part 54

407 12 0
                                    

Di pagi hari,terlihat seluruh keluarga Maheswari menyantap sarapan,

"Jiya duduk lah kau habiskan sarapan mu
Ucap kavita menyodorkan roti dan segelas susu pada jiya

"Ibu kau akan mengantarkan ku kesekolah,
Tanya jiya di sela sarapan nya
"Tidak sayang ibu ada urusan kau pergi bersama paman Sam
Jiya menggelengkan kepala meng iya akan nya
"Kebiasaan mu tidak punya waktu untuk anak mu sendiri,,
Ucap Sujata,menggerutu
"Kavita hanya memandang dan melanjutkan makan nya
"Ibu aku berangkat,ke kantor hari ini,dan jiya ayo ayah akan mengantarkan mu sebelum berangkat kantor
Ucap sanskar,
Sanskar membawa tas kerja,dan tangan nya menuntun tangan mungil jiya mereka pergi
Di perjalan nan menuju sekolah jiya,sanskar terlihat pokus pada jalan,

"Ayah,kau sudah berjanji akan mengantarkan ku ke rumah ibu swara berada,
"Ya sayang nati pulang sekolah ayah kana menjemput mu dan langsung mengantarkan mu ke rumah ibu swara ok,,
"Yeeee,,,,,ok,,makasih ayah,
"Sekarang kau duduk dengan manis,kita hampir sampai

Mobil sanskar pun tiba di depan sekolahan jiya,sanskar membukakan pintu mobil dan menuntun jiya menuju ke sekolah
Jiya masuk sanskar memasuki mobil menuju kantor

Di kediaman gadodiya

"Ayah aku akan membantu mu di toko
"Tidak swara biara ibu mu yg membantu ku kau istirahat saja di rumah,ragini kau temani swara
"Baik ayah

Syekar,dan sarmista pergi,sedangkan swara di ikuti ragini pergi ke kamar mereka,
Swara duduk

"Swara,apa kau tidak akan kembali ke rumah Maheswari???
"Tidak ragini aku tidak akan ke sana untuk apa,
"Tapi swara sekarang kavita di sana,aku takut dia membahayakan keluarga Maheswari
"Ragini,seharus nya kau tidak perlu pulang bersama ki se tidak nya ada yg menjaga kelurga Maheswari
"Swara kau tau aku pun sama,sebenar nya aku berat untuk meninggalkan keluarga maheswari,tapi kau pun tidak bisa tinggal bersama penghianat,,
"Penghianat???
"Ya swara,,,kau tau
Tok,,tok,,tok,,
Suara ketukan pintu menghentikan ucapan ragini
"Ragini biar aku yg membuka tunggu sebentar
Swara pergi membuka pintu,ragini hanya bisa diam

"Kau,,,,
"ibu,,,,,
Jiya memeluk swara dengan tiba tiba
"Jiya,,
"Aku hanya mengantarkan jiya,dia mengatakan ingin bertemu dengan mu,salam
Swara hanya terdiam memalingkan muka,sanskar sesekali memandang perut swara yg sedikit berisi
Dan pergi meninggalkan kediaman gadodia

"Swara ingin rasa nya aku memeluk mu,aku merindukan mu swara
Sanskar terdiam si dekat mobil memejamkan mata nya,
Sedangkan saat ia menutup pintu dengan sedikit emosi yg tersisa,mata nya tak terasa meniti kan air mata,
"Swara,,,jiya,
"Dia,,dia ingin menginap di sini
Ucap swara menyusut air mata nya,
"Asa sanskar ke sini,,
Swara hanya menganggukan kepala dan berlalu membawa jiya ke kamar nya
Ragini membuka pintu,dan ia bermaksud untuk menemui sanskar

Ragini berlari dan di lihat nya sanskar membuka pintu mobil nya,

"heyy kau pengecut,,,
Ucap ragini menghentikan sanskar
"Apa maksud mu??
"Ya kau adalah pria pengecut,kau tidak berani berbuat sesuatu untuk istri dan anak yg sedang di kandung swara,
"Terserah kau mau bilang apa,
Sanskar kembali membuka pintu mobil nya,berniat masuk mobil namun lagi lagi terhenti
"Aku tau semuanya,,,
Ya sanskar aku tau semuanya,bahkan aku tau jika laks,,
Ragini menghentikan ucapan nya,dan menyusut air mata nya,,
"apa???jadi kau,
"Ya maka dari itu,aku meninggalkan nya,karna aku tidak menyangka dengan apa yg dia lakukan dan aku mengetahui bahwa di balik semua ini adalah perbuatan kavita,
"Ya kau benar,,aku tidak berdaya ragini,
"Ya kau tidak berdaya karna kau di ancam bukan??
"Ya hanya itu yg bisa ku lakukan aku sangat menyayangi swara,maka dari itu aku melakukan nya
"Apa yg kavita katakan hingga kau harus menikahi nya
Sanskar dususk di depan mobil,ia menceritakan semuanya,ragini menutup mulut nya tak menyangka
"Sanskar kita tdak bisa tinggal diam,kavita wanita yg jahat,dia bisa saja mengancam semua orang demi tujuan nya,kita harus membuat rencana kita tidak bisa tinggal diam,kita harus melawan nya,
"Tapi bagai mana. cara nya??
"Itu kita pikirkan nanti,tapi yg penting sekarang kau ikuti saja permainan nya dan awasi terus gerak gerik nya
"Baik lh,aku akan menghubungi mu nanti sekarang aku akan kembali ke kantor,,,

Sanskar pergi menggunakan mobil nya,ragini pun kembali pulang ia membuka pintu rumah,

"Ya dewa seharus nya aku tidak menyembunyikan semua ini dari swara,tapi,,,aku akan cari waktu yg tepat untuk memberi tahu nya

Ragini memasuki kamar dan di lihat swara sedang menidurkan jiya,

"Kau dari mana ragini???
"Aku,,emm aku,,dari luar
Swara boleh kah aku bertanya??
"Ya tentu,,,,
"Swara apa ku benar benar tidak akan kembali ke kediaman Maheswari??maksud ku,swara sebaik nya kai pikir kan lagi tentang keputusan mu,aku tau sanskar dia melakukan kesalahan yg sangat patal,tapi apa kau pernah bertanya pada nya apa alasan nya,dan keluarga nya,apa kau juga akan menghukum keluarga nya atas kesalahan yg sanskar perbuat,,
Swara aku tau kau sangat marah dan kecewa tapi coba kau pikir lagi,tentang keluarga mu,keluarga kita,dan anak mu swara,,
Ragini memegan tangan swara,
swara hanya membisu seribu bahasa
"Swara aku sangat menyayangi mu maka dari itu aku ingin kau memikirkan nya lagi
Ragini berlalu keluar dari kamar,meninggalkan swara,,
Perlahan swara memikirkan perkataan ragini,ia bangun dari dususk nya menghampiri meja rias di buka nya laci,terdapat satu bingkai foto pernikahan nya dengan sanskar ia memandangi foto tersebut dan di usap nya perlahan mata nya mulai meneteskan air mata,,

"Kenapa sanskar,kenapa ku melakukan ini pada ku,kau tau aku sangat mencintai mu sulit bagi ku untuk membenci mu,,tolong berikan aku alsan kenapa ku melakukan ini pada ku hiks hiks hiks,,,,

"Maaf kan aku swara aku tidak bisa memberi tahu mi,meski aku tau hanya sanskar yg berhak akan hal ini
Ragini menutup pintu yg terbuka sedikit dengan pelan,,,

KESETIA'ANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang