HURT

PROLOG

Di pojok kamar aku menahan dinginnya udara.
Perihnya luka sambil menangis
Aku rindu Cahaya dunia
Terperangkap dalam pengawasan Wanita jahat yang ku sebut iblis.
Sebenarnya wanita itu manusia
Tapi perlakuannya tidak manusiawi

Melinda merlyn nama nya
Mantan nara pidana dan juga mantan seorang psikopat
Ketakutan terbesar kini menyelimuti ku. Aku tidak ingin mati muda
Aku ingin bahagia dengan masa depan yang cerah
Aku ingin sukses seperti anak anak di luar sana
Mereka sangat bahagia
Orang tua mereka sangat menyayangi anak anak nya. Orang tua mereka tidak jahat. Pengasuh mereka tidak jahat.

Aku iri dengan mereka
Sangat iri.
Aku kesepian aku tidak punya teman. Aku kelaparan juga kedinginan
Apa aku harus memohon sambil menangis untuk mendapat sesuap nasi?
Kenapa dengan ku? Kenapa aku tidak diinginkan? Kenapa aku aniaya?

Hidupku bagai tak berarti
12 tahun hanya berada di lingkungan yang sama
Aku rindu masa kecil ku
Walau hanya 3 tahun aku bisa bebas
Setidaknya aku pernah merasa bebas sebelumnya.. Bersama orang tuaku.

Sekarang kemana mereka?
Ayah ibu.
Aku tidak ingin disini. Aku ingin keluar dari penderitaan ini.
Jauh dari wanita iblis itu.
Aku bosan setiap hari di cambuki.
Di tampar. Dipukul. Ditendang.
Aku ini manusia!
Aku bukan hewan
Ingin rasanya ku balas perbuatan nya. Tapi apa daya ku. Tak mungkin aku melawan mantan napi dan psikopat itu
Pasti aku sudah mati di bunuhnya bisa bisa.
Dan keinginan terbesar ku akan menjadi wacana semata.

Tapi aku kesakitan kalau begini.
Aku bicara dengan siapa sekarang?

Benar aku sudah gila.

Aku suka berbicara sendiri.
Membayangkan ada teman di sisi ku. Dan aku harap memang benar adanya.

Aku menangis sangat kencang sekarang. Tak ada yang dengar.
Kunci kamar ku sudah di bawa oleh wanita itu.

Ini aku Grace smyth.
Kalian boleh berteman dengan ku.

'jangan sedih lagi, ayo Grace kubawa kau melihat cahaya dunia dan meninggalkan sejenak penderitaan ini'