CHANGED | Panwink [END]

Changed : 19

Cklek

Sihoon membuka pintu apartemenya dan menyeret tubuh lelahnya untuk masuk.
Begitu sihoon masuk, ia menemukan seorang lelaki yang tengah duduk santai seraya menonton sebuah acara di televisi.

"Kenapa kau baru pulang?"
Tanya lelaki itu pada sihoon yang tengah melepas sepatunya.

"Daehwi mengajakku kerumahnya tadi selepas pulang sekolah"
Ujar sihoon seraya meletakkan tas miliknya dikursi kemudian ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selepas dari kegiatan mandinya, sihoon mengeringkan rambut panjang nya menggunakan hairdryer.

"Oppa malam ini akan tidur di apartemenmu"

Kegiatannya terhenti sejenak kemudian sihoon menoleh kan wajahnya kearah Daniel.

"Kenapa?"

"Tidak tahu. Hanya ingin saja"

Sihoon merotasikan bola matanya lalu melanjutkan kegiatannya.

Setelah beberapa menit dengan kegiatannya itu, sihoon beranjak kemudian ikut duduk disofa samping Daniel.

"Oppa. Sepertinya aku kelaparan"
Ujar jihoon sedikit manja seraya memegangi perutnya.

"Lalu?"

"Ish. Kau ini sungguh pria yang sangat tidak peka. Pantas saja seungwoo eonni selalu menolakmu dulu"

"Hei kenapa kau malah membahasnya. Sudahlah ayo kita makan diluar"

Sihoon terkekeh kecil melihat raut wajah kakak sepupunya itu yang terlihat sebal ketika disinggung soal gadis yang disukainya.

"Oppa kita akan kemana?"
Tanya sihoon seraya memasang seatbelt nya.

"Kedai ramen kurasa tak buruk"

"Baiklah"

Sihoon menganggukan kepalanya kemudian tak lama Daniel mulai melajukan mobil hitam miliknya.

"Permisi. Anda akan memesan apa tuan dan nona?"
Seorang pelayan wanita menghampiri sihoon dan Daniel yang baru saja duduk di kedai khusus ramen yang cukup besar itu.

"Ku pesan ramen pedas danㅡ"

"Ramen cheese"
Sihoon dengan cepat memotong ucapan Daniel.

"Baik"
Si pelayan membungkukkan badannya kemudian berlalu dari hadapan dua orang itu.

Tak ada yang memulai pembicaraan setelah nya, sihoon yang tengah terduduk diam seraya mengetuk-ngetuk meja makan dengan jarinya dan Daniel yang tengah sibuk dengan ponsel milik nya.

Karena sihoon yang teramat penasaran, iapun menolehkan sedikit kepalanya untuk mengintip layar ponsel yang tengah di mainkan oleh Daniel.

Dan dapat sihoon ketahui satu hal, daniel tengah bertukar pesan dengan seseorang.

"Apa yang kau lakukan?"
Tanya Daniel setelah sadar dengan tingkah sihoon.

"Oppa mengirim pesan pada siapa?"

"Dengan fans ku"
Ujar Daniel teramat percaya diri.

"Ew menggelikan"

"Kenapa kau memasang wajah seperti itu? Memang benarkan banyak sekali yang mengagumiku?"

"Ya terserah kau saja tuan kang"

Daniel terkekeh kecil kemudian tangannya terulur untuk mengusak rambut hitam sihoon.

Tak lama kemudian seorang pelayan wanita yang tadi kembali dengan sebuah nampan berisi dua mangkuk ramen ditangannya.

"Ini pesanan anda. Selamat menikmati"

Setelah meletakan dua ramen itu dimeja, iapun beranjak pergi dari hadapan daniel dan sihoon.

"Wah. Ini terlihat sangat lezat"

Tanpa waktu lama, sihoon mengambil sumpit kemudian mulai menyantap makanan nya.

"Apa kau sebegitu laparnya?"
Tanya daniel pada sihoon yang memakan ramennya dengan lahap.

"Ya. Aku benar-benar sangat lapar"
Ujar sihoon masih dengan makanan penuh dimulutnya.

Mereka kemudian menyantap makanan yang dipesan dengan tenang. Terkecuali sihoon yang memakan makanannya dengan lahap seperti orang yang tak makan 3 hari.

Namun...

Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang tengah memperhatikan mereka dari kejauhan dengan pandangan yang sulit diartikan.

To be continued