Chapter 18: Istana Penyihir

811 59 4
                                    

Ryouta dan yang lain terus mendaki Northen Mountain, walau diterjang badai salju sekalipun Ryouta tetap menerobos badai tersebut.

Itu karena keingintahuannya pada Behemoth dan seberapa kuat Behemoth yang ada si Northen Mountain.

Walau Ryouta terus menerjang badai, Feli dan yang lain sudah tidak kuat mengikuti Ryouta yang tergila-gila pada Behemoth.

Tapi semua yang mereka alami itu tidak seberapa dengan perjuangan mereka melawan monster beberapa bulan terakhir.

Saat sudah ingin mencapai puncak, mereka dikejutkan oleh sebuah kastil hitam yang membatasi akses menuju puncak.

"<Sharp Sense>"

Sharp Sense berguna untuk mendeteksi keberadaan musuh dengan jarak tertentu.

"Bagaimana Ryouta?" Ucap Feli.

"Aku hanya melihat 5 orang penyihir didalam kastil ini. Tapi aku tidak tahu apakah masih ada orang lagi di dalam."

Karena Miyuki merasa kedinginan. Miyuki menyuruh Ryouta.

"Anu.. Ryouta-san, aku kedinginan, bisakah kita langsung masuk saja kedalam?" ujar Miyuki sambil memegangi kedua lengannya.

Situasi sudah mulai tak terkendali, seluruh party Ryouta kedinginan karena badai.

Walau sudah memakai sihir api, tapi itu tidaklah cukup untuk banyak orang.

Dengan memberanikan diri Ryouta mencoba mengetuk pintu kastil yang berisikan 5 penyihir tersebut.

*Suara ketukan

Setelah Ryouta mengetuk pintu kastil tersebut. Pintu itu dibuka oleh penyihir yang sudah tua.

"Oh.. Ada masalah apa sampai-sampai anak muda mendatangi kami sang Ezford."

Ryouta langsung bingung dengan apa yang penyihir itu katakan. Termasuk kata "Ezford" yang penyihir itu katakan.

""Ezford?!""

Kelly dan yang lain terkejut saat mendengar nama Ezford. Dan disaat itu hanya Ryouta yang tidak tahu mengenai dunia ini.

"Feli apa itu Ezford, dan kenapa kalian terkejut setelah mendengar nama Ezford?"

Karena Ryouta adalah pendatang dari dunia lain, akhirnya Feli menjelaskan apa itu Ezford sebenarnya.

70 tahun lalu, ibu kota Raifal dilanda kemiskinan maupun kehancuran.Para warga menjadi seperti itu karena raja sebelumnya tidak kompeten dalam memerintah negeri.

Kemiskinan itu terjadi karena ibu kota diserang oleh anak buah ancient dragon. Saat itu ibu kota telah porak poranda, maka dari itu para warga banyak yang menjadi korban penyerangan maupun kemiskinan.

Dan disaat itu munculah 5 orang penyihir yang bernama Rigor, Frocas, Fraudin, Daron, Hokas.

Mereka disana menolong dan mengalahkan kerumunan naga hingga di nobatkan oleh kerajaan dan dikenal Ezford. yang berarti pahlawan yang menyelamatkan semua.

"Hoho.. Sudah lama aku tidak mendengar kisah itu." ucap Rigor orang yang membukakan pintu kastilnya.

"Lalu, apa yang kau lakukan disini? Seharusnya pahlawan tinggal di kota."

Sesaat Ryouta berkata seperti itu, wakah Rigor menjadi pucat seakan ada beban yang dia tanggung didalam kastil tersebut.

"Ada apa?" tanya Ryouta.

"Ah, tidak apa-apa, lebih baik kalian masuk dulu. Pasti kalian kedinginan kan diluar."

Karena diperbolehkan masuk oleh Rigor, mereka akhirnya mengikuti apa latanya dan masuk kedalam kastil tersebut. Disana mereka disambut oleh 4 penyihir lainya.

Revenge Of HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang