Jodoh,,

Part 1

"kriiiingg,,,,kringgg,,,,"

"Hmmmm,,, Hallo,,??"

"Kau hanya punya waktu 30 menit dari sekarang,, nona!! Atau semua kesempatanmu akan hilang,,," suara diseberang sana kemudian mematikan ponselnya

"Whaaaaattt,,,,?? "

Gadis berambut pendek itu segera melempar selimutnya kemudian melihat jam di atas meja kamarnya, matanya melebar segera ia melompat dari ranjangnya

"Oh God!!!,,, Sea!? Kenapa kau tidak pernah berbuah sedikit pun!!" Gerutu gadis itu

Sea segera masuk kedalam kamar mandi, secepat kilat gadis itu membersihkan tubuhnya kemudian segera keluar membuka lemari dan bergegas berganti pakaian ,

Dengan sebelah tangan tampak memegang ponselnya

"Tolong siapkan mobilku,, aku terlambat!! Perintahnya

Sea meraih tas kerjanya, berlari dengan menenteng sepatu tingginya kemuadin menuruni anak tangga

"Selamat pagi paman , bibi,, maaf aku tidak ikut sarapan pagi ini,,," teriaknya berlalu begitu saja

"Kau hampir tidak pernah sarapan,, nak,,!! Jawab sang paman

Sang bibi hanya menggeleng kan kepalanya pelan

"Aku akan membangunkan putri ku,,," sahut sang bibi melenggang meninggalkan si Suami yang sibuk dengan sarapannya.

*Sea Prov's *

Hai perkenalkan nama ku Sea Carolina Jarumilin, tapi orang orang disekitarku lebih suka memanggilku Ratu,,

ratu?? Tudaakk bukan berarti aku keturunan raja, sebutan itu mereka sematkan pada ku karena tingkah ku yang menurut mereka seperti ratu, aahh sudahlah terserah mereka saja memanggilku apa aku tidak peduli asal mereka senang aku pun begitu

Umurku sudah 28 tahun,, dan menjadi masalah ditempat kerjaku, karena diusia ku yang sudah matang aku sama sekali tidak memiliki suami jangan kan suami kekasihpun tiada, karena aku lebih suka bekerja dari pada sibuk dengan urusan "pacaran "

Bagiku jodoh gak perlu dicari,, nanti pasti datang sendiri yaaahh khaaann,,, 🤣🤣

Eh balik lagi deh,,, oh ya aku bekerja di perusahaan milik ayah sahabat ku " JRM FACTORY"  sekaligus seperti saudara ku sendiri karena sejak kecil kami tinggal bersama ,

Disamping itu aku juga memiliki sebuah cafe kecil,, yang aku bangun dari upah ku selama berkerja bersama Paman Haan,, selain itu aku juga mempunya sebuah butik kecil tapi tidak satupun ada yang tahu ,, karena aku menyimpannya dengan rapi,,

Seperti biasa hari ini lagi lagi aku bangun kesiangan, alarm yang ku pasang entah bagaimana ceritanya tak berhasil membangunkan ku  lagi

"Huuuft,,,, yeahh,,!! Good job sea" sea memuji dirinya sendiri begitu melihat jam tangannya

Sea meneliti penampilannya, merapikan kemeja putih nya lalu rambut pendeknya, dengan menarik nafas panjangnya Sea segera membuka pintu ruang meeting

"Selamat pagi,,," sapanya riang

Sea melebarkan matanya, melihat semua orang sudah siap menghakiminya,

"Maaf,, saya,,,,"

"Anda belum terlambat Nona,,," sahut salah seorang

Sea mengangguk pelan, melirik kearah seorang Pria yang terlihat sedikit kesal dengan tingkahnya ,.sea mengedipkan matanya,

Dengan percaya diri Sea melangkah menuju kursi nya,