10. MUDAH JATUH CINTA, MUDAH JUGA KEHILANGAN

731K 68.6K 66.1K
                                    

10. MUDAH JATUH CINTA, MUDAH JUGA KEHILANGAN

Mudah untuk jatuh cinta.
Mudah juga untuk kehilangan.
Patah hatiku adalah saat kamu bersamaku.
Tapi hati dan pikiran bukan untukku.
— Kejora Ayodhya

“Udahlah Ra cowok kaya Galaksi lo putusin aja,” ujar Fani lembut.

“Daripada lo kaya gini terus? Lo sakit hati liat dia deket banyak cewek. Lo sakit hati dia jalan sama Sarah. Lo bahkan sampe sakit karena dia. Lo juga gak pernah makan setiap istirahat karena paginya lo harus anter makanan ke Galaksi. Lo juga selalu liatin dia diem-diem dari jauh kalau dia udah sama Sarah. Ayolah Ra, jangan siksa diri lo sendiri. Jangan jadi bodoh untuk satu laki-laki karena di dunia ini masih ada banyak orang,” ujar Fani, prihatin.

“Di saat kaya gini? Apa dia peduli sama lo?” ujar Fani berhasil menohok Kejora.

“Di saat lo butuh dia. Dia pun pergi. Dia hilang gitu aja tanpa pernah mikir gimana baiknya lo sama dia. Gimana perjuangan lo untuk dia,” ujar Fani.

“Apa lo gak capek diginiin terus?”

“Gimana nasib dia kalau gue pergi ninggalin Galaksi?” tanya Kejora.

“Galaksi itu udah gak punya siapa-siapa. Dia cuman punya gue sama temen-temennya. Kalau gue ninggalin Galaksi dia bakal hancur. Dia bakal lebih hancur dari gue sekarang. Kalau seandainya itu terjadi, gimana?” ujar Kejora.

“Dia udah besar, Ra. Dia udah bisa jaga dirinya sendiri tanpa lo,” ujar Fani, menyakinkan Kejora. Suaranya berubah tinggi.

“Lo diem dulu, Ra. Lo masih sakit kan? Maag lo gimana? Lambung lo masih perih?”

“Ayolah sadar Ra. Mau sampe kapan lo diperlakukan kaya gini sama Galaksi?” ujar Fani.

“Dia itu sengaja memperlakukan lo dengan tidak baik karena dia sudah tidak cinta. Kalau dia cinta, enggak mungkin dia berusaha membuat lo menjauh. Dia ingin lo yang pergi,” ujar Fani membuat Kejora menutup kedua matanya.

“Kenapa rasanya sakit setiap liat dia deket sama cewek lain, Fan?”tanya Kejora. Suaranya mendadak parau. Perempuan itu memukul dadanya yang terasa sesak.

“Kenapa gue selalu cemburu sama orang-orang yang bisa buat dia ketawa?” ujar Kejora.

“Karena lo cinta dia, Ra,” ujar Fani. “Lo gak mau kehilangan dia. Padahal lo sudah kehilangan dia sejak lama,” kata-kata Fani membuat Kejora menjadi semakin melamun dalam diam. Gamang.

“Lo mau ke mana Fan?” tanya Kejora saat Fani berdiri.

“MAU NYARI COWOK LO! EMANGNYA GALAKSI PIKIR DIA BISA BUAT LO BEGINI TERUS?!” ujar Fani meninggalkan Kejora.

****

“MANA GALAKSI?!” ujar Fani marah ketika tiba di lorong kelas XII IPA 5. Teman-teman Galaksi sedang bermain ukulele dan gitar di sana sambil bersender dan menggoda cewek-cewek yang sedang lewat.

“GUE TANYA MANA GALAKSI? LO SEMUA TEMEN-TEMENNYA APA BUKAN SIH?!”

“Ada apa sih sayang kok kamu marah-marah gitu?” ujar Jordan, bercanda.

“Iya kamu jangan marah-marah gitu dong sayang. Aku gak bisa liat kamu marah,” ujar Bams lebay ikut menggodanya.

“DIEM DEH LO SEMUA! GOMBALANNYA GAK MEMPAN! BELAJAR LAGI SANA!” cemooh Fani, sadis.

“Mana Galaksi?”

“Hei cantik kenapa kau marah-marah Fan?” tanya Nyong, dengan logat Ambon.

GALAKSIKEJORA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang