kenyataan

14 1 0
                                    


Jakarta 2017


"duhh hari ini kan ada penelitian mana telat bangun lagi"gumamku sebal

Aku langsung beranjak dari kasur dan langsung mandi tanpa memikirkan untuk solat subuh

Orang tuaku memang selalu membangunkanku ketika adzan
Tapi terkadang aku yang bandel
Dan hari ini mereka lagi ga dirumah
Lagi di Lampung
Tempat nenekku.sedangkan aku nggak bisa kesana
Karna bentar lagi skripsi
Jadi gk bisa ditinggal deh

Langsung ku berkemas membawa buku dan juga laptop ku
Kemudian dengan lihai tanganku membentuk kerudung pashminaku menjadi bentuk yang memutar
Dan hingga akhirnya menjadi bentuk yang simple
Aku menggunakan levis putih disertai kaos panjang navy juga tak lupa dengan outher putih yang melengkapi busanaku
Juga kalung baju yg menambah kesan fashionable diriku

Aku memang mengerti fashion
Dan kebetulan aku kuliah dijurusan fasion desighn

Dengan cepat kakiku beranjak
Hingga...

"triiiiingggting triiiingting"
(dering suara i phone)

Hingga pada waktu itu aku yang berjalan baru sampai depan pintu utama
Menghentikan langkah dan meraih i phone dari dalam tas
Sebelum akhirnya menjawab panggilan itu

"halo assalamualaikum dina?"ucapku

"iyaaa la kamu udah berangkat belum? Klo belum aku nunggu kamu di depan perapatan kampus
Aku mau bilang sesuatu penting,klo kamu udah berangkat aku tungguin kamu di kantin bu cici "

(sambil melangkah menuju garasi mobil aku menjawab semua pertanyaan dina)

" iyaa na,,santai napa ngomongnya,aku lagi mau berangkat ini,emang sesuatu apa? Aish udahlah kamu tunggu aja disitu,aku ksna , aku buru2"ucapku dengan nada panik takut telat

"Ok GC"
"tuuut tutt"
Akhirnya dina menutup sambungan telphon kami tanpa mengucap salam

"waalaikumsalam,diih ni anak,bodo lah"aku segera menuju ke t4 tujuan

.......

Aku telah sampai di perapatan dekat kampus
Tapi aku gk melihat ada dina disana

"manaa sih nih bocah
Udah tau buru2 juga pake acara ngilang"gumamku

Namun...terkejutnya aku
Ketika melihat rifki sedang berduaan di taman dengan dina yg tak jauh pula dari perapatan kampus

"Apakah hal ini yang akan ditunjukkan dina kepadaku?"gumamku dalam hati

Yaaa...rifki adalah pacarku,meskipun aku terlahir dari keluarga religius dan terpandang,aku pun normal,dan sama seperti wanita lainnya
Ya....berpacaran.Namun orang tuaku tak mengetahui itu
Krna memang kasih sayang yg kurang
Menjadikanku bebas bergaul

Dan juga

Dina.dia adalah temanku dari SMP
Tidak dekat namun kenal,dan kami pun sempat menyukai orang yang sama dulu .

Namun aku tak menyangka kepada dina.
Aku telah mengalah untuk melupakan Ardan , demi dia , demi agar tak ada pertengkaran diantara kita
Namun..dia kembali merebut rifki dariku
Bahkan dia sengaja memperlihatkan kemesraan dan menjebakku
Untuk melihat mereka berdua duaan

MY LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang