Taehyung menemui manajernya,
"Apa - apaan ini? Apa yang kaubilang pada media?" teriaknya marah sambil membanting surat kabar ke meja.
"Aku hanya memberitahu mereka kebenarannya, dengar, sejak kabar kau sudah menikah tersiar ke luar, pamormu merosot tajam. Banyak pihak yang memutus kerja sama denganmu, aku hanya berusaha yang terbaik memperbaiki semuanya."
Taehyung meraih leher kemeja pria itu dan mendorongnya ke tembok,
"Tapi bukan seperti ini caranya, kau tidak seharusnya melakukan hal ini," desisnya makin marah.
Terdengar suara ponsel Taehyung berbunyi. Cowok itu melepaskan sang manajer dan mengangkat ponselnya. Wajahnya berubah pias,
"Baiklah, aku pulang sekarang," ujarnya lalu bergegas keluar dari kantor itu.
Setibanya di rumah, Tuan Kim dan orang tua Taehyung sudah menunggu pria itu.
"Aku tidak percaya cucuku ternyata seperti ini!!!" bentak Tuan Kim sambil melempar surat kabar ke arah Taehyung.
"Tapi kek, ini semua bukan sepenuhnya salahku, aku belum mau menikah, kalian yang memaksaku, aku bahkan tidak mencintai Shin Hye," ujar pria muda itu mencoba membela dirinya. Sang kakek terdiam sesaat,
"Kau benar, ini semua salah kami yang memaksa kalian menikah," sahutnya pelan. Dia lalu menghela nafas panjang dan melihat anak dan menantunya,
"Mungkin sebaiknya semuanya memang lebih baik kita akhiri saja, lagipula menantu kalian juga sudah pergi," lanjutnya.
Taehyung terkejut mendengarnya,
"Shin Hye pergi? Kemana dia?"
Ibunya mengangkat bahu sambil menangis,
"Aku tidak tahu, dia tidak ada di kamar, barang - barangnya juga tidak ada." sahutnya.
"Mungkin dia ke cafe, aku akan mencari dia ke sana," jawab Taehyung sambil bergegas keluar.
Cowok itu melajukan mobilnya ke cafe, tempat istrinya bekerja. Kehadirannya membuat pengunjung cafe cukup heboh, tapi Shin Hye tak ada di sana. Yoon Hwa lalu mengajak Taehyung ke kantornya.
"Apa yang terjadi?" tanyanya.
"Shin Hye menghilang, dia tidak ada di rumah, jadi kupikir dia ada di sini," jawab Taehyung. Yoon Hwa mendorong pria itu hingga nyaris terjatuh,
"Apa yang sudah kaulakukan? Kau pasti sudah melukai hatinya, seharusnya jika saja dia mendengarkan aku dan berpisah denganmu, hal ini tidak akan terjadi," serunya.