Roti Tanpa Nama

6 2 0
                                    

Author : D.A
Genre : lepas.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Roti tanpa nama.

Dulu semasa kecil sekitar umur 5 tahun,  saya diberikan roti oleh Ayah saya. Ayah saya membeli roti itu dari abang jualan yang bersepeda dengan gerobak roti dan klakson karet sebagai tanda kehadirannya.

Saya belum bisa baca nama merek roti dari abang muda berpakaian sederhana itu yakni Diana Bakrey. Hari berikutnya Ayah saya kembali membeli roti itu darinya. Walaupun tidak setiap hari tapi Ayah ku sering membeli hingga aku yang dari tidak bisa baca akhirnya bisa baca nama merek roti yang di belikan Ayah.

Tahun demi tahun berganti seiring era modern dan muncul nama roti yang 'beken' lewat sebuah iklan televisi yang mudah diingat oleh para kalangan. Saya pun berganti selera dan si abang tukang roti keliling tetap terus jalan dan Ayahku masih terus membeli.

Beberapa tahun kemudian, nama roti diana berganti menjadi leina kemudian berganti lagi menjadi lauw dengan nota bene abang penjual yang sama. Namun sayang penjual nya semakin menurun dari pengamatanku selama saya di tinggal.

Saya pun semakin dewasa dan Ayahku pun telah tiada dan si Abang roti keliling masih terus berjualan hingga ku sadari bahwa kini nama roti itu tidak lagi memilki nama lagi dan masih terus melewati rumah saya dengan klakson dan suara nya yang khas menjajakan rotinya.

Saya tidak lagi membelinya karena berganti selera tapi abang penjual itu masih ingat padaku begitu pun dengan saya.

Seolah riwayat kecil saya ikut terekam langsung oleh oranglain.

Roti tanpa nama terus tetap ada hingga sekarang dan saya merasa tergugah dengan semangat berjualannya yang tak lekang oleh waktu.

The end.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Roti Tanpa NamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang