1

17 7 4
                                    

💞💞Happy Reading💞💞

💕_💕_💕


Kring... Kring.... Kring....

"Apaan sih. Berisik banget." Ucap seorang wanita berumur 15 tahun yang merasa kesal karena ponselnya yang terus saja berdering, yang menggangu tidurnya.

"What?? Pukul 07.00?" Matanya membelalak menatap layar ponselnya yang menunjukkan pukuk 07.00.

"Ke sekolah, Gak, Ke sekolah, Gak, Ke sekolah, Gak." Ucapnya sambil melangkah ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual mandinya.

"Oh iya,, hari ini kan hari pertama gw di SMA Bakti. Kalo gw gak ke sekolah trus mama gimana dong. Arghhhhh."

Yaps, hari ini hari pertama Cindy di SMA Bakti. Ia dikeluarkan dari sekolah lamanya, SMA Husada setelah ia didapati memukul salah satu kakak kelasnya hingga masuk rumah sakit.

Namun, ia memukuli kakak kelasnya itu bukan sepenuhnya salah Cindy. Kenapa? Karena kakak kelasnya yang tidak menyukai Cindy karena Cindy selalu jadi bahan pembicaraan siswa di sekolah karena kecantikannya. Intinya IRI HATI.

Setelah mengingat bahwa ia kemarin diberitahukan mamanya agar tidak terlambat ke sekolah barunya, dengan terburu-buru ia segera bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Ia segera menaiki mobil Ferrari kesayangannya. Tak sampai 10 menit, karena jarak dari apartemen tempat tinggalnya tidak terlalu jauh, ia pun sudah sampai di gerbang sekolahnya.

Ia memang lebih memilih tinggal di apartemen karena orang tuanya yang jarang dirumah karena urusan bisnis. Namun, ia juga tidak pernah absen mengunjungi rumah orangtuanya. Bisa dibilang ia sering berpindah-pindah tempat. Dari apartemen ke rumah orangtuanya, dan sebaliknya.

Hal ini jugalah yang menyebabkan dirinya menjadi liar. Liat dalam artian ia tidak terkendali dalam masa remajanya sehingga terlalu banyak mengikuti kegiatan-kegiatan yang belum seharusnya ia lakukan seperti balapan.

Sesampainya di sekolah, ia melihat seorang wanita paruh baya yang tengah berdiri di depan gerbang sekolah dengan muka yang sedang kesal bercampur marah.

"Mati gw. Mama udah nungguin." Katanya seraya menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang sekolah yang sudah tertutup seraya mengamati wajah mamanya yang sudah seperti singa yang siap menerkam mangsanya.

"Pak, ada yang mau masuk yah dibukain dong gerbangnya." Ucapnya kepada pak satpam yang baru saja ingin beranjak dari tempat itu.

"Kamu terlambat, yah gak boleh masuk dong. Disini ada aturannya." Kata pak satpam tersebut, Pak Rudi.
"Siswa yang terlambat gak boleh masuk lingkungan sekolah." Lanjutnya.

"Saya siswa baru pak, kirain masuknya jam 07.30 pak, makanya saya baru datang." Ucapnya dengan nada santai. Iya,, santai. Gimana gak santai, mukulin orang sampai masuk rumah sakit aja ia selow-selow aja. Ini cuman terlambat? Pelanggaran kecil menurutnya.

"Oh jadi dia anak ibu. Kalau gitu saya bukakan untuk kali ini saja. Karena kamu siswi baru. Lain kali saya tidak akan membukakan gerbang sekolah lagi kalau kamu terlambat masuk sekolah." Ucap Pak Rudi sambil membukakan gerbang sekolah untuk Cindy.

Be YourselfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang