Melihat Yessi telah terbaring di ruangan serba putih, berbau obat, dengan infus yang menempel di punggung tangannya.
Gue kasian sama lu Yes, gue ga tega liat lu sakit kayak gini. Batin Rendy."Rendy ya? Ngapain disini? Masuk yuk." Suara Yessa membuat kaget Rendy ketika berada di depan pintu ruang Inap Yessi.
Rendy sedang duduk di kursi dekat ranjangnya Yessi.
"Yessi, bangun dong, gue kangen sama lu, gue pengen liat senyuman lu Yes." Ucapnya dengan Lirih dan menggenggam tangan Yessi.
Diluar ambang pintu, sudah ada 2 orang yang sedang memperhatikan Rendy yang sedang di dalam. Dan ya, sosok itu adalah Yessa dan Raka.
"Itu pacarnya ya?" Tanya Raka yang sukses buat Yessa menoleh dengan cepat.
"Oh itu? Bukan dia cuma sahabatnya aja kok." Sambil menepuk pundak Raka.
Mendapati Yessa dan Raka sudah masuk ruangan itu membuat Rendy melepaskan genggamannya kepada Yessi. Akhirnya Rendy pun pamit untuk pulang.
"Kak..." Ucap cewek itu dengan nada lemasnya.
"Eh dek, udah bangun?"
"Kak Yessa kemana?" Ucap Yessi tengah mengercitkan dahinya.
"Oh iya, Yessa lagi cari makanan dek. Kamu butuh apa?"
"Aku pengen minum kak."
Raka pun memberikan minuman kepada Yessi.
"Permisi, boleh saya ngecek kondisi pasien?" Kata dokter itu.
"Oh iya ini 2 hari lagi sudah boleh pulang ya, harus banyak istirahat, gak boleh terlalu capek, mikir terlalu berat, dan jangan lupa minum vitamin dan obatnya." Dokter itu langsung keluar meninggalkan ruangan Yessi.
Tiba- tiba Yessa berlari kecil ke arah Yessi dan memeluknya.
"Dek, kakak kangen sama kamu. Kamu gapapa kan?" Sambil melepas pelukannya dan mengelus rambut Yessi.
"Yessi gapapa kok kak. Kata dokter juga 2 hari lagi Yessi boleh pulang kok." Ucapnya dengan senyuman.
"Serius?" Sambil melirik Raka.
"Iya tadi dokter bilang gitu."
***
Di dalam ruangan itu, Yessa, Yessi, dan Raka melontarkan candaan yang membuat mereka tertawa keras.
Entah kenapa gue liat Lu tertawa rasanya begitu adem di hati gue Yessi. Senyuman lu yang cantik mampu membuatku ingat akan sesuatu di masalaluku. Batin Raka.Jangan lupa Vomment👌
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU IN ME
Teen FictionBingung antara menerima cinta dari sahabatnya atau memilih cinta dari orang yang ia baru kenal.