Cahaya Cinta Seorang Wanita Biasa❤

2

“ iya iyaa bun .. Kakak ampunn ” sambil nyengir nyengir wajahnya karna menahan sakitnya.

Aku pun tanpa basa basi segera meninggalkan kakak dan bunda dan segera ke kamar mandi.

30 menit berlalu

Aku melihat ke arah jam yang sudah menunjukan pukul 06.15 WIB. Mataku sontak melotot melihat ke arah jam.

“mampus gua, kesiangan.” gumam di hati

Aku pun segera mengambil tas dan segera menuju ke ruang meja makan. Sesampainya di ruangan, aku segera mengambil makanan yang sudah di sediakan oleh bunda untuk ku. Ku percepat makanku dan tak terasa ku tersedak.

“(uhuk ... Uhukkk ..)”
“ makanya toh sa, kalau makan jangan buru buru. Ndak baik ”

Aku pun segara meminum air yang ada di depanku.

“huufftt ...  Leganyaa. Ya udah bun sasa berangkat dulu”
“bentar bentar, kak kamu jadi antar sasa kan?”
Akupun langsung terdiam dan penuh harap.
“ya jadi lah bun ..” ledek kakak kepadaku.

Kami pun langsung pamit dan segera meninggalkan bunda. Saat di depan rumah aku bingung, kenapa kak ian masuk ke mobil yang bagiku asing ini?

“Eh! Jadi apa nggak?” sentak kak ian.
Aku kaget dan aku pun langsung masuk ke mobil yang di kendarai oleh kak ian.

Selama di perjalanan, kami bercanda tawa dan saling manja manjaan satu sama lain. Tak terasa sudah sampai di depan sekolahku, aku pun langsung pamit dan segera keluar dari mobil. Namun, kak ian mencegahku dan memegang tanganku.

“ main nylonong aja. Sini kakak rapihin dulu penampilan kamu!” bentak kak ian.
“ iya iyaa ” dengan malasnya aku menjawab.

10 menit kemudian

“ Nah, gini kan makin cantik ”puji nya.
Aku hanya tersenyum manis kepada kak ian. Aku pun mencium pipi kak ian yang tirus itu.
“ya udah, aku keluar dulu ya kak”
“iyaa .. Hati hati ya sayang”

Sesudah aku keluar dari mobil, aku menunggu kak ian menjalankan mobil. Dan aku pun berjalan masuk ke halaman sekolah.

“Saa .... ” terdengar suara yang bagiku tak asing di telinga. Yaps, udah ku duga pasti temen super ku ini.

Dila purwasari.
Dia adalah teman yang ku anggap sebagai saudara ku sendiri. Kenapa aku bilang dia super? Karna dia ya care gitu ke aku, dan cuekk banget ke anak yang nggak di kenalnya.