⚛bucin─ ;delapan

997 149 2
                                    

Pagi ini Mingyu nyantai-nyantai di bangku halaman belakang sekolah, tentu aja sama squadnya. Gimana bisa Mingyu nyantai? Karena semua guru pada rapat jadinya free class seharian.

Aktivitas Mingyu keganggu gara-gara seseorang teriak.

"Gyu! Dipanggil Wonwoo tuh!!" teriak salah satu anggota basket.

Mingyu ngelirik temen-temennya. Terus pergi nyamperin Wonwoo.

"Apaan?" tanya Mingyu ketus pas sampai di tempat Wonwoo. Wonwoo ketawa kecil, terus ngehela napas.

"Maksudnya apa lu ngerebut Mina dari gua?" tatapan Wonwoo menajam.

"Hah? Ngerebut?" Mingyu naikin alis. Wonwoo terkekeh sinis.

"Iyalah, apalagi?" balas Wonwoo sinis.

Mingyu bener-bener bingung, kenapa jadi dia yang disalahin?

"Heh, ini apaan sih? Kenapa jadi gua yang disalahin??" Mingyu udah mulai emosi.

Wonwoo mendekat ke Mingyu dan narik kerah Mingyu.

Orang-orang yang kebetulan lewat dan yang lagi disitu buru-buru ngerubungin mereka berdua.

Mereka jadi tontonan.

"Gua gagal deketin Mina karena ada lu! Kalau aja lu nggak ada di deket Mina, pasti dia udah jadian sama gua, bangsat!"

Mingyu terhempas ke tanah setelah ditonjok sama Wonwoo. Mingyu mendesis kesakitan sambil mendelik kearah Wonwoo.

Dada Wonwoo naik turun seiring emosinya yang membara, tanpa ngomong apa-apa dia beranjak ninggalin tempat itu.

Orang-orang disitu masih ngerubungin Mingyu sembari mengkhawatirkan Mingyu.

Mina yang kebetulan lewat, penasaran sama orang-orang yang lagi ngerubungin sesuatu. Akhirnya dia jalan mendekat.

"Eh, ada apa sih?" tanya Mina ke salah satu orang disitu.

"Tadi Mingyu ditonjok Wonwoo, kalau nggak salah sih Wonwoo nyebut nama lu juga" jawab orang itu.

Mina otomatis ngebuletin matanya, dan buru-buru mendekat ke Mingyu.

"Mingyu, ada yang sakit??" dari raut wajahnya Mina keliatan khawatir banget.

Bukannya kesakitan, Mingyu malah ketawa liat raut wajah Mina. Mina ngerutin alis.

"Kenapa deh? Kok malah ketawa?" ucap Mina. "Ada yang sakit nggak sih?!" sambung Mina ketus.

Mingyu malah semakin ketawa. Nggak lama mengaduh kesakitan karena luka di ujung bibirnya.

"Tadinya sakit, Min. Tapi setelah liat lu jadi nggak sakit, hehe" ujar Mingyu diakhiri cengiran khasnya.

Kalau lagi nggak sakit, udah Mina gebukin dah Mingyu.

Bucin.

bucin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang