Dedek Sehun

D. Cinta

"Kalian tau cinta gak?."

Pagi itu tiba-tiba pertanyaan Chanyeol berhasil membuat teman-teman satu kelas berkerumun didekatnya. Termasuk Sehun. Dia berdiri didekat teman sebangkunya, Jongin yang kebetulan paling dekat berdirinya dari Chanyeol.

"Cinta?." Tanya teman Sehun yang bernama Taemin.

Chanyeol mengangguk. Wajahnya menatap semua temannya dengan serius. "Kamu tau?."

Taemin menggeleng. Makanan apa itu cinta?

"Emm... gak tau sih.. tapi pernah denger mom sama dad ngomong aku cinta kamu gitu." Sahut Johnny. Si murid blasteran Amrik yang badannya paling tinggi dikelas setelah Chanyeol.

"Kamu gak tanya mereka John?." -Minseok si paling dewasa di kelas Sehun.

"No. Aku gak pengen tanya." Sahut Johnny enteng.

"Yaaahhh..." Serempak mereka mengeluh kecewa.

"Tapi kan cinta cinta itu buat orang dewasa." Kata Taeil ragu-ragu, yang kemudian diangguki Kyungsoo disebelahnya.

"Masa sih? Kata siapa Il?." Tanya Baekhyun.

"Kata ayahku."

"Ehhh.. sebentar, kan Suho pernah bilang suka sama Irene kan? Itu sama apa beda?." Tanya Jongin. Keningnya berkerut tanda berpikir.

"Kenapa gitu?."

"Soalnya aku pernah denger juga kakakku dimarahin papi karena dia juga pernah suka sama temennya." -Jongin.

"Emm.. bisa jadi..." Gumam Minseok. "Eh.. tapi kenapa dimarahin Jong?."

"Soalnya kakakku gak pernah belajar."

"Terus kenapa kalo cinta gak pernah belajar?." Akhirnya Sehun bertanya karena penasaran juga.

Hening.

Tidak ada yang tau dan tidak ada yang bisa menjawab. Semua gara-gara Chanyeol nih. Bocah-bocah dikelas jadi sok kelihatan dewasa.

"Selamat pagi anak-anak!."

Suara renyah Ibu Yoona, wali kelas mereka membuat keheningan karena cinta gak pernah belajar menjadi keributan bocah-bocah kecil itu kembali ke kursinya masing-masing.

"Bu guru...." Seorang teman Sehun bernama Yixing mengacungkan jarinya.

"Iya, Yixing, ada apa?."

"Itu.. emm.. tadi Chanyeol bilang -."

"Cinta itu apa, bu?." Baekhyun menyahut dengan kencang. Yixing mengangguk tanda setuju. Baru saja ia ingin menanyakannya pada bu Yoona.

Tapi ya sudah sih, Baekhyun sudah mewakilinya bertanya.

"Cinta?." Bu Yoona terlihat sedikit kaget dengan pertanyaan Baekhyun.

"Kenapa Baekhyun bertanya seperti itu?." Tanya dia. Heran juga kenapa anak sekolah dasar jaman sekarang sudah kenal cinta.

"Tadi Chanyeol yang tanya sama kita, bu." -Baekhyun

Ibu Yoona menatap Chanyeol. "Chanyeol kenapa bertanya seperti itu?." Dia tidak sadar mengulang pertanyaan yang sama pada murid yang berbeda. Eaa.

"Emmm... soalnya tadi malem Chanyeol ikut kak Yura nonton tv bu guru."

Yoona mulai deg-degan. Membayangkan Chanyeol duduk manis nonton tv beradegan yang tidak pantas untuk anak seusianya. Ia harus menelpon orang tua Chanyeol untuk mengawasi tontonan anak itu dirumah agar tidak dewasa sebelum waktunya seperti kebanyakan anak-anak jaman now.

"Chanyeol nonton apa sayang?." Tanya Yoona sekali lagi.

"kata kak Yura namanya de.... emm... der.. der apa ya... em... oh iya derama bu guru."

Hampir saja Yoona akan menepuk jidatnya sendiri sebelum dia ingat harus menjaga sikap.

‌"Kenapa Chanyeol nonton itu?." Lagi-lagi Yoona mengulang pertanyaan yang sama.

"Enggak tau. Chanyeol cuma ikutan kak Yura aja kok bu guru."

"Kakak Yura tidak bilang sama Chanyeol kalo Chanyeol tidak boleh nonton itu?."

"Udah kok. Tapi Chanyeol pengen tau makanya Chanyeol ikut nonton."

"Chanyeol pengen tau apa?." Pikiran Yoona sudah ruwet. Ini masih pagi, tapi gara-gara muridnya nonton drama dia harus begini.

"Kak Yura soalnya suka marah-marah kalo nonton itu, kadang juga kak Yura nangis. Kan Chanyeol penasaran, tapi Chanyeol engga marah sama engga nangis kok bu guru. Chanyeol hebat kan" Chanyeol mengatakannya dengan sangat bangga.

"Eum.. begini ya Chanyeol, sebenarnya Chanyeol belum boleh nonton yang seperti itu-."

"Tapi kak Yura nonton, bu guru."

"Kakak Yura sudah besar kan?." Tanya Yoona memastikan.

Chanyeol mengangguk. "Kak Yura udah SMA bu guru."

"Begini ya Chanyeol, dan anak-anak semua. Yang ada di tv itu tidak semua boleh kalian tonton. Contohnya drama yang ditonton kakaknya Chanyeol."

"Kenapa tidak boleh nonton derama bu guru?." Tanya Suho.

"Karena drama bukan tontonan untuk kalian. Drama itu untuk usia 12 tahun ke atas, yang sudah bisa memahami jalan cerita."

"Jalan cerita itu apa bu guru?." Tanya Sehun. Gatal juga kepalanya mencerna kata-kata bu Yoona yang tidak ia tau artinya.

"Nah, ada yang bisa jawab pertanyaan Sehun?."

Seisi kelas diam.

"Tidak ada yang tau?."

Semua menggeleng.

"Berarti, kalian masih belum boleh menonton drama. Karena apa? Jalan cerita drama itu sulit dimengerti oleh anak-anak seumuran kalian dan hanya bisa dipahami oleh orang-orang yang sudah dewasa. Sampai disini kalian mengerti?."

Semua mengangguk. Sebenarnya mereka juga tidak mengerti maksud perkataan bu Yoona. Tapi pokoknya mereka tidak boleh menonton drama karena mereka masih kecil. Begitu.

"Bu guru........"

"Ya. Kenapa Suho?."

Bukannya menjawab, Suho justru tampak malu-malu menatap gadis kecil yang duduk paling depan.

"Ada apa Suho?."

"Enggg.. kalo Suho cinta sama Irene, boleh tidak bu guru?."

Ijinkan Yoona angkat kaki dari kelas sekarang.

.
.
.
.
.
.
.

💘❣️