My Idol Is My Boyfriend (Ryujin×Soobin)

Kang Seobin

"Seobin-Hyung, aku gugup. " Curhat Taehyan sambil mengenggam tangan kiri Seobin yang sibuk mengangkat roti cokelatnya kedalam mulut.  "Kan kita sudah melakukannya tiga kali fansign,  dan kau masih gugup saja setiap ingin bertemu fans? " Tanya Yoojung yang sejak tadi mendengar curhatan Taehyan karena masih saja ia mengalami kegugupan setiap kali mereka melakukan fansign,  alasannya karena ia belum pernah bertemu orang asing dengan jumlah yang banyak apalagi saling mengobrol tanpa merasa terbebani.  Taehyan kadang bingung harus berucap apa saat fansnya mendatangi meja nya,  dan itu kadang membuat para hyungnya kerepotan.

Key yang entah darimana tiba-tiba merangkul hyungnya itu lalu menampilkan wajah songongnya, "hyung tenang lah,  kan ada aku.  Dengan para fans yang melihatku disaat kau gugup aku yakin mereka akan dengan cepat berpindah ke mejaku. " Cerocos Key yang langsung mendapatkan tamparan kecil di pipinya, "kau ini,  mau sampai kapan kau membuat para hyungmu ini kesel dengan kelakuan narsis mu?" Ucap Yoojung sambil memukul pelan Key,  "Ya!,  kau ini hyung, seperti tidak pernah narsis saja.  Bahkan kau kalo sudah narsis melebihi sikapku dan bahkan tambah parah." Pernyataan itu dengan mudahnya mengundang perkataan "Setuju" Dari member lainnya.  Ouh tentu saja itu membuat Yoojung kesal kepada Key.

"IAU,  sudah saatnya. " Pertikaian mereka terhenti begitu pun dengan kunyahan di mulut Seobin saat seorang staff memberitahu kan mereka bahwa inilah saatnya mereka akan melakukan Fansign keempat mereka.  "Sudah lah jangan gugup,  nanti kau akan terbiasa dengan keadaan kita yang sekarang sudah menjadi idol dan menjadi bintang utama di atas panggung. ", setelah memberikan wejangan kecil kepada Taehyan, Seobin berlalu meninggalkan Taehyan yang kini tersenyum hangat.  "Hadeh, aku tidak kenal hyung yang dingin seperti dia." Celetuk Key sambil berkacak pinggang memperhatikan Seobin yang keluar dari belakang panggung. "Dia tidak dingin bodoh, dasar Pabo. " Cerca Taehyan kemudian berjalan mengikuti Beomgyu yang keluar dari balik panggung tanpa memperdulikan Taehyan dan Key. 

Suara ricuh di dalam ruangan tersebut dapat memekikkan telinga semua orang yang mendengarkan, "Annyeonghaseyo! " Ucap para member IAU yang kemudian di balas dengan semangat para fans mereka,  ada rasa haru di hati mereka ketika melihat kumpulan manusia yang meneriakkan nama mereka kencang dan tentu saja nama grup mereka yang kini sangat berharga bagi para member,  jika tidak ada IAU mungkin mereka bukan apa-apa,  bukan seseorang yang berpengaruh di atas panggung,  bukan seorang Idol,  dan tentu bukan seseorang yang menerima namanya diteriaki dengan kencang dengan ratusan manusia.  Berkat IAU lah mereka tidak sia-sia menjadi Trainee selama bertahun-tahun. Walaupun mereka belum sepopuler sunbaenim mereka,  BTH.

Fansign itu berjalan dengan amat lancar ya sangat lancar bagi seluruh member tak terkecuali Seobin- tapi itu sebelum gadis cantik dengan rambut sebahu dan memiliki tinggi yang pas mendatangi meja Seobin,  "Mianhae,  apa aku ada berbuat salah sehingga kau terus menunduk? " Sesungguhnya Seobin ragu gadis di depannya ini baik-baik saja, Seobin takut gadis ini menangis dan susah di kendalikan seperti salah satu fansnya di fansign sebelumnya.  "Ah Aniyo, seharusnya aku yang meminta maaf karena merasa tidak sopan,  tapi malah Oppa yang meminta maaf, Mianhae" Ucap gadis di depannya ini yang sekarang mengangkat wajahnya ,  dunia berhenti seketika, oksigen seperti tidak ada di ruang ini, dada Seobin sesak sekali ketika melihat wajah gadis didepan nya. Ini tidak mungkin. Kejadian 6 tahun lalu kembali singgah di pikiran Seobin. 

Gadis itu terdiam menatap wajah seram Seobin yang tentu saja membuat siapapun melihatnya pasti bergidik ngeri, "Oppa,  kau baik-baik saja?,  apa kau ada masalah?, apa itu karenaku?", cerca gadis itu kepada Seobin yang malah membuat Seobin pusing dan sesekali dia hampir hilang kendali.  "Seobin hyung,  kau kenapa?" Beomkyu yang sedari tadi memperhatikan Hyungnya yang sepertinya ada sesuatu yang menganjal memutuskan untuk bergabung dengan Seobin dan gadis di depannya.  "Aku tidak apa-apa hanya saja serangan panik datang lagi "para member tau bahwa Seobin memiliki maslahat dengan dirinya yaitu serangan panik,  namun Beomkyu dan yang lainnya tidak akan menyangka bahwa serangannya bisa di saat waktu-waktu seperti ini.