Aturan Main:Tiga

3 0 0
                                    

"Mungkin hanya dengan ini saja aku bisa menikmati hidupku yang sudah tersisihkan.Memang kau tak bisa buat kakakku baik padaku tapi setidaknya aku bersyukur masih bisa melihatnya.Terima kasih so haa sudah ajarkan aku cara menikmati hidup dengan caraku sendiri"

"So haa......."teriak in ha sambil berlarian di koridor kelas untuk mencari so haa.Gadis itu berusaha mencari so haa ke seluruh bagian sekolah.Ia tak peduli dengan tatapan aneh siswa-siswi yang mengarah padanya.Bahkan ia tak ragu untuk masuk ke dalam kelas kyung sok tapi rupanya orang yang di cari tidak ada di sana.In ha pun melanjutkan pencarian so haa.
Sementara kyung sok yang kebetulan ada di kelas dan melihat in ha datang mau mencari so haa lalu pergi mengikuti siswi itu kemanapun dia pergi dari belakang.Rupanya kyung sok penasaran dengan in ha,apa in ha benar-benar melihat so haa?karena sikap yang siswi itu pada kyung sok membuat orang itu penasaran dengan kebenarannya dan mau cari tahu kebenaran itu sekarang.
In ha melihat jam tangannya.Dia mulai cemas karena tinggal lima menit saja sebelum jam 10 tepat.Ia lalu tanpa ragu berlari ke taman yang sama saat ia dan so haa membuat perjanjian.Disana in ha masih saja berteriak memanggil nama so haa,siapa tahu so haa akan dengar dan langsung datang.
Berbeda jika di koridor kelas banyak siswa-siswi disana yang menatap in ha aneh karena berteriak tanpa alasan tapi di taman ini tidak ada siapapun,cuma ada in ha dan kyung sok yang melihat dari jauh.
In ha mengeluh jika dirinya mau mengambil kembali semua keputusan dan ucapan kemarin yang ia katakan pada so haa.In ha tidak benar-benar inginkan hal itu.Dirinya ingin jika perjanjian antara ia dan so haa bisa dilanjutkan kembali.Jadi in ha begitu berharap jika so haa mau menampakkan dirinya di hadapan in ha kembali seperti kemarin.
"Dengar aku menyesal mengatakan semua itu,aku cuma frustasi dengan semua tekanan itu.Kumohon tampakkan dirimu,ini belum terlambat.Aku tahu waktumu tidak banyak lagi jadi tunjukkan dirimu sekarang!"bujuk in ha.
Kyung sok yang melihat dari kejauhan jadi menebak-nebak apakah in ha sedang mencari adiknya so haa?memangnya so haa kemana?.
"Dia memang tidak masuk akal"ejek kyung sok.
"Dengar so haa,sebelum bertemu denganmu aku slalu berfikir masuk akal untuk selalu sendirian.Tapi setelah bertemu denganmu aku menyadari hanya dengan memiliki satu teman di dunia yang berada di pihakmu,dunia ini tidak sepi,bahwa ini bisa menjadi sebuah kebahagiaan.Maukah kau keluar untukku!"
Kyung sok mulai merasa bosan berdiri mengamati in ha.Ia pun berniat untuk pergi saja dari tempat itu karena hal ini akan jadi sia-sia saja.So haa memang tidak ada,itu semua cuma khayalan in ha semata.In ha sengaja melakukan hal ini hanya untuk memperdayainya saja tidak lebih.
Tapi ia urungkan niatannya untuk pergi karena melihat in ha tersenyum bahagia sendiri.Entah pada siapa itu?yang jelas in ha tengah tersenyum.Hal ini membuat kyung sok penasaran dan memilih untuk tinggal supaya bisa tahu untuk siapa in ha tersenyum.
Rupanya in ha tersenyum sebab melihat so haa yang mau tunjukkan diri pada in ha lagi dan sekarang ada di hadapan in ha.In ha begitu senang karena so haa sudah datang sekarang dan mau menemuinya setelah kejadian kemarin.
"Kenapa kau lama?aku sudah menunggumu"keluh in ha.Sontak so haa jadi kesal kenapa siswi itu jadi marah padanya.Bukankah seharusnya ia senang karena dirinya mau tunjukkan dirinya kembali setelah dihina kemarin.
In ha tersenyum dan berusaha membujuk so haa yang sudah balik kesal padanya supaya tidak kesal padanya.
"Aku melawan semua rasa maluku untuk meneruskan perjanjian ini.Jadi mari kita lanjutkan semua dan mulai memujudkan permintaan kita"ajak in ha dengan penuh semangat.
So haa melihat jam tangannya dan memberitahu jika waktu yang tersisa adalah 11 hari saja."Apa mungkin kita bisa lakukan ini?apalagi satu hari terakhirku itu begitu cepat"
"Memang kenapa?kenapa bisa cepat?"tanya in ha lalu so haa menjelaskan jika di hari terakhir masa istimewa ia boleh minta satu permintaan khusus.
"Saat itu aku minta jika di hari terakhirku aku mau tubuhku kembali dalam satu hari itu,tapi sabagai gantinya jam di hari itu dikurangi.Yang biasanya 24 jam jadi 12 jam saja"jawab so haa panjang lebar.
In ha mengangguk paham.Dia berfikir rencana apa yang baik supaya bisa dilaksanakan dalam 11 hari saja.Tiba-tiba keduanya di kagetkan dengan datangnya kyung sok yang mengatakan akan memberi in ha kesempatan untuk membuktikan kalau so haa benar-benar ada dan in ha bisa melihatnya.
"Buktikan padaku jika itu nyata.Ini ketiga kalinya orang datangi aku untuk minta maaf atas nama so haa.Aku beri kau kesempatan untuk membuktikan hal itu karena aku tidak akan memberi kesempatan pada sembarang orang,jadi buatlah aku yakin!"
Gadis itu begitu berterima kasih untuk kesempatan yang sudah kyung sok beri.Ia berjanji akan gunakan itu dengan sebaik mungkin."Aku akan buktikan ucapanku padamu dalam 10 hari dan kuminta kau akan maafkan adikmu"ucap in ha.
Kyung sok terdiam sejenak.Dia lalu melihat in ha yang tersenyum ke arah samping tepat ia duduk seakan disana ada orang,in ha juga memberi semangat untuk orang di sampingnya yang kyung sok tidak lihat.Hal ini membuat kyung sok bertanya-tanya apakah so haa ada disini?.
"Kalau kau bertemu dengan adikku tolong katakan untuk jaga dirinya baik-baik.Jangan terlalu mengkhawatirkanku.Kalau bisa datanglah ke pertandinganku beberapa hari nanti,aku akan senang jika dia datang"ungkap kyung sok lalu tersenyum.So haa yang melihatnya ikut tersenyum juga.Ia senang melihat kembali senyuman di bibir kakaknya.
In ha menatap ke arah so haa yang tengah tersenyum.Dia lalu bilang pada kyung sok kalau adiknya pasti akan datang,so haa tak akan melewatkan satu pertandingan yang akan kyung sok ikuti.
"Dia tersenyum melihatmu tersenyum dan dia akan sedih saat kau merasa sedih.Jadi jangan sakiti dirimu sendiri karna itu akan menyakiti so haa juga"kata in ha.So haa senang in ha mengucapkan hal itu pada kakaknya.
Kyung sok pamit pergi dari tempat itu sebab mau menemui pelatihnya karena hari ini ia harus latihan.So haa lalu bicara pada in ha untuk ucapkan hal in pada kyung sok.
"Katakan ganti kaus kakimu setelah berenang.Gunakan yang agak tebal"suruh so haa.Awalnya in ha kaget mendengarnya tapi pada akhirnya ia mau ucapakan semua yanh so haa katakan tadi di tambah dengan kalimat kata so haa.Kyung sok yang tadi sudah pergi kembali berbalik melihat in ha.Ia jadi ingat kalau kata-kata itu sering di ucapkan so haa dulu saat dia masih hidup.
*.........*
Saat pulang sekolah alan mau mengajak in ha untuk pulang bersama,tapi in ha menolaknya.In ha beralasan kalau ia ingin pergi ke suatu tempat dan mau membeli sesuatu.Alan lalu menawarkan diri untuk mengantar namun lagi-lagi in ha menolaknya.
"Aku tak mau merepotkanmu,lagipula aku sudah punya teman yang bisa ku ajak pergi.Maaf alan,aku pergi dulu ya..."pamit in ha lalu pergi.
Tak jauh dari sana rupanya sudah ada so haa yang sudah menunggu.In ha lalu mengajak so haa untuk pergi setelah ia sampai di depan so haa.Alan yang menyaksikan aksi in ha mengajak so haa pergi dari jauh merasa aneh,in ha bicara dengan siapa?.
So haa dan in ha pergi ke sebuah mall untuk membeli beberapa barang keperluan in ha di rumah.Saat sedang ada di depan toko baju in ha baru ingat jika so haa slalu memakai pakaian yang sama setiap harinya.Apa itu tidak bau?
In ha lalu menawari so haa untuk membeli pakaian untuk ganti so haa karena pakaian yang so haa pakai pasti bau.Tapi in ha jadi bingung sendiri bagaimana so haa akan memakainya?bukankah ia hantu jadi pasti pakaian itu tembus jika di kenakan.
So haa ikut-ikutan berfikir.Yang di ucapkan in ha barusan benar.Lalu terlintas satu pertanyaan di benak so haa,bagaimana bisa dirinya berpakaian yang sama setiap harinya?So haa harus ganti baju.
Keduanya berfikir cara apa yang tepay untuk mendapatkan jalan keluar yang pas,namun slalu saja berbuahkan nihil karena mereka sendiri tak tahu keadaan pasti so haa saat ini bagaimana.
"Perlu bantuan?"tawar seorang kakek yang memakai jubah warna biru dongker.Baik in ha maupun so haa langsung menengok ke arah kakek itu yang kini malah tersenyum hangat ke arah keduanya.Kakek itu tetap tenang meski di tatap in ha dengan tatapan aneh.
In ha jadi menebak-nebak sendiri apakah kakek ini bicara padanya?Dia ini pemilik toko atau pelayan toko ini?Sedangkan so haa terlihat senang melihat kedatangan kakek itu berbeda dengan in ha yang kelihatannya kaget setengah mati.
"Kalian orang korea yang sedang berlibur ya?"tanya lagi kakek itu.
Dari pertanyaan itu memang tidak ada yang salah.Ini pasti akan in ha alami jika dirinya pergi ke luar maka ia akan di anggap sebagai turis yang sedang berkunjung ke sini.Namun kata 'kalian' dalam kalimat kakek barusan membuat in ha kaget.
Bukankah kata kalian diidentikan dengan dua orang atau lebih.Tapi saat ini in ha tengah sendiri dimata orang-orang sementara so haa itu hantu.Apa kakek ini juga melihat keberadaan so haa disini?.Ini artinya ada dua kemungkinan,pertama apa kakek ini bisa melihat hantu dan kedua apakah in ha bisa melihat hantu selain so haa?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERJANJIAN 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang