•Part 3

48 5 0
                                    


"Guys.. Baksonya udah dateng nih!"ucap Dara sambil meletakan nampan yang berisi tiga mangkok bakso dan tiga gelas minuman.

Mereka pun langsung memakan bakso mereka masing-masing dengan lahap karena memang mereka sangat lapar.

Selesai makan,mereka pergi kekelas masing-masing karena bel istirahat sudah habis.Sesampainya dikelas Kalila dan Nara duduk di kursi mereka.

"Woy pengumuman! bu Fatma hari ini gak masuk karena ada keperluan penting jadi sekarang kita jamkos"Ivan si ketua kelas memberi tahu teman-teman dikelasnya bahwa kelas mereka jamkos.

"Horeeeee!!!"seru mereka girang karena jamkos.

Seketika suasana jadi riuh murid cewek ada yang bergerombol membentuk lingkaran mungkin bergosip entah tentang apa.Sedangkan murid cowok pada bergerombol di pojokan kelas sambil mengelilingi laptop.

Lain lagi dengan Adam yang memilih untuk tidur.
"Yaelah Dam gak seru banget sih lo,tadi pagi udah tidur masa sekarang tidur lagi"celetuk Varo.

"Tau tuh gak asik banget lo Dam,bangun ngapa woy!"teriak Gio di telinga Adam.

Adam langsung menatap tajam pada Gio."Eh tidur aja Dam gapapa kok! sampe malem juga gapapa hehe"cengir Gio karena takut melihat tatapan tajam Adam yang membuat bulu kuduknya merinding.Adam pun melanjutkan tidurnya.

"Mampus lo makanya jangan gangguin singa yang lagi tidur hahaha"ucap Varo.

"Diem lo ubin bengkel!"kesal Gio.

Kalila yang sedang memperhatikan ocehan Varo dan Gio itu pun tersenyum geli melihat kelakuan lucu mereka berdua.

"Eh anak baru,kita belum kenalan loh,gue Gio"ucap Gio memperkenalkan dirinya pada Kalila sambil mengulurkan tangannya.

"Oh iya gue Kalila"balas Kalila sembari menerima uluran tangan Gio.

"Gue Varo,cowok terganteng di sekolah ini"ucap Varo memperkenalkan dirinya pada Kalila sambil membanggakan dirinya.

"Gue Kalila"balas Kalila.

"Muka kayak otan aja ngaku-ngaku ganteng lo!"serobot Gio sekenanya.

"Apasih lo,kalo iri bilang sini!"ucap Varo tidak terima dikatai mirip otan.

Kalila dan Nara pun tertawa melihat tingkah laku Varo dan Gio yang memang keduanya tidak pernah akur,pasti selalu saja ada yang diperdebatkan oleh mereka walaupun itu cuma masalah sepele.

Tanpa Kalila sadari ternyata Adam tidak tidur,Adam mendengar semua percakapan mereka.tanpa sadar bibir Adam terangkat sedikit membentuk senyuman tipis tetapi tidak terlihat.

Jangan lupa VOTE dan KOMENTARNYA wahai kawan kawan ku semua nyaaaa💕😍

Kalian gak bakal rugi kok kalo ngasih vote dan komentar hehe😆




Always YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang