Dont Go My Dear {IdrxVp}TAMAT

21.💔

Bagaimana pun jadinya
Aku harus terbiasa
Tanpa ada nya dia
Walaupun berat rasanya

****

SEORANG pria Sedang berjalan menuju Kelasnya dengan aerphone yang terpasang di telinganya.

Perasaannya Hari ini benar benar beda setelah putus dari pacarnya,Ya dia iqbaal,iqbaal Terus memikirkan Keputusan pacarnya itu.Iqbaal merasa aneh kenapa shasa tibatiba memutuskan hubungan ini.

"Wet datang ko mukanya kusut gitu,oh iya Anak lu mana"Sahut aldy seraya duduk mendekati iqbaal.

Bagaimana pun hari ini mood iqbaal benar benar buruk,Aldy tidak seharusnya menanyakan hal konyol seperti ini.Beda dengan kiki yang masih menyantap bekal yang ia bawa untuk sarapan pagi

"Gue ga punya anak dy"iqbaal menjawab dengan malas.

"Eh maksudnya Curut lu,iya curut lu mana ko ga bareng"

"Curut aja ga punya,yakalli gua Melihara curut,gaguna anjir"iqbaal melepaskan aerphonenya.

Tiba tiba seorang gadis Berjalan menuju tempat duduknya dengan melewati iqbaal dan Aldy.

Ya dia Shasa

Shasa Berjalan dengan tertunduk,Tidak mendongakan kepalanya sedikitpun.Sedangkan iqbaal,ia Telah lebih dulu menyambutnya dengan senyuman.
Tapi nihil Tidak ada respon apapun dari shasa.Dengan begitu Iqbaal Langsung menundukan kepalanya.

Aldy yang melihat itu sontak bingung apa yang terjadi antara Iqbaal dan Shasa.

"Baal"Aldy menoel iqbaal

Iqbaal Mendongakan kepalanya ia tidak menjawab panggilan Aldy tadi.

"Lo Lagi Marahan ama Shasa?"

"Ngga"

"Lah tadi kenapa diem dieman"

"Dia yang ngediemin gue,Lagian gue udah putus sama dia"

"APAA?!"ucap Kiki dan Aldy berbarengan yang sedikit teriak

"Biasa aja kali"iqbaal melirik Sinis

"Ko bisa?Lo buat salah"

"Gatau salah gue dimana,tapi kata Shasa,dia masih sayang sama gue"ucaonya sedikit berbisik

"Oh mungkin dia mutusin loh sementara kali,kan mau ujian kelulusan"

"Iya dy,bisa jadi sih"

"Iya bro lo gausah sedih,yang penting dia masih sayang sama lo,Jodoh mah Gabakal kemana"

"Nah bener baal,btw kalo gini aldy kaya orang waras"celetuk kiki

"Sialan"aldy berdecak kesal

"Thx broo"iqbaal menaikan tangannya untuk Tos dengan kedua sahabatnya itu.

Sementara Shasa,Ia sangat Merasa bersalah sudah menyueki iqbaal seperti tadi.Ini benar benar berat baginya,Ia harus kuat sekaligus menahan suaranya untuk meneriaki nama iqbaal sepertu biasa,Berteriak minta contekan.iya shasa rindu masa masa itu.