Chapter 22

2K 190 5
                                    

Happy Reading

Wonwoo sedang duduk dengan tatapan kosong. Sekarang jam kegiatan asrama. Siswa dari masing masing asrama wajib mengikuti kegiatan yang dibina oleh ketua asrama masing masing

Sedari tadi, Wonwoo hanya duduk diam. Menatap teman temannya yang masih bermain di lapangan dengan keringat mereka yang bercucuran.

Wonwoo bahkan mengacungkan Daniel yang dari tadi melambai padanya saat dia berhasil memasukkan bola basket ke ring nya.

Hari ini benar benar bukan moodnya.

"Sshh"

Sebuah benda dingin terasa oleh pipi Wonwoo. Kepalanya menoleh dan melihat Jun yang sedang menyengir disana.

Wonwoo mengambil botol air minum dingin itu sambil bergumam.

"Maaf soal tadi pagi ya" ucap Jun kaku.

Wonwoo masih tak menanggapinya. Sungguh hari ini sifat Wonwoo tidaklah berbeda dengan Mingyu. Mereka tak pernah sedingin ini sebelumnya

Sebenarnya? Yang terjadi pada mereka?

"Kau"

Wonwoo maupun Jun menoleh ke sumber suara. Orang itu tak mengucapkan nama siapa yang dipanggilnya. Menyebabkan mau tidak mau Wonwoo dan Jun harus menoleh.

Dia Mingyu

Kaki Wonwoo bergetar hebat. Keringat dingin kembali membasahi tubuhnya. Entah apa yang terjadi pada Wonwoo sekarang. Ia merasa ada yang aneh pada dirinya.

"H-hey Gyu! Kemari" ajak Jun. Tatapan Mingyu tak berhenti memandang Wonwoo. Jun sendiri merasakan aura berbeda diantara keduanya. Kemarin, Wonwoo baik baik saja bukan?

"Malam ini aku akan pulang terlambat, aku mau kamarku bersih. Jadilah penggemar yang baik" Mingyu melemparkan kunci kamar asramanya pada Wonwoo. Segera Wonwoo menangkap kunci itu secepat kilat.

Mingyu pergi tanpa menunggu jawaban dari Wonwoo. Wonwoo menatap Jun seolah meminta bantuannya

"A-aku tak tau harus berbuat apa. Aku juga bingung. Sebenarnya, ada masalah apa diantara kalian berdua?" Tanya Jun penasaran. Wonwoo ingin sekali menjelaskan semuanya tapi suaranya seakan tertahan diujung lidahnya.

Wonwoo segera berlari pergi meninggalkan Jun yang terdiam dengan penuh pertanyaan.

"Ada apa sebenarnya?"

🎬🎬🎬

"Dan.. sepertinya kau harus memeriksa keadaannya"

Daniel mengangkat sebelah alisnya. Memang, dia merasakan sesuatu sedang terjadi antara Wonwoo dan Mingyu.

"Mereka akan menyelesaikannya sendiri" jawab Daniel enteng.

Jun merasa tak puas dengan jawaban tersebut. Yang ia khawatirkan hanyalah Wonwoo!

"Mingyu itu pemaksa, egois, cuek dan dingin. Kau hanya tidak tau itu. Bahkan aku merasa kasihan pada Wonwoo yang harus tinggal satu kamar dengan manusia es itu" lanjut Daniel lagi.

Jun masih tak percaya dengan yang dikatakan lelaki beruang itu. Mingyu yang terkenal ramah bisa memiliki sifat seburuk itu?

"Kenapa kau menghawatirkan Wonwoo? Kau menyukainya?" Jun tertegun. Ia juga tak tau. Belakangan ini ia dekat dengan Wonwoo. Sampai ia memperhatikan lelaki manis itu

Melihat ekspresi wajah Jun, Daniel paham. Namun, ia mengingat pesan Seongwoo beberapa hari lalu.

Flashback

'Nyel, bisa aku meminta beberapa hal darimu terkait Wonwoo?'

"Katakan saja sayang.."

'Jangan biarkan siapapun menjadi kekasihnya. Ataupun dekat dengannya. Atau, jangan biarkan seseorang menyukainya'

"Kenapa? Apa yang terjadi padanya?"

'Wonwoo tidak bisa jatuh cinta Niel.'

"Omong kosong. Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya jatuh cinta"

'B-bukan. A-aku serius. Wonwoo tidak bisa jatuh cinta. Seberapa besar usahanya untuk mencintai orang tersebut. Pastilah Wonwoo hanya menyukainya sebatas mengagumi. Bukan suka dalam arti kata cinta. Hanya sebatas mengagumi. Seperti dia suka Mingyu tapi hanya sebatas mengagumi'

"Apa dia pernah trauma dalam hal cinta?"

'Aku rasa tidak. Sejauh aku mengenalnya. Dia tak pernah menjalin hubungan cinta dengan siapapun. Bisa kau pastikan itu Nyel?'

"Baiklah sayang. Akan ku pastikan"

'gomawo nieeel~ saranghae'

"Too baby"

Flashback Off

Daniel menarik napasnya. Jun tertegun.

"Sudahlah. Wonwoo mungkin bukan milikmu. Toh masih ada Minghao yang setia menunggumu wkwk. Aku akan mandi"

Daniel meninggalkan Jun yang masih diam seribu bahasa.

Tapi Jun tak akan menyerah. Dia akan membuat Wonwoo juga jatuh cinta padanya.

Silahkan saja berbuat. Daniel sudah memperingatkanmu tuan Wen?

Tbc

Hiya hiya kontet!

Hula

Jadi sesuai kesepakatan soal buat sequel tentang Seoksoonya:))))

Aku bakal buat. Tapi nanti kalian ga mau baca Hua T^T

Voment ya kaka kakak:*

Aku mo buat janji. Kalo cerita aku yang He So Pretty ink udah nyampe 1k vote dan 5k readers aku bakal bongkar rl aku h3h3

Di work ini ya :D

Mwuah:*

He So... Pretty! [Meanie]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang