Happy Reading readers...
Semoga dapat menghibur pada readers yang jomblo seperti author yang masih setia dengan kesendirian eaak jadi curhat nih... udah lupain aja oke..
Maaf kalo banyak typo😊********
Shakila pov onSeperti yang sudah tadi malam aku bilang,sekarang aku,Nau dan mas Aan sedang ada disamping rumah Ifa,bukan lebih tepatnya rumah nenek Ifa yang berarti rumah nenekku.Sekarang posisi mereka sedang memberi makan anak anak kucing milik Ifa yang masih kecil kecil.Bukan aku yang memberi makan kucing kecil itu melainkan Nau dan Ifa.Sedangkan aku hanya berdiri dalam jarak 2 meter dari tempat Nau,Ifa dan mas Aan berdiri.Mas Aan yang mengerti keadaan pun hanya diam tak bergeming sambil melihat Ifa dan Nau memberi makan kucing dan membiarkanku jauh dari mereka.Aku bukannya tak suka dengan hewan yang namanya kucing hanya saja ia masih geli juga agak takut sama kucing.Bukan tanpa sebab aku seperti itu.Jika ia mengingatnya pasti ia akan tersenyum mengingat betapa konyolnya dirinya saat masih kecil.
Flashback on
Saat itu tepatnya pada malam hari sekitar ba'da isya' Shakila kecil bersamanya ibunya pergi ke rumah tetangganya yang sedang mengadakan arisan.Shakila kecil dengan senang hari ikut bersama ibunya.Saat sampai di rumah tetangganya lebih tepatnya di bagian dapur Shakila kecil melihat sudah banyak orang yang datang untuk membantu arisan.Shakila kecil diberi makanan oleh sang tetangga,Shakila kecil yang tidak tau apa apa langsung menerimanya.Saat ia sedang asik asiknya makan di kursi kayu panjang yang diletakan di ruang keluarga tiba-tiba datang anak anak kucing beserta ibunya dan mungkin sama bapak bapaknya juga ia bawa datang menghampiri Shakila kecil yang sedang makan.Awalnya Shakila kecil hanya diam saja saat kucing kucing itu menghampirinya namun lama kelamaan Shakila mulai merasa risih dengan kucing kucing itu.Ada yang mencoba menggapai makanan pada tangan Shakila,ada juga yang berusaha naik kepangkuan Shakila lantas Shakila kecil menjerit ketakutan.
"Aaaa i...bu... Sha.. ki... la.. tak..ut.. hiks.. hiks"Ucapnya tersedu sedu karena menangis.Namun nihil ibunya tidak menampakan hidung batangnya.
Shakila berusaha berdiri dari duduknya meski kucing kucing itu masih saja disitu.Sudah ditendang lah diusir lah semuanya sudah dicoba mungkin harusnya pakai jurus jaran goyang apa yah?ngawur deh.Shakila masih nangis nangis dan akhirnya ia pun menaiki meja yang ada didepannya namun tetap saja kucing itu masih tetap mengikutinya.
"I..B..U.."Ucapnya sekarang agak cempreng dari yang tadi.Ibunya yang mendengar Shakila kecil berteriak pun langsung menghampirinya dan alangkah terkejutnya saat anaknya yang naik ke atas meja sambil menangis.Saat ibunya menghampiri Shakila yang sedang menangis,ibu Shakila tidak tahu ada anak laki laki kecil yang sedang menatap Shakila gemas.Setelah menenangkan Shakila,ibu Shakila pamit pulang karena Shakila sudah menangis.
Itulah hal konyol yang ada pada diri Shakila.Sampai sekarang Shakila masih saja tidak suka dengan kucing.Bahkan ada temannya yang dengan sengaja memberikan kucing kepada Shakila yang langsung ditolak mentah mentah sebab belum dimasak jadi masih mentah.
Flashback off
"Kak.. kak.."Teriak Ifa yang membuat aku kembali pada alam sadar.
"Iya ada apa Ifa?"Tanyaku bingung.
"Itu kak di kaki kakak ada apa.."Ucap Ifa yang membuat aku mengerutkan alis tanda bahwa aku bingung.
"Emang ada apa?"Lalu aku melihat ke arah kakiku dan ternyata ada kucing kecil yang sedang bermain di kakiku.
"Ifa.... ini lah kucingmu..."Ucapku hampir menangis.Namun aku hanya menutup mataku agar tidak menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goes To PESANTREN
SpiritualitéAssalamu'alaikum wr.wb Warning!!Follow akun author yuk.. Cerita ini menceritakan anak korban broken home tetapi tidak terbawa arus pergaulan bebas. Justru Ia ingin masuk ke pondok pesantren.Nama gadis itu adalah Shakila. Akankah hati ibu Shakila lul...