-',Unexpected

1 1 0
                                    

06.40 WIB

Kringgg......kringgg....... Kringggggg (bunyi alarm jam ye:v)

"Ta!!!!! Alarm matiin tuh, berisik!!!"
Terik seseorang dari bawah.

"........" Tak ada jawaban.

"Woi!!!!! Ta!!!!!! Matiin alarmnya."

"........"

"Buset, nih orang kemana sih." Dumel seorang lelaki yang mulai menaiki tangga menuju sumber suara tersebut.

Dyarrr.... (Pintu dibuka paksa:v)

"Yakkk, Kebakaran, kebakaran, kebakaran!!!!!" Teriak seorang gadis yang kaget karena suara pintu tersebut.

"Set dah, diem njir!!!" Bentak seorang laki-laki yang membungkam mulut gadis tersebut agar diam, sehingga membuat gadis tersebut tidak dapat bicara.

"Diem kgk lu, klo lo kgk diem gue gak bakal lepasin tangan gue." Ancam laki-laki tersebut, gadis itupun hanya bisa diam.

"Nah ginikan bagus, rada tenang sedikit dunia ini." Kata lelaki tersebut sambil melipat tangannya.

"Ada ape sih bang? Ganggu aje orang lagi tidur juga." Balas gadis tersebut sambil menguap.

"Sekolah bego!!! Udah jam berapa ini, buset anak cewe juga lo, mageran amat." Ceramah lelaki tersebut.

"Bacot lu bang, orang ini aje masih hari Minggu." Balasnya dengan kesadaran yang belum terkumpul penuh.

"Ini Senin bego, keburu lu dijemput tar sama sapa tuh... Ga..... Ga.... Halah itulah pokoknya." Lanjut lelaki tersebut menceramahi.

" Bang kok lu kayak mak mak, ceramah mulu, ini tuh Minggu bang, jadi si Galaxy kgk mungkin jemput." Sanggah gadis itu yang kembali tidur.

Ting.....Tong.... Ting.....Tong.

"Ta!!!!!! Ta!!!!!! Alleta!!!!! Lu sekolah kgk!!! Ini gue galaxy!!!!" Teriak seorang lelaki dari depan rumah, Galaxy namanya. Teman Alleta yang sangat dekat dengan Alleta, Ia adalah seorang lelaki yang tinggi, putih, serta kepintarannya yang sudah tidak diragukan lagi.

"Hah!!! Galaxy!!!" Gadis tersebut bangun dan terkejut karena ada yang memanggil namanya.

"Tuhkan, ape gue bilang, dasar malesan!" Sindir lelaki yang sedari tadi masih menunggunya untuk bangun.

"Anjir lu bang!!! Napa kgk bangunin gue!!!"

"Lu sendiri aje yang mageran, udah deh gue langsung berangkat kerja, bibi udah siapin sarapan dibawah."

"Iye, sono! Sono!"

Gadis tersebut, Alleta namanya, seorang gadis berusia 17 tahun yang tinggal bersama kakaknya, seorang gadis yang tomboi dan terkenal karena keberaniannya dalam hal yang berhubungan dengan keadilan.
Tanpa mengubris apa yang dikatakan kakaknya langsung lari menuju kamar mandi untuk bersiap berangkat sekolah.

Didepan rumah...

"Oh, pagi kak Langit" Sapa Galaxy.

"Oh ya, jemput Alleta ya?" Balas kakak Alleta, Langit namanya. Umurnya baru 20 tahun, tetapi Ia sudah menjadi CEO dari perusahaan yang termasuk dalam perusahaan yang besar.

"Iya kak, kakak sendiri mau ke kantor ya?" Balas Galaxy.

"Biasa ada meeting dadakan, duluan ya, si Tata lagi siap siap." Balas Langit dan berlalu meninggalkan Galaxy yang kembali menunggu Alleta.

Saat itu......

"Bi!!! Tata berangkat ya!!!!" teriak Alleta lantang.

Alleta berlari kedepan pintu dan menemui sosok yang sedari tadi telah menunggunya.

"Yuk Lak, berangkat." Katanya dengan terus berlari kecil melewati 2 pria yang berdiri didepan pintu.

"Woy! Ta, ditungguin malah ninggalin!!" Serunya, Galaxy yang telah tertinggal dibelakang langsung mengikuti gadis itu dengan sedikit berlari.

"Kak Langit, berangkat duluan ya kak!" Serunya sembari melambaikan tangan pada seseorang yang sedang mengobrol dengannya.

"Yoi, ingetin si Tata biar makan Lak!!" Balas Langit dengan suara lantangnya. Tanpa basa-basi, Langit sudah kembali ke aktivitas menuju kantornya.

"Woi, Ta. Berhenti dulu!!!" Teriak Galaxy. Sontak membuat Alleta berhenti dan melihat Galaxy di belakang yang masih berlari.

"Apaan sih! Ayo! Keburu telat nih." Jelas Alleta. Galaxy pun sampai didepan Alleta dan mengatur napasnya untuk berbicara.

"Apaan?" Tanya Alleta.

"Gue tuh bawa motor Ta, malah lu lari." Kata Galaxy yang napasnya telah kembali normal.

"Hah? Kok lu kagak bilang sih, tau gitu gue kagak perlu lari lari gini. Mana udah jauh lagi." Kara Alleta sedikit kesel.

"Ye makanya, lu sih. Gue ambil motor gue bentar." Jelas Galaxy dan berbalik untuk mengambil motornya.

"Yodah, Yodah sono, cepetan." Suruh Alleta.

"Ye ini udah cepet bambang!!" Teriak Galaxy yang mulai menjauh.

Alleta hanya berdiri menunggu Galaxy datang. Melihat ke arah datangnya Galaxy dengan sedikit cemas, karena Galaxy tak kunjung terlihat. Sampai...

"GALAKKKK!!!!"


_____________________

Suka gak nih? :v

Lanjut gak nih?😂

Sedikit sarkas 🙏

Bayyy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang