2 hari setelah pertengkarannya dengan Vino. Aqila hanya mengurung diri di ruangannya, dia hanya mau bertemu dengan sahabatnya yang setiap hari bergantian menemaninya.
"Qil sekarang lo mau gimana?" Tanya Crystal.
"Gue juga ngga tau"
"Gue selalu dukung apapun keputusan lo" Ucap Rara.
"Jangan patah semangat" Ucap Nessa.
"Gue kayanya mau nenangin diri dulu. Mungkin berlibur ke luar negeri"
"Lo yakin mau berlibur sendirian?" Tanya Nessa.
"Ngga sih, mungkin gue beli apartemen aja"
"Gini aja, mending lo di apartemen gue. Vino juga ngga bakal tau"
"Ngga papa emang?"
"Sante aja lah.. apartemen gue kan ngga di pake"
Tok..tok..tok
Terdengar suara ketukan pintu menampakan seorang laki-laki berjaz putih lengkap dengan stetoskopnya yang menggantung di leher."Selamat siang, saatnya ibu di periksa"
"Siang dok, ngga usah panggil ibu saya bukan calon ibu yang baik hehehehe"
"Ini hanya bukan rezeki saja"
"Iya dok, kapan saya boleh pulang?"
"Hari ini sudah boleh pulang, tapi setelah infusnya habis"
"Terima kasih dok"
"Sama-sama saya pergi dulu"
Vino pov
2 hari gue ngga ke Rumah Sakit untuk menjenguk istri gue atau pun kerja. Gue cuma mengingat kenang-kenangan indah di rumah ini.
"Mungkin dengan kakak jauh dari kamu itu lebih baik"
Kemudian gue ingat nasehat dari pak supir.
"Den, manusia pernah berbuat salah dan berhak mendapatkan kesempatan ke dua. Kalo emang aden sayang sama non Aqila jangan nyerah kejar si non. Se kuat-kuatnya pertahanan perempuan pasti akan runtuh juga" Nasehat pak supir.
"Tapi pak, saya sudah sering bikin dia nangis"
"Cepat cari non Aqila bawa kembali ke rumah ini sebelum aden menyesal"
Setelah gue cukup yakin akhirnya gue memutuskan untuk menjemput Aqila.
"Pak saya mau ke Rumah Sakit, bapak jaga di rumah"
"Baik den. Bawa kembali non Aqila"
"Doain saya ya pak, Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
Tetapi telfon gue berdering dan menapkan tulisan "Suster Nayla"
📞Maaf dok mengganggu
"Iya kenapa suster nayla?"
📞"Istri dokter sudah keluar Rumah Sakit"
"Hah? Sejak kapan? Dengam siapa?"
📞"Baru saja pergi, istri dokter pergi sendirian"
"Tolong tahan dia, saya segera datang"
📞"Baik dok"
Setelah sambungan telefon terputus gue mengemudikan mobil sport kesayangan gue di atas rata-rata. 10 menit berlalu akhirnya sampai di depan Rumah Sakit dan gue langsung di sambut suster Nayla.
"Maaf dok, sepertinya istri dokter sudah pergi saat saya mencarinya"
"Kamu ngga tau dia pergi kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With My Doctor
RomancePROSES REVISI TAPI KARENA KETERBATAN WAKTU AUTHOR JADI MOHON DI MENGERTI🙏