"Marsya!, Zaidan malakin anak kelas 10 di taman belakang!" teriak salah satu siswa yang bernama Arga
Marsya yang mendengar itupun bergegas ke luar kelas dan menuju taman belakang
"Thanks btw udah kasih tau!" Teriak Marsya sebelum berlari ke arah taman belakang
Marsya sudah sampai di taman belakang, dan melihat Zaidan yang sedang memalak dan ingin menonjok anak kelas 10 itu
"ZAIDAN STOP!" Teriak Marsya yang melihat tangan Zaidan ingin membogem adik kelas tersebut yang bernama Adit
Zaidan pun menghentikan kegiatan nya, dan Marsya pun berjalan mendekati Zaidan dan Adit
"Lo gapapa kan?Balik sana ke kelas" Ucap Marsya kepada Adit, dan Adit pun langsung berjalan cepat ke kelasnya
"Dan lo, kenapa sih selalu aja buat onar?gak capek apa?adek kelas gapunya salah jotos, adek kelas gapunya salah bully , heran gw sama lo. Mau lo apa sih? gak malu bolak-balik BK? gamalu sama ortu lo yang punya yayasan ini?" Oceh Marsya panjang lebar sambil melipat tangannya di dada
"Oh ya? Terus kalo gw bully anak orang kenapa? kalo gw jotos anak orang kenapa? kalo gw buat onar kenapa? masalah gitu sama lo? gw juga heran sama lo, kenapa coba harus hentiin aktivitas gw" Balas Zaidan dengan senyuman kecil yang menurut Marsya membuat cowok itu terlihat Ganteng
"Ya karna gw gasuka. Gw gasuka anak orang gapunya salah tiba-tiba lo bully atau jotos.Udah lah, capek gw ngomong sama orang yang keras kepala" Ucap Marsya lalu meninggalkan Zaidan di taman belakang sendirian
" Ya karna gw suka sama lo Sya, gw mau lo deket sama gw. dan ini adalah caranya" gumam Zaidan pelan yang melihat punggung Marsya yang menghilang
Sesampai di kelas, Marsya langsung duduk di bangkunya, melilat tangannya di meja dan manaruh kepalaya disitu
"Kenapa Sya? dia lagi?" Ucap Nata yang melihat Marsya yang Badmood
"Iya" jawab Marsya dengan posisi yang masih samaa
"Yaudaa diemin aja Sya" Ucap Nata sambil membaca novelnya kembali
Kemudian bel selesai Istirhata berbunyi, Marsya dan Nata menyiapkan peralatannya pelajaran IPS yang sangat membosankan.
Bel pulang sudah berbunyi 5 menit yang lalu, tetapi Marsya dan Nata masih setia duduk di dalam kelas.
"Sya, main rumah gw gak?" Tawar Nata kepada Marsya
"Engga, gw mau ke cafe ini jadwal gw kesana" tolak Marsya dengan senyuman manisnya
"Yaudah, ayo pulang" Ajak Nata yang diangguki oleh Marsya.
Marsya baru sampai dirumahnya, ia langsung masuk dan mencari keberadaan mama nya
"ASSALAMUALIKUM MARSYA YANG CANTIK PULANG" teriak Marsya saat melihat mama nya didapur
"Marsya, kebiasaan banget sih teriak-teriak" Ucap Evi, Mama Marsya
"Udah kebiasa Mah hehe" Ucap Marsya dengan senyuman tanpa dosa
"Yauda aku keatas dulu,mau mandi terus mau pergi"
"Pergi sama siapa?" tanya Mama nya
"Sama siapa hayo" Goda Marsya
"Sama siapa hayo, Sama Cowok ya" Goda balik Mama nya
"Ihh apaansi Mah, engga lah" Kesal Marsya yang membuat Evi tertawa
"Yaudah sana keatas, jangan lupa sholat" ucap Evi, lalu melanjutkan kegiatan memasaknya
"Siap komandan!" Ucap Marsya sambil hormat ke Mamanya dan langsungberlari kekamarnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MarsyaZaidan
Teen FictionZaidan Zulian, cowok badboy disekolah SMA Harapan Bunda yang kerjaannya selalu nyari onar dan bolak balik BK tetapi tetep aja banyak yang suka karna anak dari pemilih yayasan. Marsya Aquiliya, cewek yang selalu bantuin murid-murid yang di Bully atau...