Raina 19

1.7K 62 3
                                    

SEBELUMNYA VOTE

1

2

3

TERIMA KASIH :)

Aku tak mampu memilih jika dalam pilihan itu harus mengorbankan perasaan.
-Raina-

Ada banyak kata yang ingin ku ungkapkan pada satu objek didunia ini. Ia yang lahir dalam tahun yang sama denganku dan ia yang hadir dalam rintik hujan pertama dilingkungan baruku setelah pergi untuk meninggalkan dan pergi untuk kembali dengan niat memperbaiki.

Ku kira pertemuan itu hanya kebetulan tapi ku rasa tidak. Tuhan telah mengaturnya untuk sebuah awal cerita antara duniaku dan dunianya.  Dan sampai saat ini aku masih berada ditempat yang sama saat awal jumpa denganya. Bedanya adalah keadaan dan cara hati ini merasakan semuanya. 

Lalu akankah pertemuan ini berakhir ditempat yang sama?

Ku harap tidak.

-----

"gue kira lo nggak ke sekolah hari ini" ungkap reno.

"lebay banget lo" sinis key.
"oh yaa si devan mana? "

"alah... Lo gak usah cari dia, palingan dia ada dikelas lisa"

"kok gitu? " key merasa bingung.

"mereka tuhh udah pacaran sejak kemaren pas di cafe. Dan lo tau gak?  Gue dijadiin saksi pacaran mereka. Kurang ajar banget kan" oceh reno.

"oooh... Lo pantas kok digituin"

"busettt loo....jangan ngehina dehh kalau kita sama-sama j o m b l o " ucap reno dengan mengeja kata jomblo sembari menepuk pundak key.

"yang jelas gue udah punya calonnya"

"kan baruu calon"

"bacot dehh loo"

"heiiii broooo!! Pada bahas apa nii" devan datang dan langsung duduk di samping key.

"bahas lo! " sinis reno sembari menjitak kepala devan.

"santeee dong"
"gini aja sebagai bayaran yang kemaren gue traktir lo deh di kantin dan pesan sepuasnya"

"serius ni? " mata reno berbinar binar mendengar ucapan traktir.

"iyyyaaaa"

"terus gue? " tanya key menatap devan.

"joinlah broo" devan langsung merangkul key dan terjun ke kantin.

--------

"heiii..." lisa datang menjumpai devan, key dan reno yang sedang makan dikantin.

"ehhekkmmmm.... Ehheekkmm... " batuk cool reno ala-ala. 

"apaansih lo" sinis lisa.

"duduk sini lis" devan langsung memegang tangan lisadan menyuruh lisa untuk duduk disampingnya.

"wuiihhh key kita di jadiin obat nyamuk nih"

RAINA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang