2. Suasana Kelas

113 16 7
                                    

Hayy guyss, ketemu lagi ya dengan gua...
Hahaha, semoga kalian nggk bosen ya guyys...

Kringgg.....
Bel istirahat selesai, bu Esti-wali kelas memasuki kelas 7A. Suasana kelas yang tadinya ricuh sekarang menjadi hening semenjak kedatangan bu Esti.

"Selamat siang anak-anak" sapa bu Esti dengan murah senyumnya.

"Siang buu" jawaban kompak dari murid 7A

"Perkenalkan nama saya Bu Estinia Rahmawati, panggil saja saya bu Esti. Saya wali kelas 7A dan guru prakarya kalian. Oke sekarang saya ingin kalian memperkenalkan diri didepan kelas!!!" ucap bu Esti panjang lebar.

"Ini hal yang gue benci!" keluh dari seorang siswa.

Setelah selesai perkenalan, bu Esti menuliskan dipapan tulis apa yang harus dibawa setelah selesai masa orientasi.

"Eh punya bolpen berapa?" tanya Tazkia -murid pintar yang merupakan saingan Razka.

"Satu lah, ya kali emang gue jualan bolpen, sekolah modal dong" ucap Razka yang menyinggung perasaan Tazkia.

"Lu kalo nggk punya bilang. Nggk usah nyindir segala" jawab Tazkia.

"Lu kalo nggk mau disindir makannya modal, sekolah nggk modal. Apalagi lu cewek" ucap Razka dengan nada tinggi.

"Lu mau ngajak ribut gue? Ngomong dari tadi, maju kalo berani!" tantang Tazkia.

"Tazkia Razka!!! Kalian bisa diem nggk sih,debat mulu dari tadi." bentak Kelvin-teman sebangku Razka.

"Iya ih dari tadi bertengkar, jodoh kali ya."ucap Rani-teman sebangku Tazkia.

"Sudah selesai bertengkarnya? Kalo sudah gantian saya." ucap bu Esti

"Maaf bu" jawab Tazkia dan Razka dengan kompak.

"Oke saya akan membentuk organisasi kelas. Siapa yang mau jadi ketua kelas? " tawaran bu Esti kepada murid 7A.

"Bu Razka suruh jadi ketua, Tazkia suruh jadi wakilnya biar nggk bertengkar mulu" ucap Vanya-sahabat SD Tazkia.

Setelah mendengar pernyataan dari Vanya, dengan kompak Razka dan Tazkia melotot kepada Vanya.

"Aciee kompakan, tu kan bu, belum apa-apa aja udah kompak bu, apalagi kalo ngurus kelas" ucap Vanya dengan bu Esti.

"Sudah-sudah, tidak ada yang ingin mengajukan diri ? Jika tidak saya yang akan memilih!!" ucap bu Esti

"Razka, ibu pilih kamu jadi ketua karna nilai dan sikapmu termasuk kriteria A diijazah sd, mengerti?"jelas bu Esti

"Baik bu, saya mengerti." jawab Razka dengan sopan.

"Dan wakilnya....." ucap bu Esti sambil melihat murid-muridnya.

"Tazkia buu!!!" ucap Vanya seru.

Tazkia melotot kepada Vanya. Tazkia berdoa semoga Vanya yang jadi wakil ketua kelas.

"Wakil ketua kelasnya adalah Vanya. Karena kamu sepertinya pandai menyelesaikan masalah." jawab bu Esti yang diiringi tawaan murid kepada Vanya.

"Lho buu..." jawabnya sambil menkuk mukanya.

"Sekertaris satu Rani dan sekertaris dua Kelvin. Sedangkan bendahara satu Tazkia dan bendahara dua Dio. Kalau seksi-seksinya nanti dipilih sama ketua kelas kalian!" jelas bu Esti

"Oke bu" jawab murid kelas 7A.

Kringgg.....
Bel pulang berbunyi, murid-murid berhamburan keluar kelas dan meninggalkan sekolah.

Ketua & Wakil Ketua KelasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang