Setiap tawamu adalah keindahan yang tanpa kamu sadari itu
Candamu adalah gambaran dari setiap detik kebisuanmu
Tak terlihat namun, cukup kamu yang rasakan
Dan aku hanya menerka-nerka
Aku bukan siapa-siapa
Aku hanya kata pengantar
Bukan pendahuluan, isi atapun penutup
Kesimpulan?
Mungkin ada seseorang
Yang bisa menyimpulkan jauh lebih baik dariku
Setidaknya mereka adalah kesimpulan dalam setiap katamu
Yang bisa menyimpulkan dengan tepat tentangmu
Tanpa kau sadari.
Kau tahu?
Aku seringkali tenggelam dalam duniamu
Terbawa oleh arus yang kau ciptakan
Namun, Seiring berjalannya waktu
Aku mulai mengerti
Bahwa aku telah jauh terlarut dalam duniamu
Hampir,
Hampir saja, aku terbawa oleh hingar bingar perasaanku
Yang menginginkan kau selalu ada
Dan tidak ingin kau pergi
Tapi, maksud tuhan lain
Kita dipisahkan oleh keadaan
Di jauhi oleh waktu yang berjalan pergi
Namun entahlah dengan perasaan itu
Aku membiarkan waktu yang menjelaskan.
YOU ARE READING
Dear You
AdventureMemikirkanmu setiap hari butuh kertas dan pensil untuk mengenang kisah yang tak tahu kapan berhenti. Walaupun tak banyak orang yang paham, kenapa kita menceritakannya sesuatu dengan sengaja. Kadang, hati tak perlu memilih antar kebenaran dan kebohon...