One

7.9K 347 15
                                    

"Pagi hime." sapa Hiashi yang melihat putrinya menuruni tangga.

"Pagi juga Dad." balas Hinata dengan mencium pipi kiri Hiashi dan duduk ditempatnya.

"Mau kemana kamu hah?!" tanya Hiashi saat melihat penampilan Hinata.

"Tentu saja kuliah Daddy-ku sayang, apa Daddy-ku ini sudah mulai pikun sekarang?"

"Dengan pakaian seperti itu?"

"Tentu saja, apa ada yang salah Dad? Konoha sekarang bukan lagi Konoha yang dulu Dad, ingat bahkan disini lebih bebas dari pada di hutan rimba." jawab Hinata dengan cengiran tanpa dosanya.

Jangan pikir Hinata disini adalah tipe perempuan lemah lembut, feminim dan sopan. Salah. Hinata adalah tipe gadis bebas yang susah diatur tapi dia tak pernah melewati batasnya.

Mereka makan dengan tenang, dan sesekali berbagi cerita dan tertawa bersama. Yah Hinata begitu dekat dengan Hiashi setelah kematian sang ibu 3 tahun silam karena sakit.

"Apa kau tak berniat mengganti bajumu itu hime?"

"Nope. Mungkin lain kali aku akan ke kampus dengan menggunakan bikini Dad." jawab Hinata mengambil jaketnya dan pergi meninggalkan Hiashi yang meneriakan namanya.

_______________________________

"Hinata."
Hinata menoleh dan tersenyum melihat siapa yang menghampirinya. Sang sahabat, Haruno Sakura.

"Hay pinky, dimana si blonde hah? Kenapa kamu sendiri?"

"Ntahlah. Nyangsang kali. Ayo masuk, kita sudah terlambat Hinata."

"Hay kalian tunggu aku!!!" teriakan dari si blonde Ino terdengar begitu menggelegar.

Hinata dan Sakura yang diteriaki berlari meninggalkannya dan tertawa setelah duduk dibangku mereka. Dengan nafas memburu mereka masih tertawa.

"Kenapa aku kalian tinggalin sih?"

"Husssst diamlah Ino. Kau tak lihat siapa yang datang hah?" jawab Sakura sambil menunjuk dosen mereka yang sedang berdiri di depan pintu.

Mereka bertiga fokus mengikuti perkuliahan hingga selesai. Tak seperti biasanya Hinata saat itu langsung pulang karena memang mendapat pesan agar langsung pulang.

Sesampainya dirumah dia dikejutkan dengan adanya mobil asing didepan rumahnya. Dengan tergesa gesa dia memarkirkan mobilnya, penasaran siapakah yang bertamu ke rumahnya.

Apakah teman sang Daddy? Tapi tak biasanya karena jika itu teman Daddy-nya maka mereka akan bertemu di kantor.

Ataukah temannya? Tapi dia tak mengenali mobil tersebut.

Apa kerabatnya? Paman Hisashi? Ah tapi Hinata hafal betul dengan mobil pak tua itu.

Atau dia akan dijodohkan? Dari mana datangnya pikiran itu. Helooo ini Konoha tahun 2019 mana ada jodoh menjodohkan.

Hapus dugaan yang terakhir Hinata.
Batinnya dalam hati.

Dia pun bergegas masuk kedalam rumah dan terkejut melihat siapa pemilik mobil tersebut.

_______________________________

Baju Hinata,, sebenernya si nggak terbuka bangetlah ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baju Hinata,, sebenernya si nggak terbuka bangetlah ya. Cuman aku saranin itu jaket disleretin yah Hin, biar nggak masuk angin.

Dan buat yang bisa bantu jawab kebingungan Hinata via komen yah. Thanks

30 vote lanjut !!!

TrickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang