3.Falling In Love?

26 5 0
                                    

Reyna pun menjalankan hukuman yang diberikan kepadanya.Reyna berdiri didepan tiang bendera selama 4 jam pelajaran,hingga bel istirahat berbunyi.

"Semangat yak Rey!!" Ujar Kak Andhika.
"Iyadeh:( " sungut Reyna.
"Hehee..." tawa Kak Andhika meliat muka sebal yang menurutnya sangat unik dan imut.
"Rey,gue harus balik nih.Maaf ya."
"Okeoke.Makasih Kak Andhika." ,ujar Reyna.
"Sans sans..." ,ucap Kak Andhika seraya meninggalkan lapangan.
"Btw,gue ga ke kelas kok.Gue di lapangan,sekarang waktunya olahraga soalnya."
"Yeayyy!!" Seru Reyna karena Kak Andhika ada dilapangan sebentar lagi.

REYNA POV
"Gini banget si nasib gue!!Arghh!!
Sial banget sih.Yang telat gue doang lagi,ga ada temennya deh"
Reyna melihat ke kanan dan kiri,semua siswa tampak serius mengikuti pelajaran.Kecuali kelas XI Mipa 1 yang mengikuti kegiatan olahraga.

"Omaigatt.Itu kan Kak Ryan.Ganteng banget yakk!!Apalagi pas main basket.Anjirr,mata gue beruntung banget si!!" Puji Reyna dalam hati seraya menatap Kak Ryan penuh harapan.

Author's POV

Ryan sedang bermain basket dengan teman-temannya.Ryan mengajak Andhika untuk setim denganmya melawan 4 temannya.Yah,meskipun 2 Vs 4 namun seorang Ryan yang multitalenta tersebut dapat menghajar lawannya dengan point yang tinggi.

Saat mereka bermain basket,tiba-tiba Reyna merasa pusing.Yah,Reyna memang memiliki sakit yang bisa dibilang lumayan parah yaitu,anemia. Tubuh Reyna sudah tidak tahan lagi dan terjatuh pingsan.

Andhika yang melihat itu spontan memberhentikan aktivitas bermain basketnya dan segera berlari ke arah Reyna.

"Rey!!Reynaa!!" ,ujar Andhika panik seraya menepuk pipi gadis itu.
Karena Reyna tak kunjung bangun,Andhika pun menggendong tubuh Reyna dengan gaya bridal style yang membuat siswa/i yang sedang jamkos ataupun olahraga berteriak histeris.

Anjirrr!!!Ganteng bangett!!

Ya Allah,tyh cewe siapa??Beruntung banget siu!!

Tu cewekk kan murid baru.Ko bisa deket sama pujaan hati aku si!!!

Hahh,cewe b aja kek gitu kok bisa deket sama salah satu the most wanted sih!!!

Andhika yang mendengarnya acuh terhadap mereka.Andhika dikenal karena sidatnya yang dingin,namun beberapa orang yang dia sayangi atau orang yang akrab dengannya tidak akan diacuhkan oleh Andhika.

Ryan yang melihatnya merasa acuh dan pergi ke ujung lapangan untuk minum.

****
Andhika pun meletakkan tubuh Reyna di ranjang UKS dan segera memanggil anggota PMR.

Andhika setia mendampingi Reyna hingga gadis itu sadar.

"Ahh.." , keluh Reyna saat tersadar dari pingsannya seraya memegang kepalanya yang sangat pusing.

"Tidur aja dulu Rey.Tubuh lo masih lemes.Ko bisa pingsan sih?"

"Gatau kak.Tiba tiba pusing aja.",ujar Reyna dengan cengiran senyumnya.

"Sakit,masih aja sempet sempetnya bercanda!Lo ga sarapan tadi pagi?"

"Belom kak.Kan Reyna udah bilang,Reyna itu kesiangan.Jadi ga sempet sarapan.Tapi mama udah nyiapin bekal buat Reyna kok." ,jelas Reyna.

"Hmm...Yaudah.Lo tunggu sini,istirahat aja.Gue udah izinin lo sama Pak Adi." Jelas kak Andhika

"Ya Allah,Kakak ko baek banget sihh.", ujar Reyna menunjukkan puppy eyes andalannya yang selalu sukses membuat orang lain terpanah.

"Sans..Lo tunggu sini ya bentar",ujar Kak Andhika sambil mengacak gemas rambut Reyna.

"Ihh kak Andhika.Rambutku berantakan nih" ujar Reyna lucu.

KISAH DIBALIK SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang