*Tiba- tiba mobil berhenti, bukan karna macet tapi karna Woonwo memang menghentikan mobil yang mereka berdua kendarai dan keluar dari mobil
"Aku tau kau bisa menyetir, jadi pulang lah sendiri untuk malam ini"
ujar woonwo sembari keluar dari mobil di tengah lebat nya hujan.
Dengan segera Sinhye mencengkram tangan woonwo, namun segera di tepis dan woonwo berlari menyebrang jalan,"Wonwooo!!, aku tidak tau kau akan se marah ini, aku tau aku salah maafkan aku"
Sinhye terus berteriak memanggil woonwo dan berharap woonwo berhenti dan mau mendengar kan penjelasan nya.
Sinhye berlari menyebrang jalan mengejar pria ber hoodie hitam itu.
tiba tibaBruuuk!!!!
Mendengar suara itu woonwo segera berhenti dan berbalik melihat apa yang terjadi
"Sinhyeee"
Teriak woonwo sambil berlari menghampiri wanita nya yang tergeletak di aspal bersimbah darah"Sinhyeeeee bangunnn, maafkan aku, jangan tinggal kan aku sinhye, ini semua salah ku, sinhyeeeeeee"
Ujar woonwo dan terus menangis sambil memeluk tubuh wanita nya yang sudah tak berdaya.
Sejuta rasa bersalah kini ia rasakan jika saja dia tidak meninggal kan sinhye maka sinhye tidak akan seperti ini.Tanpa pikir panjang woonwo langsung membawa sinhye ke rumah sakit.
* sudah lebih dari 1 jam dokter menangani sinhye, tapi sampai saat ini dokter belum juga kelur. Woonwo hanya bisa duduk menunggu sinhye di depan ruang rawat nya. Sampai Woonwo tertidur
Woonwo terbangun saat ada seseorang yang menepuk pundak nya, yang ternyata adalah dokter
"Aaah dokter bagaimana keadaan nya? apa dia baik baik saja?"
Tanya woonwo sangat panik namun dokter itu hanya diam dan menundukan kepala
"dokter tolong jawab saya, apa dia baik baik saja?"
Tanya woonwo semakin menggebu dengan mata yang ber kaca kaca"Maaf kan saya tuan, nona sinhye baik baik saja, tapiiii"
Ujar dokter menggantung"Tapi apa dokter"
woonwo memotong pembicaraan"Kedua mata nya rusak dan mengalami kebutaan, nona sinhye dapat sembuh jika ada ia mendapat kan donor mata"
Jelas dokter panjang lebar"Bisa kah aku melihat nya sekarang dok"
Tanya woonwo yang sudah berlinangan air mata
"tentu saja kau bisa, dia masih berada di bawah pengaruh obat bius"
jawab dokterMendengar ucapan dokter woonwo segera masuk ke ruang rawat Sinhye.
Woonwo hanya menangis melihat wanita yang sangat ia cintai kesakitan seperti ini. Terlebih lagi ini karna kesalahan nya.
"Tuan chanyeol maaf kan aku, aku tidak bisa menjaga putri mu"
gumam woonwo di dalam tangis nya.
Dan akhir nya woonwo tertidur di samping sinhye sambil memegangi tangan wanita pujaan nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard [SEMI HIATUS]
FanfictionAuthor masih belajar Guys ----Baca siapa tau suka---- ---Sorry Kalo agak ngaret----