Seperti biasa,subuh ini keluarga Nisa sholat subuh berjamaah,dan yang menjadi imam kali ini adalah Rio dengan ayat Al Qur'an yang bagus.
Setelah usai sholat subuh,Nisa beranjak ke kamarnya dan seperti biasa membereskan tempat tidur dan pakaiannya.
Ponselnya berdering beridentitaskan Ihsan,tidak biasanya Ihsan meneleponnya pagi pagi gelap begini.
"Assalamualaikum a,"ucapnya dengan salam setelah mengangkat panggilan dari Ihsan.
"Oh,Waalaikumussalam Nisa."
"Ada perlu apa Aa pagi pagi begini."tanyanya.
"Huh,begini Nisa,Aa boleh bicara dengan Abi?.Abi lagi dirumah kan?."tanya Ihsan berusaha agar tidak gugup.
"Oh,tunggu sebentar ya a,Nisa turun dulu."
"Oh iya iya."
Nisa memberikan ponsel miliknya ke Ayahnya yang sedari tadi duduk disofa dengan buku ditangannya.Sungguh heran rasanya.Untuk apa Ihsan bicara dengan Abi pagi pagi begini?."Kenapa ya?,tidak biasanya Abi dapat telepon pagi begini,dari Nisa lagi.Ya Allah,perasaan jadi gak enak gini."ujar Rio dalam hatinya.
Rio duduk disamping Ozy yak kini tengah asyik bermain game di ponsel miliknya Rio.
Kecemburuan tetap saja datang pada Rio,apalagi ia tahu banyak lelaki menyukai Nisa."Alhamdulillah,di Jakartanya cuma dua hari lagi."ujarnya lagi dalam hati.Memang sangat sulit baginya mendapatkan hati seseorang yang kini dicintainya,sebabnya Nisa sudah menganggap Rio seperti kakak laki lakinya sendiri.Itu karena Nisa anak pertama dan tidak mempunyai kakak laki laki.
"A...Abi,Ihsan ingin melamar anak abi,Nisa Adiba.Hari ini Ihsan akan datang dengan keluarga Ihsan.Maaf Abi,Ihsan baru mengatakannya pagi ini."ujar Ihsan yang membuat Abi hanya melihat wajah Nisa.
"Abi,masih tidak percaya?,Sungguh Ihsan mencintai anak Abi dari pertama bertemu dengan Zahra bahkan sampai saat ini."ujar Ihsan lagi lalu memberikan ponsel miliknya ke ayanya,membiarkan Ayahnya dan Abi berbicara.
Huh,lepas sedikit kesempitan dihati Ihsan setelah berbicara dengan Abi Nisa,meski begitu ia masih mempersiapkan tenaganya untuk siang nanti.
#####
"Zahra,siang ini Ihsan dengan keluarganya ngelamar Nisa,Kalau ketemu Ihsan,jangan bicara soal lamaran Ginting ke Nisa ya."ujar Jhonathan dari sebuah pesan WhatsApp pagi ini,tepatnya pukul 06:07.
"Oke kak,tapi beneran kak Ihsan mau ngelamar Nisa?.Wah Wah,alhamdulillah deh."ucapnya untuk balasan WhatsApp Jhonathan.
#####
Seusai bertelepon,Abi Nisa langsung beranjak pergi ke dapur,bertemu dengan Umi.
Sedangkan Nisa memilih untuk kekamarnya lagi,sesikit pun ia tidak tahu dasar pembicaraan Ihsan dengan Abinya.Melihat Abinya begitu,ia mengurungkan niat untuk bertanya."Nisa,nanti siang ikut kakak dengan Ozy dan Qima juga ke panti asuhan sama ke tempat anak anak pengamen disana."
"Rencananya mau ngasi sedikit rezeki,lagiankan mumpung lagi disini."lanjutnya.
"Wah oke kak.Pukul 09:00 nanti Nisa siap siap."sambil mengacungkan jari jempolnya pada Rio.
#####
Mencintaimu dengan kesungguhan adalah bagian dari diriku.
Dan harapku harapanku akan terkabul tentangmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Allah(IMM)[SELESAI]✅
Fiksi Penggemarkalau kamu takut zina liat Aa,Aa siap menjadikan kamu sebagai istri Aa."