Author Pov
Naznin terbangun tepat pukul 02 pagi. Dia melakukan sholat malam agar hati lebih tenang
Sudah 4 hari setelah acara Pengkitbahan.
Naznin belum mendapatkan jawaban yang pasti,Saat ini Naznin masih ragu untuk memberikan kepastian, maka darii itu Naznin meminta pada Sang illahi agar meyakinkan hatinya dan menjauhkan bisikan setan yg mampu menggoyahkan keputusan nya nanti
Naznin bersujud, Dalam sujudnya ia berdoa dengan suara pelan tetapi sangat menyentuh hati.
"Ya Allah ya Haadil, Engkau yang maha pemberi petunjuk.
Ku mohon kepadamu berilah petunjuk atas segala keraguan ini, Jika memang dia jodohku tolong yakinkanlah hati ini untuk menerimanya dan jika memang dia hanya masalaluku aku mohon ikhlaskanlah hatiku,jauhkanlah dia dariku dan gantikanlah yang lebih baik darinya sesungguhnya hanya engkau yang maha pemilik hati".
Ucap Naznin di sela sela tangisan nya.Setelah Naznin sholat malam dia mengambil Al Qur'an sambil menunggu Adzan Shubuh.
》》》》
Naznin POV
Aku mulai memindahkan buku pelajaran kelas 12 pada rak atas,Tidak sengaja kutemukan buku kenanganku dengan ica,Ah rasanya kurindu ica baru 2 bulan tidak bertemu seperti 2 tahun yg lalu. Tidak lama ponsel ku berdering tertulis nama Ica, Alhamdulilah baru saja ku membicarakan tentangnya tidak lama kemudian dia menelponku
"Assalamualaikum cantik"
"...."
"Ada apa menelfonku"
"...."
"Bukan begitu,heran saja sudah lama kamu tidak memberi kabar Aku coba menelponmu tetapi operator selalu mengatakan sedang sibuk"
"...."
"Iya deh aku maafin"
"...."
"Ide yang bagus, aku tunggu di tempat biasanya, Assalamualaikum".
"..."
Segera ku bersiap-siap untuk bertemu pada ica,Rasanya sangat rindu canda tawa nya.
Tidak lupa pamit Ke Abi untuk pergi menemui ica dan Abi mengizinkanku asal pulang dengan tepat waktu."Assalamualaikum bi,Naznin berangkat". Ku mencium tangan abi dan abi mengelus kepalaku
"Walaikumsalam nak hati-hati di jalan". Abi melambaikan tangan padaku
》》》》
Author POV
Kedai Desa Kayu. Cukup Unik ini kota tetapi nama kedai ini adalah "desa kayu" mungkin karna suasananya sejuk dan semua furniture terbuat dari kayu.
"Assalamualaikum Cewek". teriak ica yg mampu membuat Naznin terkejut.
"Astagfirullah Ica, Walaikumsalam". Naznin mengelus dada nya agar lebih tenang
Ica berjalan menuju kursi yg sebelumnya ia pesan lalu Naznin mengikutinya dari belakang.
"Naznin sini duduk,Kamu mau pesan apa?". Ica memberikan kertas yg berisi menu dari kedai tersebut.Naznin meraihnya,cukup lama ia berfikir lalu menunjuk satu minuman yg bisa membuat mood nya kembali." Ekhm ini aku pesen minuman coklat panas aja satu".
"baiklah,Mbk Minuman coklat panas 1,Pisang keju spesial satu, dan teh melati nya satu juga". Ica mengucapkan satu persatu yang dia pesan pada pegawai yg disebut "Mbk" tadi.
"Oh yah bagaimana kabarmu" Ica menanyakan pada naznin untuk memecahkan keheningan.
"Alhamdulilah baik,Rencanamu ingin langsung kerja atau kuliah ca?". Tanya Naznin
"Insya Allah aku kerja dulu jika ada uang sisa aku akan mendadtar kulia,jadi bisa disebut kuliah sambil bekerja".
Naznin mengangguk tanda dia paham akan kondisi keuangan ica
Meskipun begitu Naznin dengan ica sangat akrab dia tidak pernah membedakan satu sama lain."Ekhm Sebenarnya aku bingung ca". Ada raut keraguan pada wajah naznin
"Mengapa bingung? Bukankah Abimu membiayai kuliahmu?". Ica yakin Abi naznin pasti Mampu untuk membiayai kuliah putrinya.
"Bukan begitu ca,Beberapa hari lalu ada seseorang yang mengkitbahku". Ucapnya dengan nada pelan.
"Apa? Siapa dia?". Ica terkejut dan membuat semua pelanggan disana memperhatikan ica.
"Usstt, Biasa aja Ca liat tuh semua orang memperhatikan kita". Ucap naznin
"Hehehe maaf, Oh ya tadi siapa yg mengkitbahmu?. Ica memainkan alis pada naznin seperti menggoda naznin.
"Seseorang, aku butuh pendapatmu seseorang yg mengkitbahku adalah seseorang yg pernah menyakitiku aku takut jika suatu saat dia akan meninggalkanku sebagaimana dulu". Pandangan naznin tetap lurus
"Aduhh naznin, Apakah dulu kamu dengan nya memiliki hubungan yang halal?".
Naznin mencerna perkataan ica lalu dia menggelengkan kepala
"memangnya kenapa?"."Jika dia meninggalkanmu,mungkin karna dia tidak ingin membuat dosa dan sekarang dia mengkitbahmu? Mungkin dia masih mencintaimu lalu apa kamu pernah menyebutnya dalam doa? Anggap saja ini Balasan dari doa-doamu dulu".
Ada raut bahagia di wajah naznin,Dia sadar semua ini adalah balasan dari kesabaran nya dulu.Ica menapuk pipi naznin dengan menggodanya." Udah deh jangan membayangkan dulu liat tuh pipi kamu udah kaya kepiting rebus".
Naznin yang malu itu lalu berpamit untuk pulang. "Terimakasih ica kamu baik deh, Assalamualaikum aku pulang dulu". Naznin meninggalkan tempat yang ia duduki
"Oh dasar yah kalau sudah seperti ini kamu meninggalkanku,liat aja besok". Teriak ica diseberang sana.
Naznin mulai melajukan mobilnya ia tidak memperdulikan ica , naznin takut jika abinya marah karna pulang terlambat. Tidak lama ponsel naznin berdering dan menampilkan nomor yang tidak ia simpan.
Naznin meraih ponsel dan menjawabnya.
"Assalamualaikum,Benar ini nomor Naznin?". Ucap pria yang menelfon naznin
"Iya benar ini siapa?".
"Saya Rehan,saya ingin mempertanyakan jawaban minggu lalu". Hati naznin berdegub semua ini bagaikan mimpi,hari ini kebencian pada rehan seketika menghilang.
"Hallo Naznin,Bagaimana?".
"Eh iya, Jika ingin tau jawaban nya silahkan temui abi dan aku di rumah nanti malam, Assalamualaikum".
"Insya Allah nanti saya akan kerumah abi mu,Walaikumsalam".
Ya Allah Apakah ini jawaban sholat istikharahku, Terimakasih engkau telah meyakinkan hatiku.
Rencana mu lebih indah dari apa yang aku bayangkan, dulu aku selalu menyebut nama nya dalam doa. Sekarang engkau menjawab doa-doaku Terimakasih ya Allah.
Batin Naznin.Tidak terasa mobil yang ia kendarai sudah berada di depan rumah Abi nya,ia segera turun dan membuka pintu sambil mengucapkan salam." Assalamualaiku,Naznin pulang". Fathur yang sedang membaca koran segera berdiri dan menjawab salam dari naznin
"Walaikumsalam nak". Ucapnya sambil mengelus kepala naznin."Oh iya bi nanti malam Ada keluarga mas rehan kerumah". Kata Naznin
"Mau mempertanyakan soal jawabanmu kan?? Bagaimana kamu terima atau tidak". Ucap Fathur dengan hati yg berdegub soal keputusan putrinya
Naznin memegang tangan fathur dan menyuruhnya untuk duduk di kursi." Eits Abi duduk dulu, Abi akan mengetahui jawaban nya ketika keluarga mas rehan juga ada disini". Goda naznin pada abinya yg kepo itu.
"Kenapa tidak sekarang?".
"Nanti dulu abi, Naznin mau ke kamar dulu sampai jumpa nanti abi". Naznin mencium tangan abi lalu menuju kamarnya.
》》》》
Ketika zulaikha mengejar cinta yusuf?? Allah jauhkan yusuf darinya tetapi ketika zulaikha mengejar cinta Allah,
Allah datangkan yusuf untuknya.Sejauh apapun kamu menghindar jika memang dia takdirmu akan kembali, dan selama apapun kamu bersama jika memang dia bukan jodohmu suatu saat ia Allah akan memisahkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikhlas Mencintaimu
RandomSebelum adanya perjodohan dulunya naznin dan rehan saling mencintai tanpa didasari dengan cinta kepada Rab nya hingga mereka berdua pernah terjalin kasih yang hampir mendekati zina tetapi seiring berjalan nya waktu mereka sadar apa yang telah dilaku...