Ketua & Wakil Ketua Kelas

3. Saling Mengenal

Udah ya nggk usah pakw hay guys segala, hehehe:)
Sekarang kita lanjut langsung aja ke ceritanya....
Oke guyss jangan pernah bosan intinyaaa....

Masa orientasi siswa telah usai, anak-anak mulai mengikuti pelajaran biasa.
Razka selaku ketua kelas mengadakan rapat kelas dengan seizin bu Esti. Sebelum memasuki ruang kelas Tazkia mengeluh kepada Vanya jika badannya terasa lelah.

"Van, badan gue rasanya capek semua, gue izin boleh nggk?" ucap Tazkia kepada Vanya.

"Lu gila apa? Ketua Kelas kita galak cong, udah deh tahan dikit, don't be a weak girl." ucap Vanya.

Rapat pun dimulai....

"Selamat siang teman-teman" ucap Razka sebagai salam pembuka.

"Selamat siang" jawab teman-teman Razka.

"Oke to the point saja, gue mewakili bu Esti dan selaku ketua kelas disini mengadakan rapat untuk membahas tentang kepentingan kelas."ucap Razka

"Ya mesti lah lu bahas kepentingan kelas masak kepentingan sekolah. Hahaha" ucap Rani meramaikan suasana.

"Lu bisa diem apa gue lakban tu mulut, ganggu orang serius aja lu" ucap Vanya

"Yang pertama gue mau ngebagi seksi pengurus kelas." jelas Razka.

Setelah selesai membagi seksi-seksi pengurus kelas, Razka mengizinkan siswa selain pengurus kelas untuk meninggalkan ruangan.

"Oke sekarang gue mau nentuin tugas kalian. Jika ada yang melanggar tugas ini akan dikenakan sanksi atau hukuman!" jelas Razka

"Tugas sekertaris mencatat siswa yang melanggar aturan, membuat jadwal piket, menulis tugas dipapan tulis jika ada, intinya yang berhubungan dengan tulis menulis itu tugas sekertaris! Rani dan Kelvin paham? " jelas Razka panjang lebar.

"Paham pak ketu" ucap Rani dan Kelvin secara bersamaan.

"Sekarang tugas bendahara adalah menghitung setiap pengeluaran kelas dan pemasukan kelas. Siswa wajib membayar kas 1k setiap hari. Jika ada siswa yang tidak mau membayar kas wajib dikenakan surat pernyataan. Dan setiap ada iuran kelas dilarang menggunakan uang kas, kecuali iuran-iuran tertentu. Tazkia dan Dio paham? " jelas Razka

"Paham Raz" jawab Dio, sedangkan Tazkia tertidur dengan pulas.

"Oi kalau mau tidur dirumah jangan disini!" bentak Razka dan menggebrok meja hingga membuat Tazkia terlonjak dari tidurnya dan membuat kepalanya berasa pusing.

"Eh lu kenapa? Wajah lu kok pucet? Gue anter ke UKS ya?" ucap Razka spontan karena merasa bersalah.

"Nggk gue nggk mau, gue paham kok apa yang lu jelasin tadi, sorry tadi gue ketiduran." balas Tazkia sambil menahan pusing dikepalanya dan tersenyum kecil.

"Eh lu kalo pura-pura sakit jangan disini dong, nggk usah sok cari perhatian deh sama si Razka, mentang-mentang lu pinter akting gitu. Dasar cewek lemah!!!" ucap Sinta-seksi kebersihan kelas yang suka sama Razka.

"Lu bisa diem nggk?" ucap Razka disertai lirikannya yang tajam.

Tazkia yang tak kuat menahan pusing, akhirnya pingsan dan membuat Razka kebingungan.

"Taz lu kenapa? Bangun lah, ntar gue yang dimarahi bu Esti" ucap Razka sambil menggendong Tazkia ke UKS.

#tunggu kelanjutan ceritanya dibulan mei yaa guys, semoga gak bosen sama ceritanya :), jangan lupa vote and komen yaa:)