Sicret Admirer ( HIATUS )

~ Part 17 ~

Sudah 3 hari Kath mengajari Alex dan Nico puisi.
Alex dan Kath pun semakin dekat.
Mereka sering pergi jalan jalan bersama .
Dan ketika di berbagai ujian mereka saling menyemangati.

Setelah sebulan kemudian ujian nasional pun tiba .
Siap tak siap Kath harus siap menghadapinya
Kath mengambil jurusan Sosiologi dalam mata pelajaran pilihannya bersama dua sahabatnya Fany dan Riska.

Sedang Alex mengambil fisika , dia memang sangat suka hitung hitungan dan Nico mengambil biologi.

Malam ini Kath sedang belajar bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran yang akan diujikan besok hari pertama ujian.
Kath sangat semangat belajar bahasa Indonesia karena bahasa Indonesia mata pelajaran kesukaanya.

"Sekarang Kath semangat belajar , entah besok , pelajaran yang bikin Kath pusing dengan angka angka." Ucap Kath bermonolog .

"Kath tak habis pikir bagaimana bisa Alex mengambil jurusan fisika , apa nanti otak dia akan baik baik saja , kalau Kath pasti sudah mau meledak"
Ujar Kath bergumam sendiri.

"Oh ya sebenarnya,Alex anggap Kath apa , akhir akhir ini Alex kaya lebih friendly gitu hati es nya udah mulai leleh , apa hubungan Kath sama Alex hanya sebatas teman saja padahal Kath sudah lama berharap pada Alex , Kath ingat Alex bilang ...

Flasback on ..

Semimggu yang lalu, Kath dan Alex sedang jalan jalan berdua di sebuah taman , dimana taman itu tempat waktu Kath tertimpa pohon dan Alex yang membawa Kath ke rumah sakit.

Kath dan Alex duduk di bangku , seraya memakan ice cream Alex yang mentraktirnya.
Disitu Kath bertanya pada Alex " Alex selama sebulan ini tambah ceria deh beda gitu kaya yang dulu , dulu Kath kenal Alex udah kaya manusia es aja" ujar Kath.

Kemudian Alex memandang ke Kath " karena lho udah bikin hari hari gue berwarna , lho berarti buat gue Kath , gue harap kita bakal tetap bersama , lho tau , lho adalah my special friend " ujar Alex mencubit gemas hidung Kath yang mancung.

"Alex! alex mah gitu suka nyubit hidung Kath , nanti kalo hidung Kath jadi pesek gimana " ujar Kath.

"Bukanya kalo dicubit nanti tambah mancung , lagi pula pesek juga lho tetep cantik kok" ujar Alex sambil tersenyum tipis.

Kath pun jadi blusing , ia menutupi wajahnya dengan kedua tngannya.

"Lho kenapa Kath , jangan blusing ya , gitu aja baper dasar cewek mah gitu " ujar Alex.

" emang Kath baperan lex, Alex udah tau itu tapi Alex suka bikin baper Kath , Kath sekarang jadi malu Lex".ujar Kath seraya menutup kembali wajahnya dengan kedua tanganya setelah tadi melepasnya.

"Dan lho tau gue paling suka liat lho blusing kek gini ,lucu tau gak kaya boneka pingin gue peluk " ujar Alex.

"tuh kan Alex gitu,Kath baper lagi nih ,Alex mana boleh peluk Kath kita kan cuma temenan " ujar Kath.

"Jadi klo lebih dari temen gue boleh peluk lho gitu " ujar Alex .

Kath pun melepas tangannya dari wajahnya.
Dan memandamg Alex.
"Maksud Alex apa ?".tanya Kath.

Alex belum menjawab pertanyaan Kath , Alex lalu mendekat ke arah Kath .

Hati Kath berdebar debar
Kath pun salah tingkah.
Alex mau ngapain kok deket deket deket Kath , tuh kan semakin deket sekarang wajah Kath sama Alex tinggal beberapa centi aja , jangan jangan Alex mau nyium Kath , Kath belum siap , mending Kath merem aja deh ujar batin Kath.

Sesaat kemudian , tangan Alex mengusap sebuah ice cream yang belepotan di pipi Kath .

"Dasar anak Tk lho , makan ice cream sampe belepotan gitu " ujar Alex lalu ia menjauh dari Kath dan kembali ke posisi sebelumnya.

Kath pun membuka matanya ,lalu mengecek pipinya ternyata masih ada beberaoa ice cream .
Kath merasa malu , makan belepotan di depan Alex , juga lagi lagi tebakan Kath salah memang Kath jangan terlalu berharap pada Alex.

"Ini namanya menikmati makanan lex,mungkin bukan Kath aja yang makan Ice cream belepotan "ujar Kath

"Gak cuma lho aja , selama gue jalan sama seseorang baru gue lihat remaja gede kaya lho makan ice cream belepotan" ujar Alex.

"Ya iyalah sebelum Alex jalan sama Kath Alex cuma main sama Nico , Alex orangnya kaya patung jadi gak ada yang betah sama Alex " ujar Kath.

"Tapi lho betah tuh "

"Karena Kath orang aling sabar di dunia " ucap Kath dengan sombongnya.

"Duh sombong , paling sabar ngantri film di bioskop aja cuma 5 menit aja ngrengek ngrengek gak jelas sabar gimana coba " ujar Alex

"Hhh..itu mah beda "

"Sama aja "

"Beda"

"sama gue bilang"

"Beda Kath bilang"

Lalu Alex mengoleskan ice creamnya ke pipi Kath .

"Alex , mah gitu Kath balas nih" ujar Kath lalu ikut mengoleskan ice creamnya ke pipi Alex .

Kemudian Alex berlari , dan Kath mengejar Alex.mereka saling kejar mengejar di taman bak anak kecil.

Flasback off...

Kath mengingat saat saat bersama Alex.
Kemudian Kath kembali belajar sosiologi.

Esoknya Kath berangkat pagi agar di kelas bisa belajar kembali.
Lalu beberapa saat kemudian ketika Kath belajar ada panggilan dari ponsel Kath, tapi dari privat number.

Kath mengabaikan itu karena mengiranya hanyalah kerjaan orang iseng.
Namun nomor itu terus memanggil .

"Siapa sih ganggu Kath belajar aja" lalu Kath mencoba mengangkat nomor itu.selama ini Kath tak pernah mengganti nomornya sejak SMP.

"Hallo , siapa?" Ujar Kath.

"Hallo Kathryn,ternyata nomormu belum ganti dari dulu "ujar suara dari sebrang.

"Dulu,ini siapa" ujar Kath

"Kamu lupa ya sama suaraku, ini aku Endy sahabatmu dulu ketika SMP" ujar suara dari sebrang yang ternyata adalah Erlandyko Feriano Adez sahabt Kath waktu SMP.

"Endy? Endy masih menyimpan nomor Kath dari dulu?"

"Iya , aku selalu ingat sama kamu , gimana kabarmu sekarang "

"Baik, ada apa Endy menelpon Kath pagi pagi gini "

"Gak ada apa apa cuma kangen aja , oh ya aku mau pulang ke Indonesia nanti klo udah lulus SMA , aku mau kuliah di Indonesia, nanti aku bakal kenalin kamu sama adik aku " ujar Endy.

"Ke Indonesia? Kath seneng Endy bakal pulang terus kenalin Kath ke adik Endy pasti dia cantik"

"Iya, kamu tunggu ya , oh ya semangat buat UNBK pertamanya"

"Iya makasih Endy"

"Ok udah dulu Kath, by.."

"Iya Endy by.."

Kath menutup teleponnya.
Lalu melanjutkan belajarnya.
Setelah ujian Katj bakal bilang ke Alex juga ke sahabat sahabat Kath tentang Endy.

🍁🍁🍁🍁