*03*

39 4 0
                                    

"stella,yuk ke luar buat jalan-jalan"-olivia

"baiklah,yuk"-stella

saat mereka keluar dari kamar,tiba-tiba ada pangeran yang bersandar pada dinding di dekat pintu kamar mereka dengan raut wajah yang serius.

"a-ada apa pangeran ke sini?"-olivia

"aku hanya ingin berbicara 4 mata denganmu" pangeran langsung menarik tangan olivia tapi olivia menahan badannya dan berkata "kenapa pangeran menarikku? dan juga stella gak ikut?"-olivia. pangeran memalingkan kepalanya dan berkata dengan raut wajah yang serius sampai-sampai olivia tidak berani melawannya "ikuti saja kemana aku pergi".

*di ruangan tertutup*

"kamu ini sebenarnya siapa?"-pangeran dengan nada dinginnya

"a-aku hanya manusia biasa"-olivia menjawab dengan gugup

"haha (smirk) aku tidak percaya. kamu itu pasti bukan terlahir dari tahun ini kan?"-pangeran

"a-apa maksudmu? a-aku orang di tahun ini. mana ada orang dari masa depan datang ke tahun ini,itu mustahil"-olivia

"kamu mau berbohong kepadaku? hah?!"-pangran dengan raut wajah yang menyeramkan

"a-aku tidak bohong kepadamu pangeran,a-aku bersumpah"-olivia

"jangan berbohong kepadaku,karna aku tau kau dari masa depan"-pangeran memengang tangan olivia dengan keras

"ka-kamu sa-salah paham,lepaskan tanganku" olivia kesakitan dengan genggaman pangeran

"kalau begitu jelaskan, SEKARANG!!!!!"-pangeran

olivia menceritakansemua yang terjadi padanya kepada pangeran dengan menagis karena takut kepada pangeran.

"maafkan olivia pangeran,jangan hukum olivia"-olivia tunduk dan menangis.

"ah,hmm olivia berdirilah jangan seperti itu"-membantu olivia berdiri

"tidak mau,maafkanlah aku dulu pangeran,aku bersalah"-olivia menahan badannya

pangeran langsung memaafkan olivia dan olivia menegakkan badannya dan menangis kembali. pangeran menenangkan olivia dengan memeluknya dan berkata "olivia sudahlah jangan menangis lagi nanti ada yang mendengarnya"-pangeran menenangkan olivia.

*di kamar olivia dan stella*

"olivia bagaimana? apakah pangeran marah besar kepadamu?"-stella penasaran

"tidak apa-apa,dia hanya ingin kebenaran dariku"-olivia jelas

"apakah kamu menyukai pangeran?"-stella penasaran

"hah?! kenapa kamu bertanya seperti itu?"-olivia malu

"kamu menyukainyakan? jawab jujur!!!!"-tegas stella

"hah? hmm,te-tentu saja tidak. bagaimana bisa seorang biasa menyukai pangeran kerajaan. itu mustahil sekali"-olivia

"kenapa mustahil? itu bisa terjadi pasti. kalau misalnya pangeran meyukaimu apa yang harus kamu lakukan?"-stella penasaran

"entahlah,kalau aku dan pangeran saling menyayangi itu sangat sulit menurutku"-olivia

"kenapa sulit? kitakan bersama disini"-stella

"tentu saja sulit. bagaimana jadinya saat aku dan angeran saling menyayangi terus aku tiba-tiba kembali ke masaku? itu sangat berat. pasti pangeran dan aku saling merindukan"-jelas olivia

"kamu kan bisa kesini lagi untuk bersama-sama lagi jika kamu rindu kepadanya"-stella

"bisa juga sih tapi bagaiman jika aku tidak bisa kesini lagi? pasti aku dan pangeran harus berpisah selamanya. seandainya aku bisa membuat pangeran tidak mengingat kenangan kita,pasti aku akan melakukannya kepadanya dan kepadaku"-jelas olivia dengan mata yang berair.

"sedih sekali,aku sampai menangis mendengarnya"-stella terharu.

"jadi begitu ya olivia? tapi bagaimana jika aku tidak ingin?"-pangeran

pangeran menguping perbicaraan olivia dan stella dan sebenarnya pengeran menyukai olivia dan berencana membuat olivia jatuh cinta kepadanya. pangeran ingin melakukannya besok karena tidak ingin menunggu lama lagi.


TBC....

YEOROBUN,MIANHAE.... HP AUTHOR RUSAK JADI PAKAI LAPTOP UPDATENYA,MIAN JIKA SPASINYA TERLALU PANJANG YAAA :) :) :) :)

a strange occurrenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang