Panti Asuhan DARMA HARAPAN.Rio,Ozy,Qima dan Nisa sudah sampai disana disambut dengan pengurus panti Asuhan dan beberapa pengurus panti lainnya.
Rio membuka bagasi belakang mobil yang biasanya disetir pak Koko dan mengambil beberapa kotak kotak kardus.
Memang biasanya pak Koko yang menyetir,namun kali ini,pak Koko menemani abinya dirumah dan Umi.Kotak kardus itu mereka bawa kedalam panti Asuhan yang disambut hangat dengan senyuman anak anak panti disana.Isi kotak kardus itu adalah pakaian dan buku buku lama yang sengaja disumbangkan untuk anak anak kurang mampu.
Terlihat wajah Rio sangat bahagia,melihat senyuman anak anak disana.Bersyukur rasanya bila ia terlahir seperti ini dengan orang tua dan rezeki yang cukup,Alhamdulillah.
Ozy dan Qima membagikan buku buku dan pakaian sedangkan Nisa menemani sebagian anak dan mengajarinya tentang isi buku buku itu.
Rasanya Nisa tidak ingin cepat cepat pulang kerumah,karena anak anak itu menyenangkan dirinya,mereka adalah anak yang ramah dan terlihat sudah terdidik dengan baik.
Setelah beberapa jam disana,Rio memutuskan untuk pulang.Ia memberikan sedekit rezekinya lagi untuk kebutuhan anak anak panti.Sebenarnya Nisa sangat sulit meninggalkan anak anak yang baik itu dan dia berharap saat pulang ke Indonesia ia akan berkunjung lagi ketempat ini.
Mereka mulai masuk kedalam mobil yang diantarkan oleh anak anak panti didepan pintu.Pertemuan sementara itu mengundang perpisahan lagi bagi orang orang yang ada disana.Dengan senyuman Ikhlas,Nisa berharap bahwa mereka akan bertemu lagi.
Mereka bukanlah sepenuhnya pulang,melainkan pergi kebawah jembatan dan mencari anak anak pengamen jalanan.
Di Indonesia begitu banyak pengangguran dan anak anak menjadi pengamen,bukannya sekolah dan berpendidikan layak.Ini karena ekonomi mereka tidak mendukung dan mengharuskan setiap bagian dari keluarga meminta minta.
Sebagian mereka berfikir,bahwa menjadi pengamen dapat menghasilkan uang bahkan dalam hitungan jam.Dengan meminta minta mereka dapat menghasilkan uang setidaknya untuk makan sehari.Sedangkan sekolah,hanya untuk menghabiskan uang dengan membeli seragam,buku,dan uang jajan.
Wah,seharusnya tidak seperti itu ya.
Sesampainya dibawah jembatan.Rio mengeluarkan beberapa nasi kotak yang akan dibagikannya kepada anak anak jalanan disana.
Beberapa dari mereka sedang bernyanyi nyanyi atau hanya sekedar menghilangkan kepahitan hidup yang mereka jalani.
"Hai,assalamualaikum."ucap Nisa menghampiri mereka.
"Waalaikumsalam."sambut mereka dengan senyuman.
"Adek adek udah pada makan?."tanya Rio.
"Sudah kak."ujar mereka bersamaan.
"Makan apa hayo?."
"Makan roti kak,sisa tadi malam."ucap salah satu dari mereka.
"Kalau begitu,kakak kakak ini punya makan untuk adek adek."ujar Rio,sembari duduk dan membuka makanan untuk mereka.
Tak lama kemudian,tiga orang laki kaki datang menghampiri mereka,dengan pakaian sobek, memiliki badan badan besar.
"Kak!."ucap Ozy pada Rio dengan tatapan cemas.
"Tenang aja Zy."jawab Rio dengan nada santai sedangkan anak anak sudah mulai ketakutan tidak terkecuali Nisa,Qima dan Ozy.
"Abang abang itu kak yang selalu memalak kami,makanya kamu hanya makan roti sisa."ujar seorang anak.
Ketiga preman itu menghampiri Rio.Dan salah satu dari ketiganya menarik kerah kemeja Rio dengan keras sedangkan Rio hanya menyikapinya dengan santai.
"Kalian mau jadi pahlawan disini?."ujar seorang preman.
"Ini jatah kita ni,masa mau kalian ambil juga.ya nggak?."
Lanjutnya."Maaf bang,kita kesini cuma buat ngasi sedikit rezeki aja."ucap Rio pelan.
"Kalau gitu,kasi buat kita juga dong."ujar mereka.
"Ya udah bang,ini untuk abang bertiga."ucap Nisa memberikan uangnya kepada preman preman itu.Sontak Rio menurunkan tangan Nisa.
"Abang abang ini udah gede,bisa cari uang buat makan.Seharusnya abang yang kasi uang ke anak anak ini."
"Akh,kamu gak usah banyak ceramah,ceramah gak bisa buat kita bertiga kenyang."
"Lebih baik kamu seperti neng cantik ini."lanjutnya menatap Nisa yang berdiri didepannya.
Melihat tatapan itu,Rio langsung memukul preman preman itu dengan keras.Dari itu,mulailah perkelahian hebat.
#####
Jangan mengeluh dengan hidupmu sekarang ini.Siapapun itu pasti punya masalah sendiri dalam hidupnya.Bahkan Rasulullah punya banyak masalah dari masalah yang kita hadapi,padahal beliau adalah orang yang dijamin masuk kedalam syurganya Allah.
Orang yang dijamin saja punya banyak masalah.Apalagi kita,yang tidak dijamin dan tidak tidak juga orang yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Karena Allah(IMM)[SELESAI]✅
Fanfickalau kamu takut zina liat Aa,Aa siap menjadikan kamu sebagai istri Aa."