Angga ilang? (2)

4 1 0
                                    

"Emang Angga kenapa?"

"Angga ilang"

"What?! Kok bisa?" tanya Abizard kaget.

"Ya mana gua tau, maka nya ayo bantu gua cari" balas Gwen yang sama panik nya.

"Terus meski gimana?" tanya Rafael yang sama-sama panik.

"Telepon ayah ato gak bunda" usul Abizard.

"Nah iya tuh" tambah Gwen.

Rafael pun langsung mengambil handphone nya, dan mengetik nomor telepon bunda nya.

"Halo bun"

"Eh Rafael kenapa?"

"Angga bun"

"Angga kenapa?"

"Angga ilang"

"Hah?! Yang bener?"

"Bener bun, mana ada Rafael bohong"

"Ya udah bunda pulang sekarang"

"Gimana bang?" tanya Gwen panik.

"Kata nya bunda bakal pulang, sekarang mending lapor ke pak RT dulu" usul Rafael.

---

Setelah ngelapor pak RT dan juga bunda Jessica udah dateng, mereka semua nyari dari ke rumah temen-temen nya Angga.

Ke rumah saudara nya Angga.

Kemana aja, tetep aja gak ketemu.

"Gimana udah ketemu?" tanya bu Jessica sama pak RT.

"Belum bu, kalian udah pada ketemu belum?" kata pak RT ke warga nya yang lagi lain.

"Belum pak" kata salah satu warga.

"Terus sekarang Angga dimana?" kata bu Jessica mulai panik.

"Sabar bu nanti kita coba usaha cari lagi" kata pak Rt nenangin bu Jessica.

"Saya gak bakal bisa tenang kalo Angga belum ketemu, mana suami saya lagi ada di luar negeri lagi, Angga kamu dimana nak?" balas bu Jessica, sekarang dia terduduk di tanah.

"Eh bunda jangan duduk disini, tar kotor" ujar Rafael.

"Bunda gak bakal bisa tenang Raf, lagian kalian mgejagain si Angga gimana sih? Kok sampe bisa ilang gitu?" tanya bunda Jessica mengintrogasi.

"Ya kayak biasa aja bun, kayak Gwen yang main sama Angga" jawab Abizard seadanya.

"Gwen tadi Angga main sama kamu kan?" tanya bunda Jessica ke Gwen dengan nada ngintrogasi.

"I-iya"

"Terus sekarang Angga nya dimana?"

"Gak tau, tadi Gwen pergi main sama Alvian sama temen-temen yang lain"

"Angga!!!! Kamu dimana nak?!!" bunda Jessica makin histeris.

"Sabar bun, kita cari Angga nya aja dulu" kata Rafael.

"Tapi bunda gak bakal bisa tenang Raf" bunda makin lama makin histeris.

"Tenang bun- BUNDA!!!" teriak Abizard pas tau bunda nya tiba-tiba pingsan.

Desa SukamajuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang