Rehan Pov
Adzan berkumandang membuatku terbangun, mau tidak mau aku harus membuka mata untuk melaksanakan kewajibanku sebagai muslim.
Setalah sholat shubuh ku segera turun kebawa untuk menemui bunda ayah dan adik-adiku yang kini masih bersekolah.
"Pagi sayang, ayo sarapan bunda sudah membuat masakan favoritmu". Ucap bunda sambil menata piring.
Segera ku menuju meja makan,benar ternyata semua menu masakan ini adalah masakan favoritku.
"Alhamdulilah semua masakan ini termasuk favoritku,Terimakasih bundaku"."Sama sama Rehan, Lagian tidak lama lagi kamu akan menikah".
Deg. Menikah?? Dengan siapa apakah bunda dan ayah menjodohkan ku? Dengan siapa? Bagaimana Nasib Alya jika aku menikah?.
Abi menghampiriku." Jangan melamun nak,Tenang Abi sudah memiliki calon menantu yang baik,Cantik dan tentu sholehah seperti bundamu". Ucap abi yang mampu membuat mood makan ku hancur.
Aku memikirkan bagaimana cara untuk menjelaskan pada alya, Dirinya pasti kecewa atas perjodohan ini, dan bagaimana mungkin aku bisa mencintai calon istriku jika hatiku masih tertinggal di Alya.
"Kakak, Selamat pagi". Ucap adik ku membuat lamunanku buyar seketika.
"Selamat pagi juga dek". Tanganku sambil mengelus pipi yg gembul itu.
"kak nanti jadwal operasimu kosong kan?. Nanti kita semua berkunjung pada keluarga calon istrimu,Sudah lama Ayah menginginkan besanan dengan teman kecil ayah". ketika mengucapkan itu wajah ayah sangat berharap jika aku menerima perjodohan ini.
"Baik ayah, Jam berapa kita berkunjung". Seketika ayah dan bunda langsung melihatku menatapku seolah tak percaya.
"Jadi kamu setuju akan perjodohan ini?, Terimakasih nak kamu sudah mewujudkan impian ayah". Keluargaku sangat bahagia jika ku menikah dengan seseorang yg belum kukenal
"Rehan akan melakukan apapun yg membuat ayah dan bunda bahagia".
Aku akan terima semua perjodohan ini, Aku tidak ingin membuat kedua orang tuaku kecewa, soal alya? Aku akan berusaha untuk meyakinkan alya jika ada yang lebih baik dariku, walaupun aku yang terluka dengan semua ini.
Tentang calon istriku? Aku yakin pilihan ayah selalu yang terbaik."Kak ayo antarkan nita sekolah udah telat nih". nita menarik lenganku,segera ku berdiri dan pamit untuk mengantarkan nita ke sekolahan.
Nita adik pertamaku dan anak kedua dari orang tuaku, dia duduk di kelas 3 smp,Wajah nita mengingatkan ku pada seseorang spesial dalam hidupku namun kini terlupakan.
》》》》
Tok.. Tok .. Tok.."Kak rehan disuru ayah dan bunda kebawah". Kata Amel adiku yg kedua
"Beberapa menit lagi kakak ke bawah tolong katakan ke bunda,Ada urusan yang harus kakak selesaikan sekarang". Amel mengangguk dan meninggalkanku.
Drt...Drt...Drt..
Suara ponselku berdering tertulis nama alya,segera ku angkat."Walaikumsalam"
"...."
"Iya jadwalku hari ini kosong"
"...."
"Maaf hari ini aku sudah ada janji dengan kedua orang tuaku"
"...."
"Insya Allah aku akan menikahimu jika engkaulah takdirku"
"...."
"Yaudah aku sudah ditunggu bunda dibawah"
"...."
''Iya Alya,Walaikumsalam".
Ya Allah bagaimana dengan alya,Apakah gadis itu Menerima semua keputusanku?
Ya Allah bantulah hambamu ini sesungguhnya engkau yang maha membolak balikan hati. Aku berpasrah atas segala ketetapanmu.》》》》
Aku dan keluargaku sudah berada di rumah yang bernuasa biru muda ini sepertinya rumah ini tidak asing bagiku.
"Nak tolong panggilkan adikmu,untuk segera kemari". Ucap pria paruh baya yakni pak fathur sahabat kecil abi.
"Baik bi". Kata Fariz kakak calon istriku
Pak fathur mendekatiku seolah beliau ingin menyampaikan sesuatu padaku." Nak rehan Abi yakin kamu pasti bisa membimbing putriku menuju surganya".
"Insya Allah bi". Kudengar seseorang mengucapkan salam, ku melihatnya lalu segera menundukan kepala.
Ku melihatnya, Dia Laisya Cinta masalaluku. Ups jangan pernah menyebut cinta. Semua itu hanya nafsu dari bisikan setan
Karna jika benar ini cinta? Tidak mungkin menjerumuskan kedalam ikatan yang haram seperti pacaran yang pernah kulakukan dengan Laisya.
Astagfirullah ya Allah maafkan hambamu ini.》》》》
Jika memang Cinta ia akan memuliakan bukan menjerumuskan.
Alhamdulilah sudah part ke 5
Bagaimana reaksi alya?? Akankah dia menerima jika rehan kembali pada seseorang dari masalalu nya??Insya Allah part yg ke x akan terbongkar semua keraguan tentang hati alya,rehan,Naznin
Syukron💙
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhlas Mencintaimu
RandomSebelum adanya perjodohan dulunya naznin dan rehan saling mencintai tanpa didasari dengan cinta kepada Rab nya hingga mereka berdua pernah terjalin kasih yang hampir mendekati zina tetapi seiring berjalan nya waktu mereka sadar apa yang telah dilaku...