Part 3

837 43 11
                                    


Jisoo seketika membeku. Ia takut salah bicara dan menimbulkan kemarahan Suho.

"Kenapa kau diam?"tanya Suho.

"Emmm,maaf kak. Aku tidak tahu kalau Kakak tidak suka dipuji."

Suho tersenyum sendiri.

"Kau sangat takut kalau aku marah ya."ujar Suho.

"Kakak berbicara sangat dingin tadi, jadi aku takut kalau Kakak marah."

"Kau lucu."celetuk Suho.

"Aku?"tanya Jisoo bingung.

"Ya. Tadi kau berbicara dengan bersemangat dan tiba-tiba hanya diam tak ada suara."jelas Suho.

Sore itu,Suho terlihat sangat senang. Banyak yang ia ketahui tentang Jisoo. Hingga akhirnya mereka sudah sampai di  rumah Jisoo.

"Terimakasih,kak. Sudah diantar, maaf merepotkan."ucap Jisoo.

"Jisoo,boleh aku meminta sesuatu padamu?"tanya Suho.

"Ya. Memang apa?"tanya Jisoo bingung.

"Ah,aku tak bisa mengurus Jennie sendiri. Boleh aku meminta bantuanmu selama Jennie sakit?"jelas Suho.

"Ah, iya. Tentu saja"kata Jisoo.

"Lalu bagaimana aku bisa menghubungimu kalau aku butuh?"tanya Suho.

"Oh,ini nomorku kak.Kau bisa menghubungiku saat kau butuh."ujar Jisoo seraya menyerahkan ponselnya kepada Suho.

"Oke. Sudah"ucap Suho.

"Baiklah,kalau begitu aku masuk dulu."ujar Jisoo dibalas oleh senyuman Suho.

Jisoo terkejut dengan senyuman Suho. Baru kali ini Jisoo melihat Suho tersenyum padanya. Bahkan saat Jisoo menyapanya dulu pun tak pernah digubrisnya. Dulu Suho sangat cuek dengan semua teman Jennie.

###


Malam harinya,Jisoo pergi ke bengkel untuk mengambil mobilnya yang tadi siang mogok. Jisoo bertemu dengan Baekhyun, pemilik bengkel tersebut sekaligus temannya.

"Ada apa kau kemari,Jis?"tanya Baekhyun.

"Aku mengambil mobilku yang mogok tadi siang."jawab Jisoo.

"Mengapa tidak langsung kau ambil saja tadi siang?"tanya Baekhyun lagi.

"Ada sedikit insiden tadi siang."jawab Jisoo lagi.

"Memangnya insiden apa?"tanya Baekhyun lagi.

"Jennie kecelakaan."jawab Jisoo.

"Mwo? Mengapa kau tidak mengabariku tadi siang."ucap Baekhyun khawatir.

"Ah maaf aku lupa mengabarimu."ujar Jisoo.

"Lalu bagaimana keadaan Jennie sekarang?"tanya Baekhyun lagi.

"Dia patah tulang. Tapi kata dokter dia akan baik-baik saja."jawab Jisoo,"aku harus pulang sekarang,Baek. Aku pergi dulu."

"Ne, terima kasih,Jis." celetuk Baekhyun.

###


Jisoo bersiap ke sekolah.Ponselnya berdering. Namun nomor yang menelfonnya tampak asing. Jisoo segera mengangkat telfonnya.

"Yeoboseyo"ucap seorang lelaki di seberang sana.

"Siapa ini?"tanya Jisoo.

"Aku Suho. Kakaknya Kim Jennie"ucap Suho.

"Ah, Kakak. Ada apa Kak?"tanya Jisoo.

"Mau ku jemput?"tawar Suho.

"Ah,tak usah Kak. Aku takut merepotkan"ujar Jisoo.

"Benarkah kau menolakku? Padahal aku sudah ada di depan rumahmu."ucap Suho dengan nada kecewa.

"Mwo?"ucap Jisoo seraya melihat Suho dari jendelanya,"Ah, baiklah. Kalau begini aku tak bisa menolaknya."

Suho yang mendengar itu langsung kegirangan,"Baiklah,ku tunggu."

Entah apa yang Suho rasakan saat ini,tapi ia selalu merasa nyaman saat dekat dengan Jisoo.

###


Sesampainya di sekolah. Baekhyun sudah menunggu Jisoo di depan gerbang sekolah.

"Terimakasih,kak."ucap Jisoo.

Baekhyun menghampiri Jisoo.

"Jisoo,ikutlah denganku. Aku bingung harus bagaimana."ucap Baekhyun.

"Iya.Kak,aku duluan ya."pamit Jisoo sembari mengikuti Baekhyun.

Suho yang melihat kejadian ini merasa tak suka bila Baekhyun dekat-dekat dengan Jisoo.

###


Di taman. Disitulah tempat Jisoo dan Baekhyun berada sekarang. Mereka terlihat membicarakan sesuatu yang serius.

Suho yang diam-diam memerhatikan mereka merasa sangat kesal.Dan datanglah tiba-tiba Kyungsoo dan Chen menghampiri Suho.

"Apa yang kau lakukan?"tanya Kyungsoo.

"Kau sedang memerhatikan Jisoo ya."celetuk Chen.

"Ah, tidak.Aku hanya tak suka saja melihat mereka berdua begitu dekat."ucap Suho.

"Kau menyukai Jisoo kan?"goda Chen.

"Ah, sudahlah. Kalian menggangguku saja."ucap Suho sembari meninggalkan kedua sahabatnya tersebut.

"Hei,kau mau kemana?!"kesal Chen yang kemudian mengikuti Suho.

###


"Jis,nanti aku akan menjenguk Jennie. Lalu aku harus bagaimana?"tanya Baekhyun.

"Menurutmu?"tanya Jisoo balik.

"Aku bertanya padamu.Tapi kau malah menanyaiku kembali."ujar Baekhyun.

"Menurutku,semua orang memiliki cara tersendiri untuk mendekati seseorang yang mereka sukai. Jadi,kurasa aku tak bisa membantumu kali ini. Kau harus menggunakan caramu sendiri."jelas Jisoo panjang lebar.

"Maksudmu?"tanya Baekhyun lagi.

"Kau pasti punya caramu sendiri,Baekh. Ah,sudahlah. Istirahat sebentar lagi akan selesai. Aku kembali ke kelas dulu."pamit Jisoo sembari melihat ke arloji miliknya dan pergi meninggalkan Baekhyun.

Sedangkan Baekhyun masih tetap di tempat duduknya dengan memikirkan apa yang akan ia lakukan siang ini untuk menjenguk Jennie.

###


Jisoo sudah sampai di kelas. Jisoo yang melihat Rose dan Lisa sedang  mengobrol langsung menghampiri mereka.

"Nanti siang ikut aku jenguk Jennie ya?"ajak Jisoo.

"Pasti."jawab Rose sambil menunjukkan rentetan giginya.

"Akan kujemput kalian."ucap Lisa.

"Sipp."ucap Jisoo sambil mengacungkan jempolnya.

###


Bel pulang berbunyi.

"Jis,aku dan Rose pulang dulu ya. Nanti ku jemput, bye."ucap Lisa.

"Ya"jawab Jisoo.

Ketika Jisoo hendak keluar dari kelas,tiba tiba ada seseorang yang menghadangnya.

<--To be continued-->

My Love DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang