History

20 3 1
                                    


Daeguk, 1595

Festival sedang diadakan sekarang, para penduduk kota Daeguk sedang menikmatinya. Mereka merasa beruntung memiliki pemimpin seperti Raja Kim Soekjin, raja ini memang dikenal dengan sifat yang baik, dermawan, dan memiliki jiwa pemimpin yang bagus. Jiwa pemimpinnya ini selalu menimbulkan rasa takut pada lawannya, maka tidak ada yang berani mencoba melawan dirinya.

Festival ini juga diadakan untuk merayakan pengagkatan putra makhkota, tentu saja para penduduk disini menyambutnya dengan baik . Putra mahkota itu adalah Kim Taehyung dan ia yang akan menggantikan ayahnya kelak. Kim Taehyung, ia adalah putra kedua dari raja Kim Soekjin. Lalu kenapa putra kedua yang memimpinnya?. Kim Hosoek adalah putra pertamanya, namun sayang ia hanya anak dari seorang selir.

Pemimpin kota ini haruslah putra dari raja dan ratu bukan?

****

Disisi lain di dalam kamar terdapat seorang pemuda yang sedang diam menatapi dirinya di depan cermin.

" Hah...", ia langsung menutupi kepalanya dan berjalan menuju kasur.

", ia langsung menutupi kepalanya dan berjalan menuju kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tok tok tok

" Pangeran ini sudah waktunya untuk makan malam"

"Aku tidak mau."

"Tapi pangeran-"

prank bruk ,

Suara pecahan cermin dan barang yang terjatuh membuat Jimin langsung terdiam. Baiklah dia harus pergi sekarang.

Setelah mendengar suara pintu tertutup Jungkook, ia memejamkan matanya. ada yang aneh bukan? barang-barang tadi dan cermin tiba-tiba begitu. Ya.. itu adalah perbuatan Jungkook, bagaimana bisa? karena tanduknya.

Tanduknya dapat mengetahui apa yang ingin Jungkook lakukan, jadi sebelum Jungkook bertindak. Tanduk inilah yang melakukannya, maka inilah alasan Raja Kim Soekjin untuk menyembunyikan putra bungsunya dari penduduk Daeguk, karena itu sangat berbahaya. Putranya bisa mencelakai seseorang jika pikirannya tidak bisa dikendalikan.

Sebenarnya kenapa Jungkook bisa memiliki tanduk, ini adalah kesalahan dari saudara kandungnya. Saat itu Taehyung berumur 7 tahun , ia sangat menyukai kegiatan memanah. Ia meminta pada ayahnya untuk pergi kehutan sendiri, namun ratu melarangnya. Sampai Taehyung menangis mendengarnya dan akhirnya Raja Soekjin memberi saran agar mereka pergi bersama-sama untuk ke hutan , saran tersebut diterima oleh ratu dan Taehyungpun merasa senang.

Setibanya disana Taehyung langsung mencari buruan ditemani dengan para pengawal, saat itu ia berhasil memanah seekor burung gagak. Taehyung langsung segera mendekatinya, namun betapa terkejutnya ia karena burung itu berubah menjadi orang.

"Ahhh", orang itu terus menjerit kesakitan.

Tiba-tiba langit menjadi gelap, angin bertiup sangat kencang.
Raja dan Ratu sudah bersama dengan Taehyung sekarang.

"Hei, kalian telah menyakitiku. Aku tak terima mati sia-sia."

"Baiklah, aku takkan melakukan apa-apa pada calon putra mahkota. Biarkan putra keduamu yang membayarnya.", orang itu sudah mengarahkan matanya pada perut ratu dan akhirnya ia menutup mata.

Ya Jungkook terkena kutukan.

****

Seul, 2019

" Putra Raja Daeguk yang tersembunyi."

"Buku apa ini? siapa yang menulis ini?, apakah dia gila? berani-beraninya membuat buku seperti ini. Inikan cerita sejarah, kalo pemerintah mengetahui bisa mati dia.", ia mengembalikan buku pada rak.

"Ahhh, sepertinya ia sering tertidur sepertiku saat pelajaran sejarah disekolahnya. Tidur-tidur begini, setidaknya aku mengetahui bahwa Raja Kim Soekjin itu hanya mempunyai dua putra."

"Cobalah baca bukunya dulu nona."

"Akhh."

Laki-laki yang sudah berada di sampingnya pun terkekeh, "Maafkan saya, kau pasti sangat terkejut."

"Kau tidak mau membacanya terlebih dahulu?", lanjut laki-laki tadi.

"Ah, tidak aku sangat tidak tertarik pada sejarah."

"Hei ini adalah cerita yang paling sering dibaca di sini, kau harus membacanya."

"Ahh, aku sudah sering mendengar cerita sejarah, mulai dari sd hingga sekarang aku kuliah."

"Lalu siapa istri dari Raja Kim Soekjin?", tanya laki-laki itu tiba-tiba.

"Ah, itu- hmmm.."

"Won-ah."

Merasa terpanggil Ha-Won pun membalikkan tubuhnya, ia langsung tersenyum melihat Chun Cha. Ya,dia adalah penyelamatnya.

"Ahh, iya aku lupa. Kita akan pergi ke festivalkan, disana pasti sudah ramai. Ayo kita pergi, saya pergi dulu paman.", ucap Ha-Won sambil menggandeng tangan Chun Cha.

"Apa yang kau-"

"Ssstt,sudahlah. Ayo pergi dari sini."

Mereka terus berjalan untuk keluar dari perpustakaan, mereka tak mengetahui bahwa lelaki ini tersenyum. Tersenyum misterius.

-end-

Lanjut?

Jangan lupa vote oke :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SWEEAT PEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang