Chappter 36

2K 132 6
                                    

Hallo author balik lagi guys.. Apa kabar kalian readers yang top markotop?..

Pada kangen nggak nih?aku mau lanjut yah ceritanya.. Pada mau happy endingkan??

Yeye bentar lagi tinggal beberapa langkah lagi epilog loh..Tapi jangan khawatir nanti akan cooming soon cerita baru kok..

Lanjut aja yuk..

Rizki pun akhirnya kabur dari tempatnya dan beranjak kekamar mandi sebelum istrinya mengomel karena ulahnya.. Ia pun tahu karena setiap kali ia berbuat keanehan istrinya pasti menegurnya..

Sedangkan lesti ia membersihkan kasur tidurnya dan menyiapkan baju kerja untuk sang suami.. Dan segera turun kalau tidak pasti si suami omesnya itu akan berbuat keanehan lagi. Oh my good TiDak!,

Setelah sampai dilantai dasar ia segera menuju kemeja makan dan disana pun sudah ada anak kembarnya dan ray si anak sulung yang posesif..

"Pagi sayang" ucap lesti

"Pagi mama" ucap anak²

"Ray mau sarapan apa nak?" tanya lesti

"Hmm... Nasi goreng sama ayam goreng juga mah" ucap ray

"Sebentar ya mama siapin dulu" ucap lesti

"Iya mah" ucap ray

Tiba² saat lesti sedang menyiapkan makan untuk ray ada sebuah tangan kekar melingkar dipinggang lesti dan mencium pipi lesti..

"Pagi sayang" ucap rizki

"Ihh rizki!,kamu apaan si?nggak malu tu diliat anak?" ucap lesti

"So ngapain malu?,anak² aku kan anak kamu juga" ucap rizki

"Lagian kamu pagi² ngegoda aku sih" ucap rizki pelan namun masih bisa didengar lesti

Lesti hanya diam dan memberikan piring yang berisi nasi goreng dan ayam goreng milik ray..

"Makasih mah?" ucap ray

"Iya sayang" ucap lesti

"Aku mau loti cokelat mama" ucap abbid

"Aku loti stlobely ma" ucap izzul

"Aku nasi goleng ma" ucap uqkail

"Aku susu putih aja deh ma" ucap  oxy

"Ezra nggak mau sarapan?" tanya rizki

"Mau pa" ucap ezra

"Yaudah mau apa?" tanya rizki

"Ayam goleng sama nasi putih aja pa" ucap ezra

"Yaudah" ucap rizki melirik lesti ternyata lesti sedang melamun rizki pun menyenggol lengan lesti dan lesti tersadar

"Kamu kenapa ngelamun?" tanya rizki

"Ehh..nggak,yaudah bentar ya mama buatin dulu" ucap lesti

"Aku dulu" ucap sikembar berebut

"Eh..eh.. Jangan berebut yah.. Nanti juga kebagian satu persatu kok .." ucap lesti

Twins pun akhirnya mengerti namun beda halnya dengan ezra yang lain berebut sarapan ini malah asik dengan dirinya sendiri..

"Ezra ayo sarapan?" ucap lesti

"Iyaaa ma" ucap ezra

Akhirnya mereka semua pun sarapan pagi bersama..tak ada suara sedikit pun hanya keheningan seiring dengan bunyi dentingan sendok dan garpu pada piring..

Setelah selesai sarapan pagi rizki dan rayyan serta kembar pun pergi kesekolah .. Ya meski pun masih berumur 4 tahun sikembar sudah disekolahkan di play group karena itu sudah menjadi kesepakatan rizki dan juga lesti

Rayyan yang masih duduk dibangku kelas 3 sd pun memiliki jiwa yang sangat gigih seperti ayahnya dulu saat kecil.. Tanpa kata malas ia arungi perjalanan dalam dunia pendidikan hingga akhirnya kejenjang tinggi nanti..

Dilain tempat dirumah ridho dan ega tepatnya dirumah orang tua kidho,ada keluarga yang sangat harmonis meskipun hanya keluarga kecil tetapi ridho sebagai kepala keluarga memiliki tanggung jawab yang besar untuk membahagiakan anak serta istrinya yang sudah ia ucap pada saat janji sucinya dulu dihadapan penghulu dan ortu ega..

"Sayang aku pamit dulu yah.. Ayo syifa pamit sama ummi,nanti kamu kesiangan kesekolahnya.." ucap ridho

"Ummi.. Syifa sekolah dulu yah,ummi hati² dirumah.. Dede kakak syifa sekolah dulu yah nanti siang kita main lagi" ucap syifa putri ridho dan ega sembari mengelus perut ega yang mulai membuncit

"Iya kakak syifa.. Abi juga hati² ya kerjanya awasloh jangan nakal disana nanti ummi kabur kalo abi nakal?" ucap ega

"Hahah iya sayang yaudah yuk kita berangkat kak" ucap ridho

"Assalamualaikum ummi" ucap ridho dan syifa

Setelah mengantarkan syifa kesekolahnya ridho pun segera membelah jalanan kota metropolitan yang agak sedikit macet karena matahari pun sudah memunculkan dirinya..

Sesampainya disekolah syifa segera masuk kekelasnya.. Syifa dan ray memang satu sekolah dan itupun satu kelas agar bisa saling menjaga seperti rizki dan ridho dulu..

"Abang ray udah datang dari tadi?" selidik syifa

"Lumayan sih,kok tumben de kamu lambat datangnya" ucap ray

"Iya nih bang,tadi jalanan sedikit macet,jadi abi kejebak macet tadi" ucap syifa

"Pulang sekolah nanti kamu dijemput siapa?" tanya ray

"Nggak tau bang" ucap syifa

Jam belajar pun telah selesai ray dan syifa tampak sedang menunggu jemputan dari sopir pribadinya namun jemputan syifa belum kunjung datang.. Sedangkan jemputan ray sudah ada di depan mata keduanya..

"Kamu belum dijemput,ayo pulang kerumah abang aja.." ucap ray

"Tapi bang.." ucap syifa

"Syifa.. Nanti mama hubungin ummi kamu" ucap ray

"Yaudah deh.." ucap syifa

Akhirnya setelah membujuk syifa untuk ikut pulang bersamanya pun berhasil.. Pasalnya kalau saja ia tak berhasil ia pasti akan menunggu syifa sampai jemputan miliknya datang..

Mereka pun sampai didepan rumah mewah bernuansa eropa klasik itu.. Banyak penjaga serta boydiguard berdiri disana untuk menjaga rumah itu..

"Om iki kerja bang?" tanya syifa

"Iya syifa,papa kerja" ucap ray

"Tante lesti mana?" tanya syifa saat memasuki rumah itu namun tak melihat batang hidung tantenya

"Ehh.. Ada syifa" ucap lesti

"Tu mama dicariin,sama keponakan kesayangannya" ucap ray memanyunkan bibirnya

"Hihi iya abang,sana abang ganti baju dulu" ucap lesti

"Iya mah" ucap ray

"Ayo duduk sayang.. Kita makan sama².. Oh iya kamu udah izin sama ummi belum?" tanya lesti

"Belum tante.. Hp syifa low jadi ngga bisa hubungin ummi.. Terus tadi pak supirnya ngga jemput²" ucap syifa

"Yaudah nanti tante hubungin ummi ya,sekarang syifa makan dulu" ucap lesti

Segini dulu yah guys... Jangan lupa vote and coment..

#SalamDamaiDariAuthor
Fidya Ismi Auliah

MENCINTAI DALAM DIAM!! TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang