Setelah keluar dari cafe U&H , Aldo Angga , Defan dan Riski melihat kekanan dan kekiri untuk mencari keberadaan mobil dan pemiliknya .
Ya...dan mereka tidak menemukan Dito . Mereka berempat sekarang khawatir dengan keadaan Dito karena Dito pergi dengan keadaan emosi , mereka takut jika dito mengemudi dengan ugal-ugalan dan menabrak seseorang ataupun tiang listrik .
" Lah... mobil Dito kemana ?..." . Tanya Angga .
" Iyah ... Gue rasa dia udah pergi duluan " jawab Riski
" Al coba Lo hubungi Dito , siapa tau kalau lo yang hubungi di angkat ". Ujar Defan .
"Ok ... Gue hubungi Dito dulu " ucap Aldo . Ketika panggilan pertama Dito langsung mengangkat nya dan Aldo menanyakan keberadaan Dito dimana , setelah tau Aldo langsung bergegas ketempat Dito .
" Ayo...kita ke perusahaan Dito , Dito lagi di sana ". Ucap Aldo kemudian masuk ke dalam mobil sport nya .
" Ok ". Ucap Riski , Defan dan Angga bersamaan dan menunju ke mobilnya masing-masing dan melaju mengikuti Aldo yang telah pergi .
Tak berapa lama mereka telah sampai di sebuah perusahaan di mana terdapat Dito didalamnya . Setelah menyerahkan kunci mobil mereka kepada sekuriti yang menjaga , mereka langsung masuk ke dalam perusahaan tanpa meminta izin kepada resepsionis nya terlebih dahulu . Karena mereka berempat sudah terbiasa masuk tanpa izin terlebih dahulu kedalam perusahaan Dito .
Setelah sampai didepan ruangan Dito Riski baru saja ingin membuka pintunya dan tidak jadi karena , mereka berempat terkejut mendengar Dito sedang memarahi seseorang didalam ruangannya .
" Gue rasa si Dito memang punya masalah deh..." . Ucap Angga menatap ke empat sahabatnya .
Mereka bertiga hanya mengangguk , menandakan bahwa mereka setuju dengan ucapan Angga .
" Kita masuk ajah daripada nunggu lama disini , gue enggak mau kalau nanti gue lumutan dan karatan ". Ucap Riski dan langsung menyelonong masuk ke dalam ruangan Dito , membuat semua orang didalamnya terkejut dan langsung melihat ke arah pintu masuk .
" Hai... sorry , kalian lagi ngapain ". Ucap Riski polos .
" Kalian ngapain ke sini "tanya balik Dito dengan datar dan dingin .
" Sorry Dit kita cuma mau tau keadaan lo gimana ". Jawab Aldo yang sudah berada didalam bersama Defan dan Angga .
" Emangnya gue kenapa ?… , Dan anda silahkan keluar dari ruangan saya dan mulai saat ini anda saya pecat dan jangan pernah menginjakkan kaki Anda di Perusahaan saya " . Ucap Dito datar dan menahan emosinya sambil menunjuk seorang bapak-bapak yang wajahnya menunjukkan umurnya sekitar 49 tahun.
" Dito... Om mohon sama kamu jangan pecat om . Om minta maaf sama kamu , om enggak akan ngulangin kesalahan om ". Mohon bapak-bapak tersebut yang ternyata adalah om Dito yang bernama Antonio .
" Saya minta anda keluar sekarang juga "bentak Dito .
" Dito... Lihat nanti pembalasan om" .ucap om Antonio lirih yang masih bisa di dengar oleh mereka berlima . Dan om Antonio berlalu keluar dari ruangan Dito .
" Lo kenapa marah sama om Anto ?…" . tanya Defan bingung . Karena Dito itu sangat percaya kepada om Antonio dan sudah menganggap om Antonio sebagai om nya sendiri .
" Kalian tahu sendirikan , gue paling enggak suka di bohongi dan gue enggak suka sama orang penghianat ". Ucap Aldo dingin . Yang telah duduk di sebuah sofa mahalnya .
" Emangnya om Anto buat masalah sampai lo pecat dia ". Tanya Aldo .
" Dia itu udah ngehancurin kepercayaan gue sama dia . Dia udah korupsi di perusahaan gue sebanyak 10 milyar dan dia ngejual perusahaan gue yang ada di Thailand , dan kalian tau gue bodoh banget sampai gue nggak tau hal itu karena segitu percayanya gue sama om Anto ". Ucap Dito menahan emosinya dan gelas yang ada di tangannya langsung pecah akibat cengkraman Dito .
KAMU SEDANG MEMBACA
You Remember Me Or Forget Me?...
RomanceAku pernah berfikir mungkin kah , engkau mengingat ku atau kah kau sudah melupakan ku Ini kisah aku yang tidak dapat ku tebak , mungkinkah aku dengan mu ataukah dengan orang lain atau bisa jadi tidak kedua-duanya . " Dasar mas-mas tua ". " Mas-mas b...