Venue yang dipakai untuk pagelaran kontes menyanyi, sangatlah besar dan megah. Tatanan panggung yang berada di tengah-tengah, dihias dengan begitu apik. Dikemas begitu sangat indah dan berkilauan.
Hyunsuk yang baru masuk ke dalam, ternganga dengan gaya panggung terkesan mewah dan glamour. Mata sipitnya, mengikuti cahaya-cahaya lampu yang menurutnya sangat menyilaukan. Gendang telinganya mendengar musik-musik yang diputar.
Antusiasnya terlihat jelas di wajahnya yang tampan. Hyunsuk jadi ingin ikut seperti acara ini. Tapi karena ini belum waktunya, jadi ia akan menahan dirinya. Mungkin saja, ia menemukan anggota yang tepat untuknya.
"Hyunsuk hyung." Suara yang tak asing bagi Hyunsuk. Ia melihat ke arah samping dan mendapati Junkyu yang tersenyum dengan lebarnya, mendekatinya.
"Aku tidak menyangka hyung ke sini juga."
Senyuman tak hilang di wajah tampannya. Hyunsuk menggangguk dan tersenyum dengan antusias.
"Aku ingin melihat performa Byounggon hyung."
Mata Junkyu membulat. Bibirnya menganga karena terkejut.
"Benarkah? Wuah.. bagus itu." Hyunsuk mengangguk. "Hyung datang sendiri?"
Hyunsuk menatap sendu Junkyu. Sebenarnya ia ingin orang tuanya juga ikut menonton ini, agar mereka sadar dengan impian Hyunsuk yang selama ini ia pendam. Tapi mulai dari tadi pagi, orang tuanya sepertinya tidak berminat sedikitpun untuk datang. Wajah mereka tetap datar seperti biasanya.
"Kamu?"
Junkyu yang terlarut dengan tatapan sedih Hyunsuk. Kini tersadar dan mencari rombongannya yang tidak tahu pergi kemana.
"Aneh. Padahal tadi aku datang bersama teman-teman."
"Siapa?"
"Ye- Ah! Itu mereka!" Junkyu berteriak dan menunjuk ke sekumpulan pemuda dengan umur yang berbeda-beda. Hyunsuk mengikuti jari Junkyu yang menunjuk ke arah tujuh pemuda.
Wajah kuyu Hyunsuk kini berubah cerah mendapati siapa yang mendekat. Ia langsung berlari dan mendekati salah satu dari mereka bertujuh. Tepat di hadapan pemuda yang lebih tinggi dari dirinya. Hyunsuk langsung bertos ria, lalu dilanjut dengan saling memukul dengan berakhir Hyunsuk yang kalah.
"Wahh.. lama tidak bertemu denganmu." Hyunsuktersenyum dan memukul bahunya dengan keras.
Sakit. Itu yang dirasakan pemuda tinggi itu.
"Kamu tetap pendek saja." Pemuda tinggi itu membalas memukul bahu Hyunsuk pelan namun mantap. Dan bagi Hyunsuk, itu sakit.
"Seunghun sakit ta-"
"Hyung tidak rindu kami?"
Hyunsuk langsung menoleh ke belakang dan tersenyum geli.
"Tentu saja aku rindu kalian semua." Hyunsuk menuju ke belakang dan bertos ria ke ketujuh pemuda itu. Ketika Hyunsuk tepat di hadapan pemuda yang sedang nyengir dengan lebarnya. Hyunsuk langsung bertos dengan semangat. "Yo Fantastic."
"Magic." Setelah di jawab oleh pemuda itu. Mereka tertawa bersamaan.
Mereka yang lainnya tertawa juga. Kesembilan pemuda tersebut, membuat banyak perhatian setiap orang yang berada di sana tertuju ke arah mereka. Bukan karena visual mereka saja yang membuat mereka tertarik, tapi aura yang mereka pancarkan layaknya idol sungguhan.
"Aku tidak menyangka, Hyunsuk hyung masih pendek." Yang lebih tinggi dari mereka tertawa dengan elegannya.
Sudut mata Hyunsuk berkedut. Ia kesal dengan kejujuran pemuda tampan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nine Wishes - Choi Hyunsuk ✓
Разное(bxb) Meski tak melihatnya. Meski tak punya kepedulian terhadapnya. Ia tetap mencoba mengabulkan apa yang diharapkan dan diinginkan oleh orang yang ia sukai. Walau ia harus menelan kepahitan. Choi Hyunsuk. Ia yakin kalau perjuangannya akan membuahka...