(On hold, sorry)
Kanna, dia sudah tidak tahu lagi bagaimana cara menanggapi sang papa karena memberikannya sebuah hadiah aneh. Awalnya Kanna senang, karena kiriman hadiah oleh papanya dari Jepang berupa box besar, artinya di dalamnya ada hadiah mena...
Kanna keluar dari kamar mandinya dengan handuk yang menutupi tubuhnya serta rambutnya. Acara ulang tahunnya yang ke-17 sudah selesai, meskipun sudah jam 11 malam, Kanna tetap mandi.
Siapa yang mau bertahan dengan tubuh yang terasa lengket?
Selesai memakai pakaian dalam dan piyama, Kanna naik ke atas ranjang dan bersandar di dinding. Kebetulan juga begitu Kanna mengambil ponselnya, sang papa menelponnya.
"Halo? Sayang?"
"Hm ada apa, papa?"
"Sekali lagi selamat ulang tahun ya, maaf papa gak bisa ke Indonesia."
"Ya ya kan udah aku bilang gak pa pa."
"Oh ya, papa udah ngirim hadiah spesial buat kamu. Mungkin nyampenya besok."
"Beneran?! Hadiah apa??"
"Rahasia, sayang. Papa tutup ya. Papa sayang kamu."
"Kanna sayang papa juga."
Kanna tersenyum lebar. Dia tidak sabar menanti hadiah dari sang papa. Kanna pun berbaring, meletakkan ponselnya di atas nakas dan mematikan lampu.
Kanna berharap pagi segera tiba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Paginya, sebuah box besar berada di ruang tengah. Kanna menatap benda besar di depannya dengan tatapan berbinar binar. Pasti benda di dalamnya benar benar besar karena ukuran box di depannya.
"Nona, haruskah saya buka sekarang?" Seorang pengawal papanya menyahut dari belakangnya.
Kanna mengangguk semangat. "Iya! Bantuin gue ya, Kaito!"
Kanna, dan pengawal papanya yang bernama Kaito mulai membuka lakban yang melekat di box besar itu. Setelah terbuka, Kanna mulai membuka box itu perlahan.
Setelah Kaito meninggalkannya sendiri, Kanna dengan semangat membuka box tersebut.
Tapi mulut Kanna kemudian mengangah tidak percaya.
"Apa--"
Kanna mundur beberapa langkah, matanya melotot terkejut melihat benda yang tak terduga berada di dalam sana.
Lalu benda itu bergerak tiba tiba dan membuka mata. Kanna terkejut sampai terduduk di sofa di belakangnya. Mata itu menatap Kanna tajam, lalu benda itu bergerak maju sampai berdiri satu meter di depan Kanna.
"S-Siapa?!!" Tanya Kanna sedikit takut.
"Saya adalah Cyborg yang dibuat oleh Hashimoto-sama untuk melindungi nona."
