Prolog

6 3 1
                                    

Audi POV

Kuhempaskan tubuh disofa ruang tamu. Ku mulai memejamkan mataku untuk melupakan semua kejadian tadi.

Memang, memiliki wajah cantik itu senang. Tapi yang memiliki wajah jelek sepertiku sangat tersiksa. (Gumam Audi)

(Kejadian sebelumnya)
Audi menemui Adit untuk memberikan catatan tugasnya. Namun, Adit menolaknya.

"Kenapa lu mau ngasih ini ke gue?"tanya Adit dengan wajah tak suka.

"Karena aku suka sama kamu." Jawab audi dengan gugup.

"What??! Ha-ha-ha ngimpi Lo semalem??? Heh! Mana ada yang mau macarin lo juga. Muka kayak gitu mau dipacarin. Halu Lo!!!" Ujar adit, lalu membuang catatanya dan menendangnya.

Kejadian itu membuat Audi sangat sakit hati. Dia berusaha untuk melupakan kejadian itu.

Author POV

Ketika Audi tengah berbaring, ibunya memanggil. Dia pun menghampirinya dan menatap ibunya.

"Ada apa Bu?" Tanya audi sambil memegang maskernya.

"Anterin ini sama Bu sonya yaa." Jawab ibu sambil memberikan sebuah rantang.

"Apa ni Bu?" Tanya audi.

"Ohh, ini makanan yang dipesan sama Bu sonya." Jawab ibu.

"Dah, gak usah banyak nanya anterin aja dulu sana. Terus mandi, temenin ibu jalan-jalan." Sambung ibu.

"Ohiya Bu!" Jawab Audi dan mengenakan maskernya.

••••••••••••••••••

Gimana prolognya??? Maap yaaa baru dikit soalnya takut gak suka. Jadi baru dikit aku buatnya😂

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Secret Of FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang