Chapter 1

4.6K 248 20
                                    

Another SoonHoon's fanfiction, hope you like it, Caratsdeul^^

PurpleLittleCho Present ~~

"Karena pada kenyataannya, menemukan seseorang yang dengan keras kepala mencintai kita bukanlah hal yang mudah. Maka untukmu yang menyukaiku, kumohon jangan mudah menyerah.." -Golden Star

☆☆☆


Sebuah mobil berwarna metalic tampak berhenti di depan gerbang sebuah akademi seni terbesar dan terpopuler di Korea Selatan, Diamond Institute. Para penjaga yang berdiri di sisi kanan dan kiri gerbang pun segera membukakan pintu mobil mewah tersebut, dan keluar lah sesosok pemuda mungil berambut purple pudar dengan mantel hitamnya yang panjang dan menutupi hampir seluruh tubuh mungilnya.

"Selamat datang kembali, Jihoon-ah!"

Pemuda mungil bernama Jihoon itu tersenyum sesaat, wajahnya yang kaku membuat senyuman yang seharusnya manis itu jadi terlihat asal-asalan saja, formalitas, saat ia mendudukkan tubuh di kursi tepat dihadapan kepala sekolah tempatnya belajar dan bekerja itu.

"Bagaimana liburannu? Menyenangkan eoh?"

Jihoon hanya memandang malas dan mencoba membuka mantel panjangnya, ia sejujurnya muak dengan segala formalitas dan basa-basi yang ada, jadi ia hanya memilih diam daripada berakhir mengamuk karena bosan.

"Ah, Jihoon-ah! Kau tahu sendiri tahun ajaran baru sudah dimulai beberapa bulan belakangan. Dan aku benar-benar tidak bisa membiarkan emasku berada jauh, kami membutuhkanmu, Jihoon-ah! Kumohon.."

"Aku mengerti seonsaengnin, itulah kenapa aku berada disini sekarang! Berhentilah memohon karena aku jadi terlihat sangat jahat.."

Lelaki paruh baya di hadapan Jihoon itu hanya tersenyum lebar, ia tahu mantan murid dan sekarang tenaga pendidiknya ini bisa diandalkan. Pemuda itu memang dingin, suka mengamuk dan benci basa basi, tapi jauh didalam hatinya sana, pemuda bermarga Lee itu tak lebih dari sosok penyayang dan lembut.

"Benar-benar seperti yang kubayangkan, Jihoon-ah! Terima kasih banyak, jadi mulai besok kita bisa memperkenalkanmu pada adik-adikmu.."

"Terserah seonsaengnim saja.." Jawab Jihoon malas.

Suasana di antara mereka mendadak terinterupsi ketika seorang pemuda tinggi bermata besar mengetuk pintu ruangan kepala sekolah itu, dan ia masuk untuk menyerahkan setumpuk kertas pada kepala sekolah.

"Ini data murid kelas keseluruhan dari semester awal yang Kim Heechul seonsaengnim ingin saya berikan pada anda, seonsaengnim!"

Kepala sekolah bernama Kim Youngwoon itu mengangguk penuh wibawa, dan memerintahkan si pemuda tadi meletakkan kertas-kertasnya diatas meja.

"Letakkan disini, Seokmin-sshi!"

Pemuda  bernama Seokmin itu meletakkan kertas-kertasnya diatas meja, niat awal ingin langsung permisi keluar dari sana, tapi mendadak pandangan matanya menangkap kepala purple yang dari tadi diam dihadapan si kepala sekolah yang tambun itu.

"Ah, beri salam padanya! Dia Lee Jihoon-hyung! Salah satu tenaga pendidik terbaik di kelas vocal! Kau akan bertemu dengannya kalau kau masuk ke kelas vocal.." ujar sang kepala sekolah promosi.

Seokmin terpana melihat pemuda bernama Jihoon itu sebelum memberi salam, dalam hati ia berkata,

'Ini benar Lee Jihoon yang legendaris itu? Kalau iya, berarti ada gosip baru..'

☆☆☆

Soonyoung memasukkan buku-buku yang dipinjamnya dari perpustakaan kemarin kedalam tas ransel, setelah mengancingkan tas berbahan jeans itu ia kemudian memakainya dan hendak keluar dari kamarnya.

GOLDEN STARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang