Rahmat Bagaskara.
sepulang dari rumahnya sasa, aku langsung pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, aku melihat mama dan papa membawa koper besar. Akupun langsung menghampiri mereka dan bertanya.
“ma, pa. Mau kemana?”
“ mau ke bali dulu kak, ada urusan di villa papa. ” ujar mama.
“ hmm .. Ya udah. Hati hati ” ujarku. Merekapun masuk kedalam mobil, menyalakan mesinnya dan menjalankan mobil.Sementara aku sendirian, hanya ada bibik dan sopir. Aku pun menghela nafas dalam dalam, karna ini bukan ke dua kali nya mereka begini. Namun, sudah berkali kali. Aku melangkahkan kaki membuka pintu rumah dan segera pergi ke kamar. Sesampainya di kamar, aku langsung belajar. Entah mengapa di fikiranku ada sasa yang sedari menghantui benakku.
“hustt ... Lupakan lupakan” tegas di batinku. Akupun segera beranjak ke ranjang dan langsung tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Cinta Seorang Wanita Biasa❤
Novela JuvenilKutemukan cahaya dibalik dirimu yang selalu dingin kepadaku.