"Darreeel! Kembalikan lipstick milik ku!"
Angela mengejar kakaknya yang mencuri lipstick dari dalam kamarnya,Darrel sialan! Gadis yang baru menginjak usia 17 tahun itu terus menyuarakan sumpah serapahnya kepada kakaknya.
"Kau itu mau bersekolah Angel! Bukan pergi ke club! Kau tidak boleh memakai lipstick!"
Holly shit! Lipstick itu memiliki warna yang selaras dengan bibirnya! Itu hanya untuk melembabkan bibirnya!
Darrel berlari berputar-putar mengelilingi sofa,dia tidak mau adiknya memakai benda laknat ini!
"Darrel jangan ganggu adikmu!" Sean bertolak pinggang memperingati anak anaknya.Dia heran di usia Darrel yang ke 25 tahun,anak itu masih saja bertingkah layaknya bocah! Membuat kepalanya pusing saja!
"Dad,Angel mau memakai lipstick! Lipstick dad! Lipstick!"
Sebagai ayah ekspresi Sean langsung berubah terkejut dan terheran-heran tapi tidak sampai makan daging kambing dengan sayur kol.
Darrel menyerahkan lipstick hasil sitaannya pada Sean,Angel menundukan kepalanya sambil meremas jarinya.
Sean di tambah Darrel adalah satu kesatuan yang pas untuk membuat gadis itu kesal!Darrel dengan mulutnya yang tidak bisa direm,dan Sean yang sangat overprotectiv pada puterinya.Jika mereka bersatu tamatlah riwayat Angel!
Darrel memang bermulut ember!
"Daddy pernah bilang apa My Angel?"
Sean kembali bertolak pinggang seperti ibu kos yang meminta tagihan bulanan."Tidak boleh memakai riasan tapi,itu hanya untuk melembabkan bibir!" Gadis itu berdecak sebal dengan Ayah dan kakaknya.Oh my god! Usianya 17 tahun tapi dia masih setia memakai bedak bayi!
Untunglah ibunya menghampiri mereka disaat yang tepat "Ada apa lagi?"
Angela langsung berlari menghambur ke pelukan Bella,pelukan yang selalu penuh kehangatan! "Darrel mengambil lipstick milik ku,Mom"
Bella langsung menatap sengit ke arah Sean dan Darrel "Kembalikan milik adik mu,Darrel"
"Tapi...
"Tidak ada tapi-tapian! Cepat berikan pada Angel" Perkataan yang keluar dari mulut Bella itu mutlak! Tidak bisa diubah-ubah!
Darrel mencebikan bibirnya kesal! Kadang ibunya galak seperti singa kelaparan! Dengan hati yang tidak ikhlas Darrel mengembalikan lipstick Angela yang dia curi.
"Honey! Angela masih kecil untuk memakai lipstick"
Kini giliran Bella yang bertolak pingang di hadapan Sean "Itu pelembab bibir Sean,aku yang memberikannya pada Angel.Bibirnya pecah pecah kau mau bibir puterimu sobek!"
Bella terlalu mendramatisir! Dia sudah tertular virus dari ibu mertuanya!
"Marvin cepat turun kita akan sarapan!"
Marvin turun dengan earpod yang menyantel di telinganya "Kau sangat cantik memakai itu My Angel" Marvin mengecup pipi Angel.
"Kau memang kakak terbaik! Tidak seperti dia!" Angel memeluk Marvin sambil memberi tatapan mengejek pada Darrel.
-
"Angel berangkat dengan Daddy,ya?"
"Tidak Dad! Kau sudah mengantar Angela kemarin! Aku yang mengantar!" Darrel melayangkan protes pada Seam,ayahnya selalu memonopoli ibunya serta Angela! Ayah macam apa itu!
"Tidak Darrel! Ini giliran aku mengantar Angel!"
Bella hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan suami dan dua anaknya.Untung dia sayang! "Angel akan berangkat dengan Derick"
Senyum mereka dari bibir Angel! Ibunya memang yang terbaik!
Tiga orang yang sedang memperebutkan Angela langsung menatap Bella tidak rela.
Keadaan di meja makan langsung hening seketika."Tidak boleh!" Oke,jika berurusan dengan Derick maka ketiganya menjadi satu team! Ayah dan anak sama saja!
Bunyi bel rumah terdengar kemudian Derick masuk sambil memutar mutar kunci mobilnya "Hi cantik! Selamat pagi" Derick mendekati gadis 17 tahun itu lalu mengelus kepalanya membuat pipi Angela merah merona.
"Selamat pagi Derick" Angela tersenyum manis,sudah lama sekali dia tidak jalan berdua dengan Derick! Itu semua karena si mulut ember!
"Jangan sembarangan menyentuh puteriku! Tangan mu penuh kuman!" Sean mendekat ke arah mereka dan menepis tangan Derick dari kepala anaknya.
"Aunty Bell! Lihat mulut suami mu semakin hari semakin tajam!" What the hell! Anak dihadapannya ini sangat sangat ingin dia lemparkan ke kandang singa ya! Apakan ini balasana karena dia dulu sering membuat Eliot kesal?
"Sean,duduk dan habiskan sarapan mu. Mereka di besarkan bersama Sean,jadi kau tidak perlu takut" Sean kembali ke kursinya, ucapan istrinya adalah perintah yang harus dia patuhi!
Dia bukan takut pada Bella! Dia terlalu cinta pada istrinya!
"Aku heran kenapa wanita sebaik dan selembut aunty Bella mau saja menikah dengan mu uncle"
Derick ini benar benar ingin membuat Sean bertanduk! Tapi Sean tidak berkata apapun,dia merasa apa yang di katakan Derick itu benar! Bella tetap bersikap baik padanya walaupun sudah sering menyakiti hatinya dulu! Dia adalah bajingan yang beruntung!
-
"Sampai anak ku lecet walaupun seujung kuku besiaplah untu aku patahkan seluruh tulangmu!" Sean bertolak pinggang,dia mewanti-wanti Derick yang akan mengantarkan Angela sekolah!
"Kalian hati-hati di jalan" Berbeda dengan Sean yang seperti bersiap untuk tawuran,Bella berkata lembut sambil mengusap rambut Angela.
"Tentu saja aku akan menjagnya dengan baik,aku kan harus menjaga calon istriku" Derick tersenyum amat manis membuat Angela menundukan kepalanya karena wajahnya sudah berubah warna!
Derick merangkul bahu Angela untuk masuk ke dalam mobil dan membukakan pintunya "Silahkan duduk,tuan puteri"
Angel tersenyum malu,ah dia meleleh!
Derick mengecup kening Angela lalu berjalan ke arah stir mobil.Itu tidak luput dari tatapan kesal Sean,Darrel dan Marvin.
"Jangan mencium adik ku sembarangan, Derick!"
Darrel berteriak kesal! Darrel ini memang duplikasi Sean! Di sampingnya Marvin melihat Derick dengan tangan terkepal.
Dia kesal! Tapi rasanya kesalnya bukan tertuju pada Angela yang sebagai adiknya dicium Derick! Tapi seperti kesal melihat wanitanya direbut pria lain!
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Innocent Angel! (End)
RomanceHighest Rank : #1 in WattpadRomance (5/10/19) Sequel My Wedding!! Disarankan untuk membaca My Wedding terlebih dahulu tapi,masih bisa nyambung walaupun gk baca My Wedding.Tapi lebih baik baca My Wedding dulu 🙈 Warning!! -Mengandung umpatan kasar,pe...