1

15 1 0
                                    


COBA DEH ABIS KALIAN BACA COLEK BINTANGNYA SEKALI AJA:VBIAR MAKIN SEMANGAT NGEMBANGIN IMAJINASIKU:V

YA AKU PERLU PENYEMANGAT:V

KARNA GAPUNYA PENYEMANGAT JADI AKU BUTUH KALIAN EAAA

|

"Ah kau dihukum lagi?" Tanya seorang lelaki kecil berusia 11 tahunan.

"Hm" Jawab gadis kecil berumur 9 tahun itu cemberut yg sedang mengepal kedua tangannya dan mengangkatnya keatas sebagai hukuman.

"Kan Ayah sudah bilang jangan memaikan busur ayah!Kau ini,kau itu harusnya bermain dengan kupu kupu di luar sana" Ucap laki laki itu yg merupakan kakak dari gadis kecil tersebut.

"Aku tidak senang bermain dengan kupu kupu" Jawabnya dengan bibirnya yg mengkrucut.

"Kau memang berbeda,Bisakah kau ikut kakak?" Tanya sang kakak.

"Kemana?" Jawab sang adik.

"Ikut saja dengan kakak,kau pasti akan senang,Kau lari saja dari hukuman ayah dan pergi bersama kakak" Ucap kakak.

"Ah benarkah?Kalau begitu ayo" Jawab sang adik semangat lalu turun dari kursi yg ia duduki tadi.

Sang kakak beradik itupun pergi bersama dengan bergandengan tangan.

Mereka berdua berasal dari keluarga yg cukup berpengaruh di negaranya,bisnis ayah mereka sangat berkembang pesat.

Ibunya Meninggal saat melahirkan putri kecilnya itu.

Callista abimana.

Ayahnya sangat menyayangi calista,begitupula dengan kakaknya abrisam,ia sangat mencintai adiknya itu.

Ketiganya sangat harmonis,memiliki budi pekerti luhur,hatinya yg lembut,cerdas,penyayang nan bijaksana.

....

"Ayoolah!kau sudah menyerah?ini belum seberapa" Ucap abrisam kepada callista.

"Ah sudahlahh aku lelah kakak" Jawab callista dengan keringat yg bercucuran di keningnya.

"Baiklah,Kemarii" Ucap abrisam meyuruh adiknya mendekat dan ikut tidur bersama nya di atas rerumputan di belakang rumahnya.

"Hufttt" Callista merebahkan tubuh kecilnya di samping kakaknya sembari menahan penat sebab ia baru saja selesai di ajari bela diri oleh kakaknya itu.

"Bagaimana?Seru bukan?" Tanya abrisam.

"Sangat seru!Aku menyayangi kakak" Jawabnya tersenyum lebar dan memeluk kakaknya penuh sayang.

"Kakak juga menyayangimu,bahkan kakak mencintaimu" Ucap abrisam sembari terkekeh membuat matanya menyipit sembari mengeratkan pelukan adiknya.

"Hehe kakak memang Yg terhebat,Berjanjilah padaku untuk tetap bersamaku" Ucap callista.

"Tentuuuu,Sampai kapanpun kakak akan menemanimu,Kakak tidak akan membiarkanmu terluka,kakak ingin kau bahagia seperti ini" Jawab abrisam sembari tersenyum lebar.

"Ah beruntungnya seorang callista!Mempunyai ayah Yg tampan,dan baik hati,di tambah kakak Yg sangat menyayangiku,aku banyak banyak berterimakasih pada tuhan" Ucap callista,ia tidak bisa membayangkan bagaimana Kedepannya lagi dengan dua Pria yg sangat ia cintai,pasti sangat membahagiakan,lebih dari Yg sekarang pikirnya.

"Ya Kakak juga Berterimakasih pada tuhann,kakak berjanji akan menjadi pria baik agar tuhan tidak menyesal telah memberikan kakak gadis kecil dan ayah yg sangat hebat dan menyayangi kita" Sambung abrisam tak lupa dengan senyum indahnya.

"Anak ayah" Teriak seorang laki laki sekitar umur 30 an dari kejauhan sana,ketika telah mendapati kedua anaknya itu.

Kedua mahluk yg sedang berbaring di rerumputan itupun langsung berlonjak dan berlari berbalapan menghampiri ayahnya.

"AYAHHHHH" Peluk callista memeluk ayahnya.

"Putri ayahhhh" Ucap sang sayang membalas pelukan putri kecilnya dan langsung menggendongnya. "maaf ayah tadi menghukumku" Ucap sang ayah sembari mencium pipi putrinya sayang.

"Tidak apa ayah,aku salah" Jawab callista sembari tersenyum.

"Anak pintar" Ucap sang ayah bangga sembari mengacak gemas surai rambut milik putrinya itu.

"Ayahhhh Abrisam lapar,ayo kita makan" Rengek abrisam sembari menggenggam tangan ayahnya.

"Oh ada Apa dengan putra ayah,Sepertinya Ia kelaparan" Kekeh sang ayah di ikuti dengan callista.

"Aaaa ayahhhhh"

"Iyaiya baiklah ayo kita makann" Ucap sang ayah terkekeh setelah berhasil menggoda putranya.

Ayahnyapun menganggandeng tangan kecil putranya itu dengan menggendong callista di tangannya.

Sungguh ia bersyukur telah di anugrahkan dua anak Yg sangat pintar,penyayang,dan pengertiann.

Andai saja istrinya tidak meninggalkan dunia hari itu,pasti ia akan jauh lebih bahagia,ah tapi ia sudah sangat bersyukur dengan anugrah yg tuhan berikan ini.

Ia tidak akan serakah lagi dengan apa yg sudah ia miliki saat ini.

Yg perlu ia lakukan adalah menjaga harta Yg paling berharga ini yaitu kedua anaknya,serta membuat mereka selalu bahagia dan tidak pernah terlukaaa.

"Lihatlah sayang,kau melahirkan dua malaikat kecil untukku,Kini mereka telah tumbuh besar dan callista sangat mirip denganmu" :)

Angel-faced devilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang