setelah 12 tahun

15 2 1
                                    

Kita dan kisah lucu  12 tahun yg lalu
***

"Udah lama ningguin ya...? " Tanya seorang wanita yg membuat aku menoleh padanya wanita yg sama seperti 12 tahun yg lalu ketika aku mengenalnya aku kira dia ada di surga sekarang ternyata dia tidak kisah ini sungguh rumit lebih sulit di jelaskan dari novel novel manapun..

" Enggak juga, baru Dateng " jawab aku pelan membuat wanita itu tersenyum tak percaya "dari 12 tahun lalu kamu itu GK pernah bisa boong  tau gk, musuh emang.." wanita itu tersenyum menahan tawa nya yg indah dan ceria sekali

"Anak &suami  kamu sehat ?" Aku mencoba basa basi sedikit akan agar tak ada ke canggungan antara kami

" Alhamdulillah baik..., Kamu kapan pulang ke Purwakarta ?" Tanya nya sedikit membuat aku berpikir karna mau atau tidak tujuan ku ke Aceh hanya untuk berkerja dan kebetulan bertemu dgn dia si kerudung biru yg sekarang tak memakai kerudung birunya lagi 

" 39 hari  lagi aku, kesana dan akan langsung menikah " jawabanku yg memang berat untuk mengatakan semuanya pada dia

" Kamu masih simpan buku puisi yg aku Tulis buat kamu itu ? Apa udah ilang? Masalah nya dari 39 puisi itu aku sadar dan hapal bahwa akan makna semua puisi itu bener terjadi pada kita sampai sekarang walau kau tak pernah mengerti akan semua hal itu.." suara khasnya sangat mengingatku akan kejadia kejadian awalnya kami bertemu yg memang pertemuan itu tak indah tapi lucu kalo di kenang semuanya

"Hei.. masih ada kah?"

" Masih donk masih di simpen... " Aku menjawab nya dgn sedikit kaget begitu sigap dan jelas

Kami sebenarnya sangat canggung akan semua hal ini canggung tak tahu harus apa dan mau mulai dari mana akan masalah yg sulit kamu ceritakan dari awal dan potongan potongan kisah yg pasti membekas walau hanya sebentar dan tak terlalu menyenangkan bagi dunia hari ini karena semua hanya novel yg sudah tamat dan akan di ceritakan kembali bukan untuk merasakan sama sama

"Mau mulai dari mana?" Wanita itu bertanya dan melihat matanya aku seperti terhipnotis akan masalalu yg sebenarnya masih ada rasa ingin kembali namun aku tau bahwa semua ini bukan milik ku lagi aku sudah hanya aku dan Anin sudah hanya Anin kamu saling mencintai tapi bukan untuk saling menemani

"Dari mana ya?" Aku membalikan pertanyaan itu pada Anin yg terlihat sebal seperti 12 tahun lalu

" Heh pria yang masih menyebalkan dari 12 tahun lalu, kamu mah sengaja pengen lama lama ketemu aku lagi.... Tenang buset kita bakalan sering ketemu  selama 39 hari kebelakang " ucapan anin membuat aku senang tapi apa boleh buat bukan ini yg kita harapkan kita hanya butuh ikhlas untuk semau hal yg menyakiti kita walau tak ada yg mau ini terjadi dan tak ada yg akan bagaimana kata berpisah walau blm pernah berpisah

"Iya wanita yg selalu jutek dan tak ada senyuman nya sedikit pun" kata kata benar benar membuat anin menatap penuh kebencina " kita mulai dari sini..." Aku membuka buku itu dan menujuk puisi pertama...

" Ya Allah ini hal yg paling aku benci sepanjang hidup aku ...."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Anindita &mawar BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang