[END] Selection Mommy's! ( JIKOOK )

o

Budayakana Vote & Comment

Sorry For Typo

10apl19

Jimin menangis seharian di dalam kamar, sebulan setelah bulan madu mereka yg begitu mengesankan berlalu, kini Jimin benar-benar sudah sepenuhnya menerima kodratnya menjadi pendamping hidup tuan Jeon.

Sikap Jungkook kepada Jimin sudah berubah 180° setelah malam nikmat yg mereka lakukan, Jungkook sudah memberikan seluruh hatinya untuk Park Jimin seorang karena namja mungil itu telah menjadi mommy bagi kedua anak kembarmya dan juga pendamping hidupnya secara sah.

Saat Jimin mendengarkan tumpahan seluruh rasa cinta Jungkook saat ini kepadanya, membuat Jimin menangis tersedu-sedu karena pasalnya Jimin gak nyangka kalau Jungkook benar-benar mempunyai perasaan kepadanya.

"Udah sih Baby nangisnya"

"Huuee, Jungkook mah gak romantis! Sekalinya bikin seneng eh di dorongin lagi masuk jurang"

"I'am Sorry Baby, but aku udah bilang kalau aku cinta kamu"

"Boong"

"Emang"

"Tuhkan!!! Hueee"

"Sstttt.. ntar jungmin ama minju kesini lagi"

"Biarin ajah, biar mereka tau kalau Jungkook gak sayang Jimin"

"Kan emang iya"

"Jungkook gak sayang Jimin??"

"Gak"

"Hiks, mau pulangggggg!!!"

"Silahkan sana pulang, apa perlu ku suruh supir nganter"

Jimin menghapus air matanya yg terus berguguran karena rasa sakit yg di hujamkan jungkook berkali-kali pada dirinya. Padahal Jimin sudah sepenuhnya mengakui jika ia mencinta Jungkook.

"Gak usah jemput aku sini lagi! Jangan cari-cari aku ke rumah" Jimin segera bangkit dari ranjang menuju lemari.

Namja mungil itu melepaskan pajamas yg membalut tubuh mungilnya, kulit mulusnya terpampang jelas, Jimin masih menangis terisak sambil milih baju yg akan ia kenakan.

Jungkook menatap nanar wajah sembab Jimin, sang dominan itu bangkit dan memeluk tubuh Jimin dengan lembut, pelukan dari belakang itu sontak membuat Jimin kaget.

"Aku sayang banget sama kamu" Jungkook berbisik di telinga Jimin pelan lalu mengecup pundak putih Jimin lembut.

"Hiks hueee" Jimin berbalik dan memeluk erat tubuh Jungkook

"Kok tambah nangis?"

"Hiks, Jimin tuh lagi takut, kamu malah bikin aku makin ketakutan huuee jahat"

"Takut kenapa?"

"Hiks ini lihatttt!!" Jimin menyerahkan sesuatu kepada Jungkook yg sedari tadi di genggamnya.

"My gosh!! Babby, are u serious??"

Jimin mengangguk dan Jungkook menciumi seluruh wajah Jimin tanpa henti, perasaan bahagia itu  melengkapi pengakuan cinta mereka di pagi hari yg cerah itu. Jungkook membelai lembut surai jimin dan berakhir mengelus perut rata Jimin